
LaCie adalah perusahaan teknologi asal Prancis yang di akuisisi oleh Seagate yang dari Amerika pada 2012. Sejak itu, mereka dikenal dengan produk hard drive premium. Termasuk model rugged dengan warna oranye, yang banyak digunakan oleh fotografer/videografer itu.
Lalu, perusahaan tersebut berpartner dengan DJI, yang memproduksi drone serta alat-alat yang dipakai oleh sineas, untuk membuat hard drive bernama LaCie DJI Copilot BOSS. HDD tersebut istimewa, karena fiturnya bisa dibilang satu-satunya. Inilah HDD eksternal yang memilik baterai untuk mengisi daya, selot yang sangat lengkap, juga kemampuan untuk memindah data otomatis dari perangkat eksternal seperti kamera atau ponsel tanpa memerlukan sebuah laptop.
Kenapa LaCie DJI Copilot BOSS penting? Sebab, fotografer/videografer tidak perlu lagi membawa-bawa laptop ketika di lapangan. Saat sedang syuting di lapangan dan memori mereka penuh, dengan cepat dapat memindahnya ke LaCie DJI Copilot BOSS. Tanpa perlu adaptor tambahan atau software tambahan. Cukup mencolokkan SD card ke dalam selot HDD.

HDD eksternal tersebut juga punya selot yang sangat lengkap. USB Type C, Micro USB, USB A, hingga SD Card. Dalam pembelian, Anda mendapatkan banyak sekali kabel. Semuanya dimaksudkan untuk menunjang fungsi independen LaCie DJI Copilot BOSS. Apapun perangkat Anda, baik itu ponsel, drone, DSLR, kamera saku, tablet, GoPro, atau perangkat apapun juga, semuanya dapat di koneksikan ke LaCie DJI Copilot BOSS.
Saya sendiri pernah mengalaminya beberapa kali. Saat asyik menerbangkan drone, tiba-tiba memori SD Card penuh. Padahal pekerjaan belum selesai. Sendainya ada LaCie DJI Copilot BOSS, saya tinggal mentransfer file ke HDD dan langsung bisa terbang lagi. Dalam sekali transfer, baterai di HDD dapat bertahan untuk file sebesar 500 GB.

Untuk ukurannya sendiri, 2 TB memang bukan lagi sesuatu yang besar saat ini. Tapi, sudah sangat cukup untuk menjadi harddrive cadangan ketika traveling selama lebih dari dua pekan sekalipun. Sesampainya di rumah, pengguna tinggal memindahnya ke HDD utama.
Dari sisi desain, saya sendiri suka. Warnanya abu-abu, sewarna dengan DJI Mavic. Dimensinya lebih besar dan lebih berat jika dibandingkan HDD eksternal LaCie dengan ukuran yang sama. Tapi, tidak memberatkan saat dibawa di backpack. Konsepnya tetap sama, rugged, sehingga da karet yang akan melindungi HDD dari benturan atau terjatuh. Maklum, karena masih memakai HDD dengan cakram (bukan SSD), maka risiko untuk rusak lebih besar. Apalagi jika dibawa traveling.

Ada satu tombol yang ketika di tekan akan menampilkan indikator seperti berapa kapasitas HDD yang tersisa, serta daya tahan baterai yang ada. Informasinya sederhana, tapi sangat berguna.
Ya, dengan semua fiturnya, serta harga yang mencapai Rp8 jutaan, LaCie DJI Copilot BOSS memang bukan untuk semua orang. Fitur-fiturnya memang akan optimal oleh mereka yang sering berada di lapangan, baik itu fotografer, drone pilot, atau kameraman. Meski, tidak menutup pula untuk pengguna ekosistem Apple yang juga akan merasakan manfaatnya. Selebihnya, HDD ini terasa mahal jika dibandingkan dengan kompetitornya. Sebab, HDD eksternal 2 TB biasa dapat ditebus di harga Rp1 juta-Rp2 jutaan. danang arradian
Atau, yang paling sederhana, pengguna iPhone dan iPad pasti sering sekali terkendala memori yang habis karena terlalu banyak file. Ya, mereka bisa melakukan backup ke iCloud. Tapi, tetap saja lebih nyaman jika backup juga dilakukan di HDD yang dapat langsung di akses di kemudian hari oleh komputer. Dengan Copilot BOSS, pengguna cukup mencolokkan kabel Lighting, yang lagi-lagi sudah tersedia di pembelian.
Plus
- HDD eksternal dengan fungsi all in one. Dapat terhubung dengan beragam perangkat, melakukan salinan data, tanpa perlu laptop.
- Selot dan kabelnya sangat lengkap, termasuk SD card dreader.
- Desainnya portable, rugged dengan pelindung karet, dan terasa solid.
- Proses transfer data sangat nyaman
- Memiliki indikator yang menunjukkan berapa sisa kapasitas HDD sehingga tidak membingungkan.
Minus
- Harganya terbilang sangat mahal, meski fungsinya juga banyak.
- Harus di charge secara berkala dengan kabel khusus.
- Memindah data cepat, tapi tidak secepat SSD.
Spesifikasi:
- Kapasitas 2 TB
- Dimensi 136mm x 111mm x 36mm
- Berat 0.53 kg
- Kompatibel dengan Windows dan Mac OS X
- Dapat terhubung ke smartphone lewat koneksi Lightning, micro USB dan USB-C