20181015_112515
Modem eksternal seperti D-Link DWR-932C yang dibanderol Rp600 ribuan masih dibutuhkan untuk menghubungkan berbagai gawai sekaligus. Mulai laptop hingga ponsel.  

Fitur tethering atau mobile hot spot pada smartphone memang sangat berguna untuk menyambung berbagai gadget—termasuk laptop—ke dunia maya. Seharusnya, karena smartphone sudah bisa “memancarkan” internet, maka modem eksternal tidak terpakai lagi.

Tapi, faktanya tidak seperti itu. Peminat modem eksternal tetap tinggi, dengan penjualan relatif stabil. Produk dongle modem atau yang biasa dikenal mobile wi-fi ini masih punya daya tarik tersendiri dibanding smartphone. Apa saja daya tariknya?

  1. Tethering internet lewat smartphone bikin baterai cepat habis. Padahal, ponsel krusial untuk berkomunikasi. Apalagi, jika kita sedang berada di café yang tidak punya colokan. Atau, lupa membawa power bank. Maka, menjadi tidak ideal ketika internet di laptop untuk bekerja harus bersumber dari ponsel yang penting pula untuk bekerja.
  2. konsumsi data jadi tidak terukur. Akan merepotkan ketika paket data di ponsel tiba-tiba habis, di saat kita sedang butuh berkomunikasi lewat Whatsapp. Tentu akan sangat menyebalkan. Sebaliknya, ketika paket data di modem eksternal habis, kita masih memiliki ponsel sebagai cadangan.
  3. Modem eksternal biasanya ditawarkan dengan pilihan promo serta banyak sekali paket bundling dengan durasi cukup panjang. Misalnya setahun. Jadi, pengguna bisa mendapat harga paket data yang terbilang hemat. Seperti D-Link DWR-932C yang ditawarkan dengan paket data Telkomsel 14 GB selama 2 bulan.
  4. Kecepatan data lewat modem eksternal relatif lebih tinggi karena hanya digunakan untuk Tanpa terbagi dengan suara. Bahkan, pengguna juga bebas memilih operator yang menawarkan koneksi data 4G LTE paling cepat, dan harga paling terjangkau. Sementara di ponsel utama tetap memakai operator dengan jangkauan paling luas seperti Telkomsel atau XL.
  5. Soal kepraktisan. Modem eksternal umumnya berukuran ringkas dan ringan, sehingga tidak merepotkan saat dibawa-bawa. Contohnya modem D-Link DWR-932C warna hitam yang memiliki beberapa indikator sederhana sinyal, power, dan jaringan. Sementara ukurannya ringkas dengan panjang 105 mm dan lebar 65 mm. Juga memiliki selot untuk microSD dan koneksi micro USB.
  6. Modem eksternal bisa dipakai untuk beberapa orang sekaligus. Modem D-Link DWR-932C dapat dipakai 10 perangkat sekaligus. Ini tentu lebih praktis saat butuh bekerja secara kelompok atau komunal. Downlinknya mencapai 150 mbps sementara uplinknya 50 mbps.
  7. Harga modem eksternal relatif terjangkau. Modem D-Link DWR-932C dibanderol hanya Rp600 ribuan aja. Daya tahan baterai000 mAhnya pun cukup lama. Mencapai 6-7 jam atau bisa bertahan seharian untuk bekerja.
  8. Modem ini masih memiliki sejumlah fungsi tambahan. Selain sebagai modem Wi-fi, juga bisa menjadi flash disk, ataupun card reader.