Hijabista, sebuah istilah yang umum digunakan untuk para hijaber yang senang tampil gaya, merupakan kelompok yang harus diperhitungkan. Ramadan memegang peranan penting bagi mereka yang dengan sukses menggabungkan antara keimanan dan juga mode. Bagaimana pemasar dapat dengan efektif menggapai demografik hijabista yang sedang bertumbuhan di era ekonomi selular di Indonesia?InMobi menjawab beberapa hal yang sering ditanyakan mengenai Hijabista selama Ramadan.
Selama Ramadan, apa saja yang menarik minat Hijabista? Diantara berpuasa dan perayaan HIjabista Indonesia tertarik dengan kemeriahan, waktu bersama keluarga, aktivitas di rumah dan mode. Terkait dengan perilaku belanja Hijabista selama Ramadan, mereka bisa dikategorikan menjadi 3 tipe, yaitu pembelanja awal, pembelanja musiman dan pembelanja bonus. Tren masing-masing kategori perilaku belanja Hijabista serta kategori produknya bisa dilihat dalam grafik di bawah ini.
Insight Ramadan: Memahami Perilaku Ibu-Ibu Selama Ramadan
Ramadan, bulan kesembilan dalam kalender islam memegang peranan penting untuk seluruh kehidupan rumah tanga di Indonesia. Di pucuk pimpinan setiap rumah tanga adalah para ibu yang mempersiapkan sebulan penuh masa pengabdian, spritualitas, perayaan dan tentunya belanja. Bagaimanakah cara marketer untuk bisa efektif menjangkau ibu-ibu Indonesia di era serba seluler ini?InMobi mempunyai jawaban tersebut di dalam data di bawah ini.
Selama Ramadan apakah yang menjadi minat ibu-ibu di Indonesia? Diantara berpuasa dan perayaan, ibu-ibu indonesia tertarik dengan makanan dan resep, waktu bersama keluarga, kegiatan di rumah dan merawat anak. Sedangkan terkait dengan perilaku belanja, para ibu-ibu tersebut bisa dimasukkan kedalam 3 kategori yaitu perencana awal, pembelanja musiman dan pembelanja bonus.
Lalu kapankah para kaum Ibu tersebut mengunjungi toko favorit mereka?data footfall di bawah ini menunjukkan bahwa pada pukul 3.30 sore, adalah puncak kunjungan mereka ke toko favoritnya. Dimana terjadi 2x peningkatan kunjungan untuk para ibu rumah tangga. Dan untuk ibu-ibu pekerja profesional, puncak kunjungan terjadi menjelang pukul 9 malam.
Untuk penggunaan ponsel selama Ramadan, ada 3 waktu utama yang digunakan oleh mereka. Sebelum waktu ibadah mulai di jam 4 – 5 pagi dimana waktu tersebut merupakan waktu puncaknya ibu-ibu menjelajah internet. Waktu tengah hari di mulai dari jam 10 – 12 siang menjadi puncaknya para ibu rumah tanga melakukan aktivitas pembelian dan di malam hari menjelang waktu tidur mulai jam 9 – 11 malam dimana waktu tersebut merupakan puncaknya para ibu pekerja profesional berbelanja.
Pada saat Ramadan, ibu-ibu ini bisa ditemukan di outlet FMCG, pasar, pusat perbelanjan, toko perlengkapan anak-anak, masjid dan toko pakaian. Para ibu-ibu Indonesia ini adalah pengguna ponsel tapi bagaimanakah cara menjangkau mereka?Kategori aplikasi yang banyak digunakan selama Ramadan adalah sosial, hiburan, gaya hidup wanita, religi, permainan dan personalisasi
CAKDAN BLOG 