
Zenfone Live ZB501KL dan Zenfone Zoom S ZE553KL adalah dua model ponsel terbaru Asus yang secara spesifik menyasar dua pasar berbeda dan sangat relevan. Zenfone Live ditujukan secara spesifik untuk kegiatan live streaming video ataupun video conference, sementara Zenfone Zoom untuk penggemar fotografi.
Keunggulan Zenfone Live ada di aplikasi BeautyLive. Sesuai namanya, BeautyLive mengaplikasikan fitur skin softening terus menerus sepanjang durasi video live streaming di Facebook, Instagram, YouTube, Bigo, hingga 17. Total ada 30 layanan live video streaming yang terintegrasi dengan BeautyLive.
”Dengan BeautyLive pengguna akan semakin percaya diri saat melakukan live video,” klaim Galip Fu Country Marketing Manager ASUS Indonesia. Aplikasi skin softening memang membuat pengguna—khususnya wanita—tampil lebih cantik. Caranya dengan mengombinasikan algoritma software pintar dan akselerasi hardware yang otomatis memuluskan kulit dan menghapus noda wajah. Soft-light LED flash juga dapat di aktivasi saat streaming untuk menambah cahaya, khususnya di tempat gelap.
Asus Zenfone Live menggunakan aktris/penyanyi Sheryl Sheinafia dan aktris/model Tatjana Saphira sebagai brand ambassador. Selain sudah di dukung 4G LTE, desain Zenfone Live cukup manis. Bodinya menyerupai logam, karena menggunakan metallic coating.

Tebalnya hanya 7,95 mm, dengan bobot 120 gram, layar 5 inci HD (1280 x 720), bezel tipis dengan screen to body ratio mencapai 75 persen, prosesor Qualcomm Snapdragon 410, grafis Adreno 305, RAM 2 GB, memori internal 16 GB, baterai 2.650mAh, kamera depan 5 MP wide angle 82 derajat yang sangat menunjang live, serta kamera belakang 13 MP dengan bukaan f/2.0.
Dengan banderol hanya Rp1.799.000 juta, Zenfone Live yang hadir dalam tiga warna yakni Navy Black, Shimmer Gold, dan Rose Pink tersebut punya fitur cukup banyak.
Nah, model kedua, Asus Zenfone Zoom S bisa dibilang sangat menarik. Ponsel ini mengusung sistem kamera ganda seperti yang digunakan pada iPhone 7. Bahkan, desainnya pun sangat mirip iPhone 7. Terutama warna hitamnya. Kamera utama Asus Zenfone Zoom S memiliki bukaan f/1.7 serta lensa lebar 25 mm dipadu sensor Sony IMX362 resolusi 12MP. Sensor yang digunakan berukuran1/2.55” atau sama dengan Galaxy S8+ dan Galaxy S7 Edge. Kamera kedua memiliki lensa zoom 59 mm yang juga beresolusi 12 MP. Kombinasi dua kamera tersebut membuat Zenfone Zoom S dapat melakukan 2,3x optical zoom dan total 12x zoom.
Kamera ganda juga ditunjang teknologi dual pixel PDAF, laser auto-focus, serta subject tracking auto-focus. Fotografer juga dapat memotret file RAW dan mengatur kontrol dalam manual mode. Adapun untuk kamera depan juga beresolusi 13 MP dan bukaan f/2.0.
Koran Sindo mencoba membandingkan dengan ponsel keluaran China di rentang harga sama, hasilnya memang Zenfone Zoom S lebih unggul dalam hal perbesaran, kualitas gambar, serta hasil foto. Dalam ajang Asus ZenFinity 2017 dipamerkan pula karya foto dari sejumlah fotografer papan atas Indonesia seperti Darwis Triadi dan Roy Genggam yang memotret menggunakan Asus Zoom S.
Ponsel dengan banderol harga Rp5.999.000 tersebut di dukung layar 5,5 inci full HD dengan panel AMOLED, dilengkapi Corning Gorilla Glass 5, prosesor Snapdragon 625, kemampuan merekam video 4K, RAM 4 GB, grafis Adreno 506, dan dual SIM. Menariknya lagi, Zenfone Zoom S juga memiliki kapasitas baterai masif 5.000 mAh (bisa berfungsi sebagai power bank). Namun, bodinya tetap ringkas dan tipis. Tebalnya saja hanya 7,9 mm dengan bobot 170 gram. ”Inilah ponsel 5,5 inci dengan baterai 5.000 mAh tertipis di dunia,” beber Galip. danang arradian