bsh
Pantai Boom di Banyuwangi yang difoto menggunakan moda Silky Water dari ponsel Huawei P9. Moda ini memungkinkan software di ponsel secara otomatis mengatur bukaan sehingga gambar air jadi tidak fokus. 

Memotret menggunakan kamera ganda di Huawei P9 ibarat mengendarai mobil dengan mesin turbocharger. Yakni, ketika kualitas dicapai dengan cara yang efisien.

 

Cara kerja mesin turbo sederhana. Pasokan udara pada ruang bakar ditambah sehingga kualitas campuran udara dan bahan bakar meningkat. Dampaknya, selain lebih efisien, tenaganya juga meningkat. Mobil bermesin 1.500 cc dengan turbo memiliki tenaga setara mobil 2.000 cc-2.200 cc.

Teknologi dual camera (kamera ganda) miliki Huawei memiliki prinsip serupa. Kamera 12 MP Leica Summarit dengan bukaan f/2.2 menangkap dua foto sekaligus (satu warna, lainnya hitam putih). Dampaknya, gambar menjadi lebih tajam, detail foto juga terjaga. Maka kualitas hasil foto pun setara dengan kamera dengan sensor jauh lebih besar.

Dan keunggulan teknologi dual camera ini benar-benar terasa bagi Anda yang suka memotret. Baik itu lansekap, street photography, night photograpy, candid, juga fotografi hitam putih. Di ponsel ringan (hanya 144 gram) dengan layar 5.2 inci FHD IPS 1920 x 1080 piksel itu saya serasa sedang menggenggam kamera DSLR.

Huawei seperti sedang ”meretas” cara untuk menghasilkan foto luar biasa di ponsel mereka. Berbagai teknik fotografi yang dulu bisa dicapai dengan belajar selama bertahun-tahun kini dapat di akses semudah memilih menu di layar.

Software di kamera Huawei P9, misalnya, memungkinkan pengguna menghasilkan foto bokeh (tidak fokus/buram) yang hanya bisa dicapai oleh DSLR atau mirrorless. Bukan hanya itu, memanfaatkan mode Silky Water, maka kamera akan secara otomatis “memainkan” eksposure ponsel untuk mendapatkan gambar air yang buram sementara alam di sekitarnya tetap fokus. Teknik itu sangat populer bagi mereka yang hobi memotret alam.

Hanya bermodal tripod dan phone holder untuk menjaga ponsel tetap stabil, kepercayaan diri saya untuk memotret jadi meningkat jauh. Karena saya hanya perlu mencari komposisi yang bagus, selebihnya software dan dual camera di Huawei P9 yang akan mengambil alih.

Kemudahan teknologi yang serbaotomatis ini tidak membuat saya bergantung pada kamera. Justru sebaliknya, saya menjadi semakin kreatif. Ketika akan memotret Air Terjun Bidadari di Teluk Hijau, Banyuwangi, saya ditantang untuk memilih efek terbaik apa yang digunakan. Apakah tetap memakai Silky Water, atau malah beralih manual penuh dengan memanfaatkan Pro Mode.

Begitupun ketika menemui sekelompok anak yang sedang bermain bola di Pantai Pulau Merah atau melihat pembuatan batik tak jauh dari Pendopo Sabha Swagata Blambangan. Efek apa yang akan saya gunakan? Hitam putih? Warna? Bokeh? Selalu ada ruang untuk berekspresi dan melakukan intepretasi terhadap momen yang kita lihat saat itu.

Perasaan ini lah yang membuat pengalaman memotret dengan Huawei P9 menjadi sangat adiktif. Sesampainya di rumah, saya melihat hasil foto-foto saya selama traveling jauh berbeda dengan biasanya: lebih variatif. Ada begitu banyak teknik yang dipakai, ada beragam momen yang direkam dengan cara berbeda. danang arradian  

 

Cara Kerja Dua Lensa huawei-p9-launch-london-13

Dua Fungsi Berbeda

  • Sebuah kamera dengan sensor RGB menangkap foto warna.
  • Sebuah kamera dengan sensor monokrom menangkap foto hitam putih.
  • Kedua kamera menangkap informasi lebih kaya.

monsdr

Mengapa Harus Hitam Putih?

  • Sensor monokrom menangkap lebih banyak detail dianding sensor warna. Gambar lebih tajam, dan detail.
  • Dua sensor P9 diklaim menangkap 270% cahaya lebih banyak dibanding iPhone 6S dan 70% lebih banyak dari Galaxy S7.

 

hdrbshKeuntungan Dua Kamera

  • Menangkap 1 gambar secara simultan, hasilnya lebih baik dibanding ponsel berkamera tunggal di kelas yang sama.
  • Tidak perlu memakai kamera dan sensor lebih besar.
  • Ukuran tetap dapat dipangkas lebih tipis.

 

Dukungan Leica

  • Leica yang populer dengan kamera kompak berharga puluhan juta terlibat dalam pengembangan teknologi dual kamera Huawei.
  • P9 menggunakan lensa Summarit Leica, serta sensor 1.25-micron IMX286 milik Sony di dua kamera 12 MP dengan bukaan f/2.2.

 

Spesifikasi Huawei P9

5.2-inch 1080p IPS screen

HiSilicon Kirin 955 chipset

Android 6.0 (Marshmallow)

32 GB, 3 GB RAM

MicroSD slot

Fingerprint reader

3000 mAh battery

Berat: 144 g

Kamera utama: 12 MP Dual Leica Summarit, f/2.2 aperture

Selfie Camera: 8 MP f/2.4