hl-casey
YouTuber Casey Neistat menggunakan Boosted Board sambil membawa kamera Canon 70D menyelip di antara mobil di jalanan kota New York. 

Setiap melihat Casey Neistat menyusuri jalanan padat kota New York menggunakan Boosted Board, hati saya selalu bertanya-tanya seperti ini: adakah perangkat mobilitas personal yang cocok digunakan di Indonesia, terutama kota yang penuh hiruk pikuk seperti Jakarta?

Sebenarnya apa sih personal mobility device itu? Kira-kira deskripsinya seperti ini: “semua perangkat assistive yang digunakan seorang individu untuk transportasi”. Assistive sendiri merupakan istilah untuk menggambarkan perangkat pembantu penyandang disabilitas agar dapat melakukan berbagai kegiatan layaknya manusia normal.

US-LIFESTYLE-TRANSPORT-TECHNOLOGY
Hoverboard, self-balancing electric scooters, atau balance wheel, di Amerika sangat populer.

Apa saja bentuk personal mobility device ini? Wah, banyak sekali. Mulai skuter listrik, sepeda listrik, segways, dan masih banyak lagi.

Tapi pembahasan saya kali ini tidak hanya ingin terpaku pada personal mobility device saja. Yang saya ingin ketahui adalah, apa alat transportasi personal paling pas untuk berpindah dari satu titik ke titik lainnya di Jakarta. Tidak harus jarak jauh karena sudah ada moda transportasi seperti Gojek, Grab, atau Uber.

Tapi, alat ini dapat digunakan misalnya ketika saya turun dari stasiun Sudirman, saya tidak harus berjalan kaki untuk misalnya menuju ke Grand Indonesia yang untuk memesan Gojek pun jaraknya terlalu dekat. Kasus lain, saya dapat menggunakan alat transportasi tersebut misalnya ingin berpindah dari AEON Mall ke Indonesia Convention Center (ICE) di BSD.

Atau, bahkan ketika kita traveling ke kota lain tentu akan menyenangkan bisa memiliki alat transportasi mandiri yang membuat kita tidak tergantung kepada orang lain.

Tujuannya adalah mendapatkan perangkat transportasi personal yang membuat kita dapat bergerak secara mandiri. Tentunya syaratnya antara lain harus memiliki bentuk ringkas (setidaknya masih mudah dibawa-bawa dan tidak dilarang masuk Commuter Line Jabodetabek), harga terjangkau atau masuk akal, dan tentunya kemudahan saat digunakan. Okeh, mari kita bahas satu-satu.

Folding Bike

downtube-nova-folding-bike-foldedHarga: Rp.2.500.000 hingga Rp3.500.000

Sepeda lipat sempat ngetren, sampai akhirnya ditinggalkan. Saat ini jarang terlihat di jalan-jalan.

+ Harga cukup terjangkau. Bahan kokoh dan tak mudah rusak. Jarak tempuh bisa cukup jauh, mampu melibas jalanan rusak & sangat mudah digunakan.

– Tidak kelihatan keren dan susah move on. Ukurannya gede, kurang praktis dan merepotkan saat dibawa-bawa.

 

Skateboard, Penny, dan Long Board

skateHarga: mulai Rp1.000.000 hingga Rp3.000.000

Masing-masing punya tujuan berbeda. Skateboard untuk melakukan trik, long board untuk cruising jarak jauh, dan penny untuk cruising indoor atau jarak pendek.

+ Tidak butuh listrik dan sangat cool digunakan, juga kokoh dan mudah dibawa-bawa. Saat ke New York kemarin saya membawa Penny board yang lebih cepat dari jalan kaki.

-Butuh ketrampilan tinggi untuk memakainya. Risiko jatuh tinggi dan berbahaya. Tidak untuk aspal jalanan Jakarta yang berlobang.

 

Sepeda BMX

bmxHarga: mulai Rp2.000.000-Rp4.000.000

Mengendarai sepeda BMX membuatmu kelihatan cool walau sebenarnya kurang nyaman karena sepeda ini ditujukan untuk kegiatan ekstrim.

+ Harga cukup terjangkau. Kokoh dan tak mudah rusak. Jarak tempuh bisa cukup jauh, mampu melibas jalanan rusak & mudah digunakan. Jelasnya, terlihat sangat keren.

– Ukurannya gede, kurang praktis dan merepotkan saat dibawa-bawa. Tidak terlalu nyaman, dan aneh juga kalo ngantor di Jakarta pake BMX.

 

Kate Bike

Harga: Rp2.500.000

Ini inovasi baru dari Indonesia yang mendunia. Ya, mendunia. Dibuat di Bandung, Kate Bike adalah BMX berukuran mini tapi tetap kokoh untuk ngetrik dengan ban lebarnya.

+ Kokoh dan tak mudah rusak. Ukuran kecil dan gampang dibawa-bawa. Mampu melibas jalanan rusak & mudah digunakan. Jelasnya, terlihat keren dan unik banget.

– Harganya agak mahal untuk sepeda kecil. Saya belum nyoba, jadi tidak tahu seberapa nyaman dipakai mengingat tujuannya memang untuk ngetrik aja.

 

Strida Bike

strida-bikeHarga: Rp5.000.000 (seken) hingga Rp8.000.000 keatas (baru)

Strida adalah sepeda lipat dengan ukuran sangat kompak serta penampilan yang sangat keren.

+ Kokoh dan tak mudah rusak. Ukuran kecil dan gampang dibawa-bawa. Mampu melibas jalanan rusak & mudah digunakan serta nyaman untuk jarak cukup jauh.

– Harganya mahal banget.

 

Boosted Board Dual+

boostedHarga: Rp27.000.000

Ya, ini papan yang dipakai oleh Casey Neistat untuk strolling kota New York di vlognya.

+ Kokoh. Ukuran masih gampang dibawa-bawa. Terlihat keren banget. Nggak keringetan karena pake baterai.

– Harganya udah sama kayak beli Piaggio, edan. Butuh ketrampilan untuk make. Bahaya banget di jalan raya bisa diseruduk motor atau mobil. Hanya cocok di jalanan sepi dan aspal rata saja.

 

Yuneec E-Go Electric Skateboard

yoonecHarga: Rp10.500.000

Ini model KW dari Boosted Board. Skateboard elektrik memiliki motor listrik yang digerakkan oleh baterai dengan jarak tempuh hingga 20 km.

+ Kokoh. Ukuran masih gampang dibawa-bawa. Terlihat keren banget. Nggak keringetan karena pake baterai.

– Harganya masih lumayan mahal untuk sebuah skateboard. Butuh ketrampilan. Bahaya di jalan raya bisa diseruduk motor atau mobil. Hanya cocok di jalanan sepi dan aspal rata saja.

 

Nike Smart Balance Wheel

smart-balance-wheelHarga: Rp3.000.000

Kalau di mal-mal seperti Central Park kalian lihat bocah-bocah pada ngeluncur nyebelin pake alat dengan dua roda. Inilah biangnya. Balance Wheel, alat yang sempat dan masih ngetop.

+ Menggunakan baterai, jauh lebih cepat dari berjalan. Terlihat keren juga. Terutama ketika dipake di mal, acara seperti GIIAS 2016, atau di bandara dan tempat indoor lainnya. nggak keringetan dan capek. Harga cukup terjangkau.

– Butuh ketrampilan makenya. Hanya terbatas pada indoor saja. Di jalan aspal bisa, tapi tidak nyaman. Dibawa ke bagasi pesawat takutnya meledug.

 

Xiaomi Ninebot Mini

xiaomi-nine-botHarga: Rp8.700.000

Ninebot mengakuisisi Segway, menciptakan produk yang lebih praktis dan murah dan canggih. Ninebot ini dimiliki Xiaomi.

+ Menggunakan baterai, jauh lebih cepat dari berjalan. Terlihat keren. Terutama ketika dipake di tempat indoor. Nggak keringetan dan capek. Gue ngelihat Hugo Bara dari Xiaomi kemana-mana pake alat ini di Spanyol. Lebih nyaman dan mudah dari balance wheel.

– Butuh ketrampilan makenya. Ukuran lebih gede dan harga lebih mahal dari balance wheel.

 

Inmotion L6 Balance Car

inmotion-inmotion-l6-e-scooterHarga Rp8.600.000

Ini adalah skuter elektrik yang di kota seperti New York sedang naik daun. Sebab, dianggap sangat praktis dan mudah untuk berpindah-pindah tempat.

+ Menggunakan baterai, jauh lebih cepat dari berjalan. Terlihat keren. Nyaman dipakai karena seperti memakai sepeda biasa. Bisa menempuh jarak cukup jauh, di medan aspal tidak rata, ataupun indoor. Ukurannya pas, tidak terlalu besar atau kecil.

– Harganya masih agak mahal karena belum populer.

 

Tricycle Electric Scooter Trike Drift

trcycleHarga: Rp3.600.000

Saya pernah mencoba trycle seperti ini dan versi yang berdiri di Taman Impian Jaya Ancol.Bedanya, yang ini sudah menggunakan tenaga listrik.

+ Untuk versi manual, hanya digoyang kiri dan kanan, versi ini sudah menggunakan listrik. Dipakainya cukup mudah. Sebentar langsung bisa. Posisi duduk juga nyaman dengna 3 roda.

– Bentuknya bulky dan tidak praktis. Jelas tidak untuk dibawa-bawa. Terlihat aneh, dan jalannya tidak terlalu cepat.

 

Airwheel A3 Self Balancing Scooter

airwheelHarga: Rp16.800.000

Airwheel A3 Self Balancing Scooter mampu mencapai kecepatan 19 km/jam, dengan daya tempuh sampai 65 km per baterai. Wow.

+ Menggunakan baterai, jauh lebih cepat dari berjalan. Terlihat keren. Ukurannya besar Bisa menempuh jarak sangat jauh, digunakan on road maupun off road. Sepertinya dirancang tahan banting.

-belum pernah nyoba langsung, tapi yang jelas harga yang setara sepeda motor membuat orang berpikir beberapa kali untuk membelinya. Ukurannya besar, fungsinya hanya untuk dinaiki bukan dibawa-bawa.

 

Semua barang yang saya sebutkan di atas sudah ada dan tersedia, serta dapat dibeli langsung di Indonesia. Jadi bukan ngawang-ngawang dan tidak aplikatif. Nah, mana yang kira-kira memiliki kombinasi paling pas buat kalian? Atau apa ada yang masih ketinggalan? Silahkan kasih pendapat kalian di komen di bawah.