Prosesor Qualcomm Snapdragon 820 menjadi salah satu bintang utama Mobile World Congress (MWC) 2016 karena memberikan smartphone fitur baru yang dapat di akselerasi perkembangannya. Salah satunya, virtual reality (VR).
Apa yang dilakukan Qualcomm terhadap Snapdragon 820 adalah ini: memangkas semua kekurangan Snapdragon 810 yang saat ini digunakan oleh mayoritas ponsel high end selama 2015.
Seperti diketahui, Snapdragon 810 tidak menggunakan custom CPU yang di desain sendiri oleh Qualcomm, melainkan milik ARM.
Qualcomm memang memiliki custom CPU sendiri yang disebut Scorpion yang mentenagai versi awal Snapdragon, hingga berubah ke Krait. Sayangnya, Krait hanya dirancang untuk arsitektur 32 bit.
Padahal, saat itu pasar Android sudah menuntut penggunaan 64 bit. Maka, Qualcomm memiliki menggunakan prosesor milik ARM yang sudah lebih siap. Selain itu, 810 juga masih dirancang untuk fabrikasi 20 nm, bukan 14 nm yang bahkan sudah digunakan oleh Galaxy S6 tahun lalu.
Karena itu Snapdragon 820 didedain ulang dari awal. Tidak hanya menggunakan custom CPU yang mereka desain sendiri ataupun platform 14 nm, semua spesifikasi yang ada pada 820 adalah terbaik dari apa yang ada di pasar saat ini.
Wajar jika kemudian Galaxy S7, LG G5, Xiaomi Mi 5, hingga HP Elite X3 (Windows 10 Mobile) langsung kepincut dan ingin paling pertama menggunakan prosesor tersebut dalam produk mereka.
CEO Qualcomm Inc Steve Mollenkopf menilai, Snapdragon 820 akan mendorong pertumbuhan virtual reality (VR) dalam ranah mobile. ”VR tidak lagi dapat di akses lewat PC seharga Rp16 jutaan. Kini pengguna bisa mensyut video 360 lewat ponsel mereka. Sementara handset yang VR ready bisa di dapat hanya semurah USD99,” ungkapnya. ”Ini adalah cara baru yang relatif terjangkau untuk mengakses sesuatu yang sifatnya high end,” ia menambahkan.
Demonstrasi perbedaan kualitas video dan audio VR dari Snapdragon 820 dapat dirasakan langsung di booth Qualcomm di MWC 2016. Prosesor tersebut memang memungkinkan mendeliver video VR yang jauh lebih tajam, serta kualitas audio 360 derajat. Artinya asal suara bisa menjauh atau mendekat seiring kita menggerakkan kepala. Hal tersebut membuat penggunaan VR menjadi lebih immersive.
”Mobile akan membantu VR menjadi lebih mainstream. Terutama ketika konsumen dapat menciptakan konten VR mereka sendiri. Sebagai perbandingan, ada 900 juta system on chip (SoC) yang dikapalkan dalam setahun dibandingkan 10 juta unit konsol game,” ungkapnya. VR, sebut Mollenkopf, merupakan cara baru untuk berinteraksi dengan konten. ”Dibandingkan VR untuk PC, VR mobile juga lebih praktis karena tidak perlu kabel,” ia menambahkan.
Tim McDonough, SVP, Global Marketing Qualcomm CDMA Technologies menambahkan, Snapdragon 820 juga memiliki pembaruan signifikan dalam hal kamera. Terutama saat menghadapi pencahayaan rendah atau mengambil foto di matahari terbenam atau backlight. ”820 bisa melakukan algoritma local tone mapping dengan cara menggunakan beberapa gambar sekaligus dan mengeditnya seperti Photoshop. Itu dilakukan dengan cepat,” katanya.
Fitur Snapdragon 820
- Menangkap gambar lebih tajam, dengan resolusi tinggi di berbagai kondisi pencahayaan.
Ditunjang oleh dual image signal processor Spectra 14 bit, dimana ISP dan DSP bekerja bersamaan memperbaiki kualitas gambar, melacak gerakan, serta zoom.
- Virtual reality lebih immersive
Aktivitas VR lebih realistis baik secara visual maupun audio.
- Komputasi gegas
Navigasi dan proses pengenalan obyek lebih baik karena kemampuan kamera smartphone yang dapat melacak wajah serta obyek lebih cepat.
- 3D Gaming
Kombinasi GPU Adreno 530 dan CPU Kryo di Snapdragon 820 diklaim memberi performa tinggi untuk proses gaming serta aplikasi virtual reality.
- Daya lebih hemat
Snapdragon 820 diklaim lebih hemat daya baterai 30% dibanding 810. Hanya butuh 35 menit untuk men-charge dari 0 hingga 80 persen lewat teknologi Quick Charge 3.0.
Keunggulan Snapdragon 820
- Modem X12 LTE
Memiliki kecepatan unduh 600 Mbps dan multi-gigabit wi-fi 802.11ad
- Qualcomm Kyro CPU
64 bit wuad core CPU dengan arsitektur 14nm diklaim memberi performa maksimal dengan daya rendah.
- Qualcomm Adreno 530
Diklaim memberi kualitas grafik dan kemampuan GPU 40 persen lebih baik.
- Hexagon 680 DSP
Kemampuan menjalankan sensor always-on
- Adreno Visual Display
Memperbaiki grafik, visual, dan tampilan
- Spectra 14-bit
Dual image signal processor (ISP) diklaim memberi kualitas gambar setara DSLR.
- Touch-To-Track
Mengenali dan melacak obyek majemuk di layar.
Smartphone Pengguna Snapdragon 820
Galaxy S7
LG G5
Xiaomi Mi 5
HP Elite X3 (Windows 10 Mobile)
CAKDAN BLOG 