periscope-feature-imagePeriscope adalah platform yang memungkinkan seseorang menjadi bintang reality show sendiri. Nah, berikut adalah beberapa alasan mengapa platform ini berpotensi besar di Indonesia:

  1. Mudah digunakan

Lupakan Snapchat. Di Periscope, pengguna hanya butuh menekan 1 tombol untuk online. Mereka juga tinggal log in lewat akun Twitter dan mem-follow ulang orang-orang yang telah mereka follow di Twitter.

  1. Live

Mengetahui apa yang terjadi di belahan dunia, atau bahkan belahan kota lain saat itu juga adalah sesuatu yang menarik untuk di eksplor.

  1. Tanpa Filter dan Sensor

Tak jarang kita ingin tahu seperti apa saja kegiatan selebritis favorit kita keseharian, bagaimana mereka berbicara (tidak pada infotainment), dan itu selalu jadi faktor yang kuat bagi Periscope untuk berkembang.

  1. Komunitas yang vibrant

Bayangkan orang dari penjuru dunia berkumpul untuk menonton sesuatu. Yang sedang terjadi adalah komunitas yang aktif sekali berkomentar. Tidak hanya mengomentari orang yang melakukan broadcast, tapi juga berkomentar satu sama lain. Mengingatkan pada channel mIRC pada era 90an..

  1. Behind the Scene

Saya memfollow banyak orang yang saya kagumi di Twitter. Tapi, kecil kemungkinan saya bertemu langsung dengan orang itu. Nah, lewat Periscope, orang bisa melihat selebritis ataupun figur-figur inspiratif yang mungkin berbagai hal-hal menarik dalam hidupnya ke orang lain.

  1. Kepo seleb favorit

Masih berhubungan dengan no 5. Kapan lagi bisa membalas langsung pertanyaan Pevita Pearce yang sedang bingung ingin “ngemil apa ya malam ini?”.

  1. Multi Interaksi

Penyiar dan penonton Periscope dapat berinteraski lebih lanjut menggunakan Twitter. “Silahkan mention akun Twitter saya untuk kontak soal pembicaraan yang tadi ya,”.

  1. Kemungkinan Penggunaan yang Tak Terbatas

Ada banyak sekali kemungkinan bagaimana platform seperti Periscope dapat digunakan. Oleh individu, perusahaan, hingga brand. Bahkan, kompetitor Meerkat telah menjalin kerja sama dengan GoPro agar pengguna bisa melakukan streaming lewat action camera tersebut. Kedepannya, kemungkinan penggunaannya masih sangat besar.

  1. Bakat Baru

Di Periscope akses video live streaming ini sampai ke ranah publik yang lebih luas. Maka, akan mudah menemukan bakat-bakat baru. Misalnya mereka yang memiliki suara indah, bisa membuat channelnya sendiri dan membangun komunitas. Stasiun TV juga bisa memanfaatkan Periscope untuk audisi.

  1. 4G LTE dan adopsi sosial media

Indonesia adalah salah satu negara dengan adopsi teknologi dan sosial media seperti Facebook dan Twitter yang paling cepat, serta memiliki pengguna Instagram yang vibrant. Platform sosial media model baru seperti Periscope ini—jika traksinya tepat—akan sangat berpotensi untuk membesar.