Jkt_HRV_astrabonardo 1Kendati situasi pasar automotif di semester pertama banyak dipengaruhi oleh penurunan ekonomi secara umum, namun Honda tetap meraih hasil positif, tumbuh 119% atau 69.709 unit dibanding periode sama tahun lalu.

Honda merupakan satu-satunya yang mencapai pertumbuhan penjualan di antara 5 besar merek otomotif di Indonesia.  Selain mencatat pertumbuhan angka penjualan, pangsa pasar Honda juga meningkat dari 11,7% di periode Januari-Mei tahun lalu menjadi 16,1% pada periode Januari-Mei tahun ini.

Kuncinya ternyata ada pada dua produk yang baru dikenalkan ke pasar Indonesia dalam dua tahun terakhir, yakni Honda HR-V dan Honda Mobilio.

Meski Honda Brio dan beberapa model baru lainnya juga membantu menyegarkan pasar, namun Honda HR-V dan Honda Mobilio lah yang membawa bisnis Honda ke tingkat lebih tinggi, diterima sangat baik oleh konsumen di Indonesia.

”Indonesia merupakan pasar yang sangat besar dan potensial. Karena itu kami harus terus menghadirkan model-model baru yang cocok dengan pasar domestik,” tegas Presiden Direktur PT Honda Prospect Motor (HPM) Tomoki Uchida.

Awal tahun depan, Honda kembali memasarkan varian baru. Yakni mobil keluarga yang memiliki tampilan dan ketangguhan SUV seperti ground clearance tinggi, namun memiliki kabin lega ala MPV yang mampu menampung 7 orang penumpang.

Mobil yang dilabeli Roundabout Vehicle atau BR-V itu akan tampil perdana diseluruh dunia (world premiere) di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015 pada 20-30 Agustus 2015 mendatang dan resmi dipasarkan ke konsumen pada awal 2016.

BR-V akan mengisi kekosongan pasar MPV dan LSUV yang masih belum terjamah, diharapkan juga menambah penjualan Honda tahun depan.

Menurut Marketing & Aftersales Service Director PT HPM Jonfis Fandy, dampak penurunan ekonomi di semester pertama tahun ini dirasakan oleh semua Agen Pemegang Merek (APM) tanpa kecuali. Namun, penjualan Honda sendiri disebutnya sangat ”sehat dan menjanjikan”.

Ini terlihat pada penjualan di angka ritel (jumlah mobil yang dikirim ke konsumen) selama Januari hingga Mei 2015 yang tumbuh signifikan di angka 69.709 unit, bahkan lebih tinggi dibanding angka penjualan wholesale (jumlah mobil yang dikirim ke dealer dari pabrik) di periode yang sama sebanyak 66.372 unit.

”Hal ini menunjukkan bahwa stock level Honda di periode ini dapat terkontrol dengan baik. Pertumbuhan penjualan ini tentu saja akan kami dukung dengan ekspansi jumlah dealer serta berbagai program purna jual untuk konsumen,” tandas Jonfis.

Jaringan dealer Honda di berbagai wilayah di Indonesia memang diperluas untuk meningkatkan layanan purna jual. Sepanjang 2015, Honda telah meresmikan sebanyak 5 dealer di berbagai wilayah Indonesia yang meliputi Honda Perdana Sukabumi, Honda Eiyu Indramayu, Honda Istana Banyuwangi, Honda Megah Cinere, Honda Sumber Cilacap.

Hingga akhir Juni 2015, Honda sudah diperkuat oleh 107 dealer dengan fasilitas 3S (Sales, Service, Spare Parts) yang tersebar di hampir seluruh kota besar di seluruh Indonesia.

Jumlah tersebut juga didukung sebanyak 34 Authorized Test Market (ATM) yang tersebar di sebanyak 33 kota di seluruh Indonesia. Menurut rencana, Honda akan menambah jumlah dealernya menjadi 200 dealer hingga 2016.

Selain memperluas jaringan dealer, Honda kini juga meningkatkan layanan purna jual dengan memperkenalkan Paket Cermat yang kini berlaku untuk semua model Honda.

Melalui Paket Cermat, konsumen dapat membeli mobil yang telah dilengkapi dengan paket perawatan berkala untuk 3 tahun / 50.000 km atau 6 tahun / 100.000 km. ”Paket ini memberikan keuntungan terhadap konsumen karena biaya perawatan yang lebih hemat dengan kualitas servis mobil di bengkel resmi Honda yang lebih terjaga,” ungkap Jonfis.

Secara keseluruhan, Jonfis tetap berharap agar sementar kedua 2015 tetap ada perbaikan. ”Pemerintah sudah mengerahkan dana untuk menggerakkan perekonomian, termasuk mengeluarkan berbagai peraturan finansial. Harapannya di semester kedua 2015 pasar bisa meningkat dan dapat mencapai target 1,1 juta unit,” katanya.

Pasar Automotif Nasional

Mlg_Mobilio RS_Astra bonardo 32010 : 764.709 unit

2011: 894.164 unit

2012: 1.115.230 unit

2013: 1.229.902 unit

2014: 1.208.019 unit

2015: 1.100.000 unit (prediksi)

Pasar Automotif Januari-Mei 2015

Penjualan Total Januari-Mei 2014: 531.762 unit

Penjualan Total Januari-Mei 2015: 443.181 unit (turun 17 persen)

Penjualan per Segmen Jan-Mei 2014 vs Jan-Mei 2015

Sedan : -24%

MPV: -38%

LMPV: -34%

Hatchback: -8%

City Car: -9%

SUV: +19%

LSUV: +41%

Upper MPV: +7%

Penjualan Mobil Januari-Mei 2015

Wholesale (jumlah mobil yang dikirim ke dealer dari pabrik)

Toyota: 138.986 unit

Daihatsu: 74.658 unit

Honda: 66.372 unit

Ritel (pengiriman ke konsumen)

Toyota: 135.917 unit

Daihasu: 70.169 unit

Honda: 69.709 unit

Penjualan PT HPM

2011: 45.416 unit

2012: 69.320 unit

2013: 91.493 unit

2014: 159.147 unit

2015: 170.000 unit (target)

Backbone Penjualan Honda 2015

Honda HR-V: 17.447 unit

Honda Mobilio : 20.426 unit unit