Wedlite (2)Ingin menikah tapi tak punya dana? Startup Wedlite memberikan solusi pinjaman dana untuk menikah. Bunganya tidak memberatkan, persyaratannya pun cukup mudah.

Pernikahan adalah momen penting dalam hidup, dimana setiap orang tentu ingin agar pernikahannya berjalan lancar. Namun, momen indah tersebut acap jadi beban pikiran. Mengingat jumlah dana yang harus digelontorkan terbilang tidak sedikit.

Problem tersebut kemudian dimanfaatkan oleh startup bernama Wedlite dengan membantu memyediakan solusi biaya pernikahan, agar pasangan calon pengantin dapat lebih tenang.

Startup yang dinaungi Ciputra Global Entrepreneurship Program Indonesia ini didirikan Abraham Viktor bersama Victor Timothy dan Abednego Pramudito.

”Wedlite menawarkan solusi pembiayaan pernikahan dalam bentuk pinjaman, yang lebih ringan ketimbang pinjaman bank,” ungkap Victor Timothy.

Wedlite (1)Ide mendirikan startup ini berawal dari obrolannya dengan Abraham Viktor saat sedang merencanakan pernikahannya. ”Jadi saat itu, dia (Abraham Viktor) bertanya kepada saya bagaimana kesiapan menikah. Semua siap, tapi masalah finansial paling dipikirkan. Dari situ kemudian terbersitlah pembiayaan pernikahan menjadi problem yang semua orang hadapi. Alangkah bagusnya kalau kita bisa memberi solusi,” ungkap Victor.

Menurutnya tidak cukup mengandalkan uang angpao untuk melunasi biaya pernikahan. Lagipula kebutuhan sewa gedung maupun jasa vendor pernikahan itu biasanya jarus dibayar jauh hari. Oleh karena itu pasangan calon pengantin dapat mengajukan proposal peminjaman dana lewat Wedlite.

Berbekal pengalaman Abraham Viktor di investment banking, akhirnya mereka mendirikan Wedlite di awal 2015 dan memperkenalkan layanannya di bulan Maret. Saat ini Wedlite sudah memiliki banyak rekan vendor pernikahan dan dua buah multifinance bank, yakni Batavia Prosperindo dan BFI.

Sejauh ini sudah ada 170 pasang penganting yang sudah menggunakan jasa dari Wedlit jasa wedding finance yang kami tawarkan juga baru pertama di Indonesia namun rupanya responnya sangat positif, artinya solusi yang kami tawarkan memang pas,” tambah Abraham Viktor.

Bagaimana proses pemberian pinjaman dana? Pasangan calon pengantin cukup mendaftarkan diri dan menyertakan berkas pada form aplikasi portal Wedlite. Nah, jika permohonan diterima mereka akan bertemu agen dari Wedlite.

Dana yang akan dipinjamkan oleh multifinance yang bermitra dengan Wedlite tidak diberikan kepada pasangan pengantin. Tapi langsung dibayarkan ke vendor pernikahan yang disewa. ” Untuk meminimalisir penipuan atau risiko dana pinjaman digunakan untuk hal lain oleh pihak pasangan pengantin. Proses pencairan dananya hanya butuh dua hari,” ungkap Victor.

Pasangan pun dapat memilih rentang waktu pinjaman atau cicilan yang diinginkan, sehingga tidak memberatkan. Soal monetisasi layanannya, Wedlite akan memperoleh bagian dari multifinance yang bermitra setiap kali mereka memperoleh proposal permohonan biaya pernikahan dari pasangan calon pengantin.

Wedlite juga bekerja sama dengan berbagai vendor pernikahan, dan mereferensikannya kepada calon penganting. ”Secara tidak langsung kita membundling paket-paket dari vendor pernikahan mereka lewat cicilan yang kita berikan,” papar Victor.

Itupun mulanya tidak mudah. ”Kebanyakan vendor pernikahan sudah nyaman dengan cara berbisnis mereka. kita mencoba membongkar metode pembayaran agar lebih mudah lagi,” tambahnya.

Kedepannya Wedlite sendiri berencana melengkapi layanan wedding finance dengan wedding package dimana mereka akan memberi pilihan kepada pasangan calon pengantin vendor-vendor pernikahan yang telah bermitra dengan Wedlite. Viktor juga menjelaskan rencana mendirikan bisnis serupa dimana solusi finance tidak sekadar untuk pernikahan, tetapi momen-momen penting lainnya. (ditulis oleh cahyandaru kuncorojati)