Semakin meningkatnya jumlah pengguna smartphone serta fasilitas internet cepat, membuat semakin maraknya layanan streaming musik di kalangan anak muda.
Hal itu diungkap oleh Jamie Robertson, VP Head MixRadio untuk Asia Pasifik. Menurutnya, semakin banyak yang merasakan kecanggihan teknologi dalam genggaman, maka semakin banyak orang menginginkan segalanya begitu mudah. Termasuk ketika ingin mendengarkan musik.
Menurut Jamie, streaming musik menjadi pilihan ketika smartphone terbatas oleh kapasitas memori. Dengan streaming, pengguna mengakses lagu langsung dari cloud, sehingga tidak perlu lagi menyimpan ribuan lagu di ponsel.
”Pengguna hanya memerlukan koneksi internet yang akan menghubungkan dengan layanan musik serta beragam jenis musik,” ungkap Jamie.
Menariknya, streaming musik juga ikut menghargai karya seorang musisi. Selama ini masyarakat hanya memiliki dua opsi untuk mendengarkan lagu: membeli lagu/album atau mengunduh lagu bajakan melalui perangkat mereka. Dari dua opsi tersebut, kecenderungannya adalah mengunduh lagu bajakan.
Demikian diungkap oleh penyanyi Marcell Siahaan yang merasa resah terhadap maraknya pembajakan. “Melalui streaming lagu, tentu masyarakat memperoleh lebih banyak opsi untuk mendengarkan karya dari seorang musisi,” ungkap mantan suami Dewi “Dee” Lestari ini.
Streaming lagu, menurut Marcell, bisa diartikan sebagai membeli lagu dengan data internet. Dengan demikian streaming merupakan langkah untuk menghargai karya yang dihasilkan oleh musisi tanpa harus mengunduh lagu bajakan.
MixRadio yang sudah berdiri sejak 1999 sebelumnya memang dikenal sebagai layanan yang eksklusif untuk perangkat Nokia/Microsoft. Tapi, pada Desember 2014 silam mereka diakuisisi oleh perusahaan internet messaging Line asal Jepang, membuat layanan mereka saat ini tersedia di platform Android dan iOS.
Aplikasi tersebut juga memiliki Line Official Account, MixRadio Indonesia, dan satu set stiker Line gratis.
Menurut Jamie, koleksi perpustakaan lagu MixRadio telah mencapai 36 juta lagu dari beragam genre dan tersedia di 31 negara. Di Indonesia pun pengguna bisa mendengarkan jenis musik Jazz hingga keroncong.
” Kami berharap nantinya semakin banyak orang yang bisa menikmati jenis musik favorit hanya dengan menekan satu tombol,” ungkap Jamie. Setiap harinya, ia melanjutkan, pengguna smartphone akan menemukan jenis-jenis musik baru.
Pengguna pun tidak perlu khawatir terhadap status lagu yang diperdengarkan. ”Kami telah memiliki perjanjian dengan pihak label rekaman. Setiap lagu yang diperdengarkan melalui aplikasi MixRadio atau diunduh, akan kami bayar sesuai kesepakatan,” ungkap Jamie.
Dengan begitu, musisi tidak khawatir lagunya dibajak. Sementara konsumen atau pengguna aplikasi dapat menikmati lagu secara gratis dengan legal, tanpa merasa bersalah.
Di Indonesia, layanan MixRadio cukup dikenal dalam 5 tahun terakhir. Jamie merasa pengalaman itu sangat berharga untuk mengetahui bagaimana tingkah laku konsumen di Indonesia. Termasuk untuk menciptakan produk yang tepat. Salah satunya adalah mendengarkan musik secara offline untuk menghemat layanan data.
Respon yang mereka dapat setelah “membuka diri” terbilang luar biasa. Dalam sepekan, akun MixRadio Indonesia di Line memiliki 280.000 anggota. Binti mufarida
Penyedia Layanan Streaming:
Langit Musik
Melon Indonesia
Mix Radio
Guvera
MeTunes
Ohdio
Deezer
Last.fm
Pandora
Grooveshark
Jango
Streaming Musik di Indonesia
Seiring meningkatnya pengguna smartphone dan konsumsi data, layanan streaming musik pun ikut tumbuh di Indonesia. Melalui streaming, pengguna tidak repot menyimpan ribuan file lagu di ponsel. Sebaliknya, ribuan bahkan ratusan ribu koleksi lagu dapat diakses langsung melalui layanan cloud yang disediakan oleh penyedia aplikasi streaming musik yang semakin marak.
Rata-rata Streamer Menghabiskan
02:18
Jam mendengarkan musik per hari
73% lebih lama dibanding non streamer.
53% Pengguna Smartphone Melakukan Streaming Musik
15% Berpikir untuk Melakukan Streaming di Kemudian Hari
Jenis Kelamin
Rata-rata
3,3 Perangkat Digunakan untuk Mendengarkan Musik
72% smartphone
57% laptop
58% iPod
Cara Menemukan Musik Baru
Konser
Forum musik
Halaman musik di koran
CD campuran/promo label
Halaman musik di majalah
Website musik
Artis/album dari layanan streaming
Artis/lagu hasil kurasi dari layanan streaming
Teman dan keluarga
Radio FM/AM
2 dari 3 orang menemukan musik baru dari radio
43% “Musik di radio terlalu sempit dan repetitif”
45% “sulit untuk mencari musik sesuai selera”
Hal Terpenting Memilih Layanan Streaming
71% genre musik yang tersedia
86% kualitas suara
74% musik yang dikurasi sesuai selera
85% mudah digunakan
76% dapat dipakai di semua perangkat
75% jumlah lagu yang tersedia
Konsumen Paham 2,7 layanan streaming dan memakai rata-rata 2,6 layanan streaming
Fitur dan layanan yang digunakan di smartphone:
93% SMS
92% Foto
91% Berselancar internet
89% mendengarkan musik
89% email
88% sosial media
84% internet messenger
76% navigasi/peta
73% game
72% merekam video
60% mengunduh aplikasi
59% membaca buku/majalah/berita
59% melihat TV/video
Sumber: survei 700 pengguna smartphone di Indonesia oleh MixRadio