Ternyata Sony Mobile Communication sudah menemukan formula sukses untuk menarik perhatian konsumen. Formula itu terkait dengan tingkah laku masyarakat Indonesia yang sangat menyukai kegiatan swafoto atau selfie.
Menurut Head of Marketing Sony Mobile Communication Indonesia Ika Paramitha, sejumlah varian yang memang diperuntukkan menunjang selfie diterima dengan baik oleh pasar Indonesia. ”Smartphone selfie menjadi tulang punggung (backbone) penjualan Sony di Indonesia. Terutama untuk seri C dan seri M,” ungkapnya dalam Xperia PROselfie Summer Party di kawasan Darmawangsa, Jakarta, Sabtu (13/6) silam.
PROselfie adalah sebutan Sony untuk model smartphone kelas menengah yang memang dirancang untuk menunjang selfie. Yakni seri C dan seri C3. Keduanya, menurut Ika, terjual sangat baik. Ciri kategori tersebut adalah kamera depan 5 MP dengan kualitas baik, hingga lensa wide angle. Sementara rentang harganya dikisaran Rp3 juta-Rp4 jutaan.
Xperia C, misalnya, saat ini dibanderol Rp2.850.000. Adapun untuk Xperia C3 banderol harganya adalah Rp3.500.000.
Sony Mobile Communication sendiri baru meluncurkan dua varian ponsel middle end baru. Pertama adalah Xperia C4 sebagai kelanjutan C3 dengan banderol Rp4.500.000. Selanjutnya Xperia M4 yang harganya Rp4.000.000. ”Walaupun sama-sama middle end dan harganya tidak terpaut jauh, tapi keduanya ditujukan untuk segmen yang berbeda,” ungkap Ika.
Pilih Xperia M4 Aqua atau Xperia C4?
Head of Marketing Sony Mobile Communication Indonesia Ika Paramitha mengibaratkan merancang ponsel seperti memasak. Setiap bahan harus dipilih dengan seksama. Yang tersulit, bagaimana membuat masakan yang lezat dan disukai konsumen, tapi harganya tidak terlalu mahal.
Itulah gambaran Xperia M4 dan C4. Sama-sama di kelas middle end, sama-sama mengusung 4G LTE, layar 5 inci, serta harga Rp4 jutaan, tapi memiliki target market yang sangat berbeda.
C4 adalah smartphone yang ditujukan untuk anak muda yang gemar selfie. Berbeda dengan M4, kamera depan 5 MP Xperia C4 sudah dibenamkan flash. Flash tentu penting untuk selfie di kondisi cahaya temaram.
Dengan banderol harga 4,5 juta, C4 yang memiliki layar lebih besar dari M4, yakni 5,5 inci Full HD (1080 x 1920 pixel). Ponsel tersebut juga sudah dual SIM, sementara M4 hanya mendukung kartu SIM tunggal.
Sisanya, C4 sudah dilengkapi kamera 13 MP dengan lensa Exmor RS, RAM 2 GB, memori internal 16 GB, baterai 2.600 mAh, serta Android 5.0 Lollipop. Hanya saja, untuk menjaga harga tetap terjangkau, prosesornya walau sudah octa core 1,7 GHz, tapi memakai lansiran MediaTek MT6572. ”Selain itu, C4 juga tidak anti air. Pengguna C4 memang tidak menginginkan fitur itu,” kata Ika.
Nah, prosesor Xperia M4 Aqua jauh lebih kencang. Memakai octa core 2,7 GHz Qualcomm Snapdragon 615 64-bit dan kartu grafis Adreno 405. Target M4 adalah mereka yang ingin mendapatkan fitur-fitur model flagship Xperia Z3 tapi dengan harga lebih terjangkau.
Mengantongi sertifikasi IP65 dan IP68, ponsel ini bisa diajak bermain air di kedalaman 1,5 meter selama 30 menit. Nah, menariknya lubang USB-nya kini tidak menggunakan penutup atau capeless. ”Fitur ini akan lebih memudahkan pengguna. Tanpa penutup, ponsel tetap aman diajak bermain air,” ungkap Ika.
Kamera M4 Aqua naik dari 8 MP jadi 13 MP dibanding model sebelumnya, serta kamera depan 5 MP. Layarnya tidak sebesar C4, yakni hanya 5 inci HD, RAM 2 GB, serta memori internal hanya 8 GB meski dapat ditambah slot micro SD hingga 64 GB. Baterai M4 Aqua 2.400 mAh, serta sistem operasi Android 5.0 Lollipop. Harganya Rp4.000.000 atau lebih murah Rp500 ribu dibandingkan C4.