Telkomsel memastikan akses telekomunikasi di sepanjang jalur mudik antara pulau Jawa hingga Bali berfungsi prima. Hal itu dipastikan setelah melakukan Network Drive Test atau Uji Coba Jaringan dari Banyuwangi ke Denpasar pada 4-5 Juni 2015 silam.
Hasilnya, sinyal Telkomsel continous 100% dan 93,63 sudah di-cover oleh jaringan 3G untuk jalur Banyuwangi-Denpasar sepanjang 147 km.
Menurut Direktur Network Telkomsel Sukardi Silalahi, lonjakan trafik mencapai puncaknya pada masa menjelang mudik dan lebaran. ”Layanan data akan mengalami peningkatan tertinggi, karena semakin banyaknya pelanggan memakai data untuk aplikasi di smartphone,” ungkapnya.
Di jalur mudik dan tujuan wisata, lonjakan trafik SMS berkisar 10%-20% menjadi 1,5 miliar SMS. Trafik voice diperkirakan akan meningkat hingga 8 persen. Adapun trafik data naik 20%-25% menjadi 1,6 juta GB atau sekitar 137,4 persen dari masa Lebaran 2014 lalu.
Untuk mengantisipasinya, Telkomsel menyediakan VLR (Visitor Location Register) atau kecukupan kapasitas daya tampung pelanggan. Di sepanjang jalur utama mudik Sumatera, Jawa, dan Bali serta beberapa lokasi mudik telah disediakan kelonggaran kapasitas sebesar 40%-60%. Di Jawa Timur, misalnya, kelonggaran kapasitas 43% sedangkan Bali 56%.
Selain itu, di lokasi dengan lonjakan komunikasi tinggi Telkomsel memaksimalkan kapasitas dan menyiagakan 62 unit COMBAT (Compact Mobile Base Station) agar akses komunikasi khususnya data tetap lancar.
”Pembangunan Base Transceiver Station (BTS) yang dilakukan sepanjang tahun di berbagai daerah juga akan mendukung jaringan prima selama Ramadan dan Lebaran,” ungkap Sukardi. Secara total ada 806 BTS yang di-upgrade ada di seluruh Indonesia, 18 BTS di-modernisasi, serta 59 BTS baru dibangun. Hingga saat ini Telkomsel memiliki 95.000 BTS di seluruh Indonesia, dengan 50% diantaranya adalah 3G.
TrueBEx Jamin Kelancaran Data
Lambatnya koneksi layanan data saat Ramadan dan Lebaran adalah hal yang paling sering dikeluhkan pelanggan. Maklum, pada momen tersebut konsumsi data pelanggan meningkat drastis.
Namun, operator telekomunikasi Telkomsel justru menjamin kelancaran data lewat program yang disebut TrueBEx atau True Broadband Experience.
”Yang kami lakukan melalui TrueBex adalah berfokus pada perbaikan kualitas dan kapasitas di titik-titik keramaian, mengingat lonjakan layanan di lokasi-lokasi tersebut cukup tinggi. Salah satunya dengan memasang COMBAT,” ungkap Direktur Network Telkomsel Sukardi Silalahi.
Dengan TrueBEx, Sukardi mengatakan, pihaknya ingin memastikan quality of service dengan menjamin kelancaran pelanggan dalam melakukan video streaming, browsing, chatting, serta gaming tanpa buffering.
Menurut Sukardi, pihaknya telah mengidentifikasi 781 titik hotspot yang disebut premium (public service, religion areas, mal & indoor center, uniqueness areas, dan massive areas). Di tempat-tempat itulah kualitas layanan data ditingkatkan.Termasuk diantaranya mendorong layanan Telkomsel 4G LTE yang sudah tersedia di Jakarta, Bandung, Bali, Surabaya, dan Medan. Pengguna 4G Telkomsel telah menembus angka 500.000.
Salah satu fokus TruBEx adalah kota seperti Banyuwangi yang pada saat Ramadan dan Lebaran banyak dipadati wisawatan lokal maupun mancanegara karena destinasi wisata yang semakin populer. Di Banyuwangi Telkomsel memiliki 740 ribu pelanggan, dimana 330 ribu (45%) diantaranya menggunakan layanan data.
Drive test:
Metode pengukuran layanan untuk mengamati dan memantau kinerja jaringan seluler secara lapangan dalam melayani pelanggan.
Tujuan:
Memastikan perfomansi jaringan sesuai kriteria yang dipersayaratkan.
Target Standar layanan:
Prosentase jumlah panggilan yang tidak mengalami dropped call dan blocked call minimal lebih besar dari 90%.
Prosentase dropped call maksimal lebih kecil 5%
Metode Uji Jaringan (Drive Test):
- Pengukuran layanan panggilan dan data sepanjang rute.
- Untuk suara, diukur dengan panggilan 2 menit jeda 30 detik dan diulang selama rute.
- Untuk data, melakukan unduh file 10 MB dan diulang selama rute.
- Menggunakan smartphone sebagai alat ukur drive test.
Hal yang Diamati Selama Drive Test:
- Kuat daya pancar dan daya terima (coverage).
- Tingkat kesuksesan jaringan (CSSR)
- Tingkat kontinuitas panggilan (CCSR/drop call)
- Lamanya waktu panggilan (CST, PDP Context Time)
- Kualitas Suara (MOS) dan Speed (data throughput).