YouTube telah berubah menjadi platform baru yang bisa dimanfaatkan oleh para pencipta konten (conten creator) untuk bisa menarik berbagai benefit. Baik berupa iklan, popularitas, serta keuntungan intangible lainnya.
Vitaly Zdorovetskiy, Boyce Avenue, Gamaliel Audrey Cantika (GAC), hingga Eka Gustiwana adalah pengisi acara dari Telkomsel Loop KePo Digital Festival 2014 yang digelar di Jakarta Convention Center pada 12-13 Desember 2014 silam.
Para pengisi acara itu, walau memiliki keahlian berbeda-beda, namun punya kesamaan. Yakni, sama-sama mendapatkan popularitas dari layanan video sharing YouTube milik Google. Vitaly Zdorovetskiy yang dikenal dengan VitalyzdTv sangat populer lewat video-video ”jail”. Channelnya telah ditonton 860 juta kali dan memiliki 7,6 juta pelanggan.
Boyce Avenue adalah grup band asal Florida, AS, beranggotakan tiga bersaudara Alejandro Luis Manzano, Daniel Enrique Manzano, dan Fabian Rafael Manzano. Ketiganya menjadi terkenal karena membawakan lagu-lagu top 40 dalam format akustik dengan sangat baik di channel YouTube mereka.
Sedangkan nama Eka Gustwiwana menjadi banyak disebut-sebut lewat video-nya yang diunggah menggunakan teknik Speech Composing di YouTube. Nama Eka sebelumnya lebih banyak berada di balik layar sebagai penulis lagu Maudy Ayunda maupun Nikita Willy.
YouTube, menurut Content Operations Director Youtube Asia Pacific David Powell, adalah platform mesin pencari kedua terbesar di dunia setelah Google dengan pengunjung bulanannya lebih dari 1 miliar orang.
Tidak heran jika istilah “artis YouTube” sudah sering sekali terdengar. Mereka adalah orang-orang yang populer lewat media YouTube.
Bahkan, jika ditelusuri banyak juga selebritis yang mengawali karirnya dari YouTube atau mendapatkan loncatan karir dari YouTube. Sebut saja Justin Bieber, Psy, Carly Rae Jepsen, hingga Susan Boyle.
Menurut David yang juga pemilik blog ShootTokyo itu, YouTube telah menjadi platform menarik bagi siapapun untuk bisa terkenal. ”Kami mendorong kaum muda untuk menciptakan sesuatu. Tidak butuh jenius atau berwajah tampan untuk bisa populer di YouTube. Yang penting konten yang Anda ciptakan menarik, juga konsisten,” katanya.
Sebagai platform, David menyebut YouTube sangat berbeda dengan media tradisional seperti TV. Salah satunya karena komunikasi di YouTube bersifat terbuka (open line communications). ”Para kreator di YouTube bisa memiliki banyak sekali fans (subscribers) karena penonton mereka bisa berinteraksi dan ingin menjadi bagian dari proses kreatif si kreator,” paparnya.
Bahkan, acara TV populer di Amerika seperti Tonight Show yang dibawakan oleh Jimmy Fallon di stasiun NBC menjadikan YouTube sebagai platform untuk menambah adisional konten. Misalnya dibalik layar, kuis, atau lainnya.
Karena itu, ia mendorong agar remaja dan pembuat konten di Indonesia untuk menuangkan kreativitas mereka melalui YouTube. ”Di Indonesia YouTube mulai populer baru pada 2012, sedikit terlambat dibanding Amerika yang sudah sejak 2006. Tapi, baik konten dan pengakses YouTube di Indonesia sama-sama tumbuh,” paparnya.
Salah satu alasan pihak Telkomsel sendiri menggelar LOOP KePo Digital Festival adalah memberikan edukasi bagi kaum muda menciptakan konten-konten kreatif di media digital. ”Generasi muda harus bisa memanfaatkan teknologi dengan positif, baik menciptakan desain, video, aplikasi, dan lainnya untuk membangun ekosistem digital tanah air,” ungkap VP Corporate Communications Telkomsel Adita Irawati.
Pengunjung YouTube: Loyal dan Terus Tumbuh
Siapa individu yang paling banyak ditonton di YouTube? Jawabannya bukan musisi, band, atau bintang film. Melainkan seorang gamer asal Swedia dengan nama sandi PewDiePie. Pelanggan channel YouTube PewDiePie November lalu telah tembus 30 juta orang.
Pria bernama asli Felix Kjellberg itu rutin mengunggah video-nya saat memainkan berbagai game,–baik keluaran studio independen maupun studio besar,–sambil sepanjang game terus berkomentar lucu sejak 5 tahun lalu. Tidak ada yang menyangka jika kemudian videonya menjadi sangat populer. Bahkan, dalam setahun pendapatan PewDiePie dari iklan di YouTube mencapai USD4 juta (Rp40 miliar).
Saat ini pengunjung YouTube perbulan mencapai 1 miliar orang.
Setiap 30 hari ada durasi video yang diunggah ke situs tersebut mencapai 6 miliar jam. Jika mulanya YouTube hanya ditonton di komputer/Desktop PC, kini 40% atau hampir separuh penonton YouTube melihatnya melalui ponsel.
Fakta menarik lainnya adalah ini: jumlah penonton 100 channel YouTube teratas perbulannya meningkat hingga 80,5% dibandingkan tahun lalu. Dari 5,24 miliar view per bulan menjadi 9,46 miliar.
Video PewDiePie, misalnya, pada Juli 2014 ditonton 439 juta kali per bulan. Hampir dua kali lipat dibandingkan Juli 2013 yang sebesar 221,6 juta per bulan. Begitu juga dengan subscribers (pelanggan channel) YouTube-nya yang tumbuh dari 11,75 juta orang (Juli 2013) menjadi 29,47 juta orang (Juli 2014).
Channel terbesar YouTube kedua adalah DisneyCollector, yang memvideokan kegiatannya membuka (unboxing) mainan keluaran Disney terbaru dengan 268 juta view perbulan. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan penyanyi Shakira yang channelnya ditonton 226,6 juta kali perbulan. Selanjutnya ada channel khusus game Stampy (199.6 juta kali) dan Diamond Minecart (186.1 juta kali) di posisi keempat dan kelima.
Video YouTube Terpopuler 2014
Apakah para suami memperhatikan istri mereka? – DownyIndonesia
Mini Drama Ada Apa Dengan Cinta (AADC) 2014 – LINE Indonesia
Dodit, Pembalasan Buat Radit (SUCI 4 Show 8) – KompasTVInspirasi
Pujiono, Manisnya Negeriku Audisi 5 Jakarta – Indonesian Idol 2014
Indonesian Choice Awards 2014 – Netmediatama
Kategori Musik:
Katy Perry – Dark Horse (Official) ft. Juicy J
Cita Citata – Sakitnya Tuh Disini
Agnez Mo – Coke Bottle ft. Timbaland, T.I.
Shakira – Can’t Remember to Forget You ft. Rihanna
Generasi C
Google menyebut Generasi C (Gen C) adalah generasi yang sangat mahir dengan teknologi. Sebagian besar berada di usia muda dan produktif (dibawah 35 tahun). Mereka selalu terhubung ke internet (always on), melakukan multitasking dengan perangkat mobile mereka, selalu ingin terhibur lewat musik atau menonton video, narsis dan senang berbagi, serta memiliki keinginan tinggi untuk menciptakan sesuatu.
Itulah sebabnya Gen C ini disingkat sebagai Connection (selalu terhubung), Community (tergabung dalam komunitas yang memiliki ketertarikan serupa), Creation (keinginan untuk menciptakan sesuatu), dan Curation (memilih dan memilah konten serta membaginya lewat media sosial).
Keterangan Infografis:
- Gen C menggunakan YouTube di smartphone setiap hari dalam berbagai cara.
- Melakukan multitasking di berbagai perangkat. Selalu ingin terhibur.
- Di kamar tidur.
- Sambil menunggu.
- Mendengarkan musik
- Sambil melihat TV
- Sambil menonton iklan di TV.