Mengenal Fitur Honda Sensing

Honda punya ambisi besar. Mereka ingin mengurangi risiko kecelakaan kecelakaan di produk mobil mereka hingga 50% pada 2020, menjadi nol pada 2030, dan benar-benar bisa dicegah pada 2040. Teknologi Honda Sensing hanyalah sebuah awal.

Honda Sensing adalah sensor yang akan dibenamkan di mobil sedan Honda All New Legend yang akan dijual di Jepang pada akhir 2014, serta mobil Honda lainnya mulai 2015 mendatang.

Sistemnya sendiri berupa dua jenis sensor dengan karakteristik berbeda. Sensor pertama adalah Millimeter-Wave radar yang terdapat pada Front Grille mobil. Sementara sensor kedua berupa Monucular Camera yang terpasang di bagian dalam pada kaca depan.

Millimeter-Wave radar berfungsi memperluas ruang lingkup deteksi, misalnya untuk pejalan kaki yang relatif sulit dipindai. Sementara Monocular Camera berfungsi mengidentifikasi atribut serta ukuran pejalan kaki berikut target objek lainnya dalam rentang jarak deteksi kurang lebih 60 meter di depan kendaraan, dimana hal ini dapat dibuktikan ketepatannya.

Dengan peningkatan signifikan dalam hal presisi dari perangkat ini, fungsi baru seperti “Pedestrian Collision Mitigation Steering System” untuk pertama kalinya ditambahkan ke dalam fitur Existing Driver-Assistive System.

Sistem ini tidak hanya mendeteksi lingkungan di sekitar saja, tetapi juga gerakan dari pengemudi serta kondisi kendaraan secara kolaboratif pada komponen-komponen tertentu dari kendaraan, termasuk sistem pengereman dan kemudi.

Fitur Honda Sensing
Berikut adalah beberapa fitur canggih yang dibenamkan di Honda Sensing:

Collision Mitigation Braking System (CMBS)
Jika sistem mendeteksi akan terjadi benturan dengan kendaraan di depan, sistem akan memberikan suara dan bila terpaksa pengereman otomatis.

Adaptive Cruise Control (ACC)
Membantu mobil menjaga kecepatan dalam interval tertentu (misalnya di jalan kosong), sehingga pengemudi tidak ribet menaik-turunkan kecepatan.

Lane Keeping Assist System (LKAS)
Jika mobil keluar dari jalur tanpa terlebih dulu mengaktifkan lampu sein, tuas kemudi secara otomatis akan bergerak untuk tetap di jalurnya.

Lane Departure Warning (LDW)
Mendeteksi ketika mobil berganti jalur dan memberi peringatan jika mobil tidak berada di jalur yang tepat.

LaneWatch
Mengurangi blind spot ketiga berganti lajur. Ketika lampu sein diaktifkan, maka kamera di spion penumpang depan akan aktif dan menampilkan gambar di layar Display Audio.