Three models of China's Xiaomi Mi phones are pictured during their launch in New DelhiMelalui kicauan di akun Twitter-nya, Vice President Xiaomi Global Hugo Barra menunjukkan bagaimana Xiaomi Redmi 1S yang dijual perdana di toko online Lazada.co.id laris manis. ”10.000 Redmi 1S terjual dalam 12 menit” ujar Barra pada Kamis (11/9) silam.

Pada ”flash sale” pertama, Kamis (4/9) silam, sebanyak 5.000 unit Redmi 1S diklaim terjual habis dalam 7 menit. Bahkan, begitu banyaknya pembeli membuat server Lazada “down” atau tidak bisa di akses.

”Flash sale” ketiga akan dilakukan pada Kamis (18/9) mendatang. Pertanyaannya, perlu kah Anda ikut mendaftar mulai sekarang untuk mendapatkan ponsel asal Tiongkok ini? Di atas kertas, Redmi 1S memang memiliki spesifikasi yang superior dari ponsel manapun di rentang harga Rp1,5 jutaan.

Redmi 1S bukan cuma memiliki layar paling lebar (4,7 inci LCD IPS), tapi juga sudah beresolusi High Definition. Yakni 720×1280 piksel dengan kerapatan 312 piksel per inci/ppi.
Bandingkan misalnya dengan Oppo Joy dan Sony Xperia E1 yang sama-sama memiliki layar 4 inci, 480×800 piksel, dan 233 ppi. Asus Zenfone 4 yang paling mendekati dengan layar 4,5 inci pun hanya memiliki resolusi 480×854 piksel atau belum HD.

Redmi 1S juga sudah dibekali prosesor quad core 1.6 GHz Snapdragon 400 milik Qualcomm yang sangat bertenaga. Bandingkan dengan model lain yang masih memakai prosesor keluaran Mediatek atau hanya Snapdragon 200.

Selebihnya, Redmi 1S dibekali memori internal 8 GB, RAM 1 GB, GPU Adreno 305, Android Jelly Bean, kamera utama 8 MP dan 1,6 MP, dual SIM (hanya satu selot 3G), serta baterai li-ion 2.000 mAh yang terbilang mumpuni di rentang harganya.

Dan ternyata bukan hanya spesifikasi yang menurut saya jadi daya tarik Redmi 1S. Ternyata saya suka sekali rancang bangunnya. Menurut saya simpel dan elegan. Dimensinya pas saat digenggam. Meski bezelnya terasa agak lebar dan tebalnya 9,9 mm.

Tapi, saya toh tidak lekas capek ketika mengetik dengan dua jempol menggunakan aplikasi Swiftkey. Dan itu menurut saya sangat penting mengingat aktivitas chatting memakan sebagian besar waktu kita di smartphone.

Kover belakangnya manis, enak diraba. Tombol power dan volume-nya empuk, tebal dan ideal. Tidak seperti milik Moto G yang murahan. Kameranya saya rasa cukup oke di rentang harga ini. Mampu menangkap cukup banyak detil di pencahayaan rendah. Apalagi dapat merekam video beresolusi 1080p. Penting bagi Anda yang sering membuat video pendek di smartphone.Daya tahan baterainya rasanya oke, walau masih butuh penggunaan lebih jauh.

Nah, daya tarik utama Redmi 1S menurut saya justru ada pada user interface MIUI V5 yang menurut saya sangat indah dimata. Pemilihan kombinasi warna hingga desain ikonnya sangat cantik, tapi juga simpel. Memberikan unsur ”unpredictable”. Rasanya seperti memiliki ponsel Android dengan sentuhan simplisitas iOS-nya Apple.

Apalagi, pengguna ”hard core” dapat memodifikasi MIUI ini sesuai keinginannya. Misalnya mengoreksi fitur untuk dapat menyimpan aplikasi di memori eksternal. Atau, mengganti tampilan di MIUI theme store.

Hanya saja, game Asphalt 8 terus menerus ”forced closed” sebelum saya sempat memainkannya. Mungkin karena RAM-nya tidak cukup besar. Sementara ekspektasi saya (dan mungkin pembeli lainnya) terlalu besar. Membuat saya lupa bahwa ini masih ponsel dengan harga Rp1,5 jutaan. Bukan Xperia Z1 atau LG G3 yang dibanderol 4x lipat lebih mahal.

Dan kalau Anda tertarik untuk membeli Redmi 1S setelah membaca ulasan ini, siap-siap untuk berebut di Lazada.co.id. Karena untuk sementara Redmi 1S hanya dipasarkan secara online dengan kuota yang ”dicicil” agar kesannya terjual habis dengan cepat.