Membuat catatan dilakukan oleh siapa saja:mahasiswa di ruang kuliah, hingga profesional yang sedang meeting. Melakukannya pun tidak harus secara manual, membuat coretan di kertas atau buku notes. Kertas mudah hilang, dan notes tidak selalu Anda bawa di tas. Sedangkan data digital lebih mudah disimpan karena tidak memakan tempat, juga lebih mudah diduplikasi.
Karena itu, membuat catatan dalam bentuk digital adalah solusi yang sangat masuk akal. Kemanapun Anda selalu membawa smartphone dan tablet. Dan faktanya, studi menunjukkan bahwa mencatat menggunakan laptop tidak lebih baik dibandingkan mencatat menggunakan tangan. Nah, berikut ini adalah cara paling efektif untuk membuat catatan dalam bentuk digital (digital notes). Silahkan pilih metode mana yang paling sesuai dengan Anda.
Menulis Langsung di Tablet
Produk tablet milik Samsung adalah yang terbaik dalam membuat digital notes karena memiliki active stylus. Dengan teknologi tersebut, menulis di layar memiliki sensasi paling mendekati menulis di atas kertas. Sebab, Anda benar-benar menggores atau menyapukan stylus di permukaan layar.
Salah satu tablet yang terbaik untuk melakukan hal tersebut adalah Samsung Galaxy Note 10.1 keluaran 2014. Walaupun layarnya besar, tapi tablet tersebut memiliki teknologi untuk mengenali telapak tangan. Sehingga Anda bisa dengan santainya menulis tanpa harus ribet dengan kursor yang berlari kesana-kemari. Stylus S Pun yang sudah jadi bawaaan tablet yang dibanderol Rp7 jutaan itu pun terasa sangat akurat.
Yang jelas, jangan menggunakan produk seperti iPad Air atau iPad mini untuk mencatat digital. Selain tablet tersebut tidak memiliki active stylus, juga teknologi palm rejection-nya hanya berfungsi di beberapa aplikasi saja.
Menggunakan Smartpen
Sekali lagi, mencatat di tablet tidak akan bisa sebaik menulis langsung di atas kertas. Karena itu, jika Anda lebih suka menulis di atas kertas, masih ada satu solusi lagi untuk bisa melakukan pencatatan secara digital. Yakni menggunakan smartpen.
Smartpen berbentuk seperti pulpen biasa. Tapi didalamnya sudah dibenamkan kemampuan komputasi,karena memiliki prosesor, kamera, mikropone, Bluetooth serta alat canggih lainnya. Salah satu yang terbaik adalah Echo Smartpen Livescribe Inc.
Ketika mencatat di kertas keluaran Livescribe (berbentuk agenda/notebook dan sticky note), hasilnya secara otomatis akan tersinkronisasi ke aplikasi Livescribe+. Di aplikasi itu Anda bisa mengkategorisasi catatan sesuai keinginan, bahkan di sinkronisasi dengan aplikasi seperti Evernote. Fitur lain yang paling menarik adalah bagaimana pena digital ini juga dapat merekam audio sementara tangan Anda sibuk menulis.
Hanya saja, fitur tersebut harus dibayar dengan harga cukup mahal. Karena Echo Smartpen dibanderol lebih dari Rp1 juta.
Mencatat dengan Memotret
Ini termasuk favorit saya: mencatat dengan memotret. Anda masih tetap bisa khusyuk mendengarkan sebuah presentasi, tapi dengan cepat merekam informasi yang dianggap penting. Cukup dengan memotretnya!
Tapi, ternyata mencatat dengan memotret ini masih bisa dilakukan dengan canggih. Yakni, untuk bisa mengubah tulisan di atas kertas langsung menjadi catatan digital. Cara kerjanya mirip dengan digital scanner. Dan itu dilakukan melalui aplikasi Page Camera (tersedia di Android, iOS, dan Windows) yang tersinkronisasi dengan Evernote.
Caranya sangat mudah. Buka aplikasi yang menggunakan OCR (optical character recognition) dan handwriting recognition itu, kemudian arahkan ke halaman atau tulisan yang ingin “di-scan”, dan jepret. Aplikasi tersebut secara otomatis akan mengindeks tulisan yang di foto, sehingga Anda bisa mencarinya dengan mengetikkan kata tertentu di Evernote. Cara ini termasuk sederhana dan nyaman.