saat launchingSistem paperless claim milik Telkom diharapkan bisa mempercepat proses pengelolaan dan pengaturan aliran data klaim asuransi kesehatan dari provider layanan kesehatan (rumah sakit) ke payor (asuransi) menggunakan sistem elektronik (Interface Web Service)

Klaim jaminan kesehatan dari pihak rumah sakit ke asuransi ternyata tidak hanya butuh waktu lama, tapi juga proses rumit. Lamanya waktu disebabkan karena proses verifikasi dokumen pasien menunggu dokumen fisik diterima oleh TPA (Third Party Administration).

Sementara proses rumit itu terjadi karena masing-masing stakeholder kesehatan memiliki sistem IT yang tidak seragam, yang membuat pertukaran data sulit dilakukan. Belum lagi perbedaan terminology health care yang digunakan sehingga menyebabkan ketidak sinkronan aliran data.

Nah, untuk menjawab problem ini, Telkom menghadirkan solusi yang disebut paperless claim. Solusi tersebut berupa Starter Development Kit (SDK) yang memungkinkan seluruh RS dengan beragam jenis sistem IT dan kode healthcare.
Solusi yang pertama dikenalkan di RS. Mayapada Tangerang, Kamis (17/4), itu diklaim dapat menyederhanakan proses klaim asuransi berbasis elektronik antara rumah sakit dengan perusahaan asuransi.

”Mengapa harus paperless? Karena cepat dan efisien. Pasien tidak perlu mengantri lama. Sedangkan rumah sakit mendapat benefit karena pembayaran oleh pihak asuransi lebih cepat,” ujar Executive General Manager Divisi Solution Convergence Telkom Achmad Sugiarto.

Melalui sistem paperless claim Telkom ini dokumen asli dari komputer dapat langsung diunggah ke repository tanpa perlu dicetak fisik dan di-scan/di-fax. Karena itu verifikasi dokumen oleh analis dapat dilakukan lebih awal. Hanya dokumen yang terkait legal compliance yang tetap harus dikirim fisik.

”Katakan tolak ukur klaim adalah 15 hari sejak dokumen lengkap. Seandainya rumah sakit bisa mengirim dokumen lebih cepat, maka asuransi pun bisa lebih cepat membayar,” katanya.

Dampaknya, efisiensi biaya, waktu dan sumber daya, yang tentu berujung pada peningkatan layanan baik dari sisi rumah sakit maupun perusahaan asuransi.

Diakui oleh Achmad, sistem paperles claim memang mendapat sambutan positif di rumah sakit yang memiliki sistem IT mapan. “Karena pihak manajemen melihat hal ini sebagai investasi yang menguntungkan,” paparnya.

Pihak Telkom mengagendakan pada 2014 akan ada 30 rumah sakit di kawasan Jabodetabek yang akan menggunakan layanan paperless claim. “Utamanya rumah sakit yang bermitra dengan Telkom Group (Telkom, AdMedika dan Yakes Telkom),” ujarnya.

Herry Sartono Hamidjaja dari e-Health Divisi Solution Convergence Telkom berharap agar layanan Paperless Claim ini sebagai cikal-bakal clearing house transaksi kesehatan di Indonesia. Paperless Claim sendiri merupakan bagian dari
platform yaitu HIE (Health Information Exchange) yang dikembangkan oleh Telkom.

HIE yang memiliki layanan seperti Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (HIS), ePuskesmas, eKlinik, hingga ePharmacy itu diharapkan menjadi satu pintu utama perputaran dan transaksi seluruh data kesehatan di Indonesia.

”Solusi e-Health di Indonesia demikian banyak, tidak seragam, dan fragmented, beberapa bahkan masih memakai sistem manual. Kita ingin entitas di ekosistem kesehatan bisa bertukar data dengan mudah,” ujar Achmad yang mengungkap bahwa Telkom berharap menjadi market leader pada 2016 di bisnis e-Health. “Kami ingin mengembangkan solusi-solusi healthcare sesuai kebutuhan konsumen,” paparnya.

Paperless Claim

Proses Pengiriman Klaim

Rumah Sakit (mengirim data klaim paperless) – Transfer Data melalui sistem HIE –
AdMedika (TPA) memverifikasi klaim – Asuransi (memverifikasi sample klaim, menyeujui pembayaran)

Keuntungan Paperless
Bagi Rumah Sakit
– Mempercepat proses eligibility, discharge, dan administrasi klaim/tagihan
– Memperlancar proses pembayaran klaim dan settlement tagihan RS dengan asuansi
– Penghematan pulsa, kertas, dan waktu (cost of money).
– Meningkatkan kualitas pelayanan pasien.
– Kemudahan integrasi dengan layanan eHealth Telkom (SPGDT, eRefferal, dan lainnya)

Bagi Pasien
– Layanan registrasi check in dan check out di RS jauh lebih cepat.
– Lebih mudah dan nyaman dalam proses klaim.
– Kepastian jaminan benefit/jaminan kesehatan.

Bagi Asuransi
– Kemudahan verifikasi klaim
– Meniadakan double claim
– Standarisasi terminologi medis
– Kemudahan proses pembayaran dan rekonsiliasi.

Solusi Paperless Claim Telkom
Web EDC
Mempercepat proses eligibility dan discharge member asuransi karena sistemnya selalu online. Menggunakan modul USB, magnetic swipe, atau smartcard.

Electronic Health Record
Pengiriman rekam medis elektronik menggunakan webservice dengan standar CCD HL7.

Paperless
Pengiriman dokumen-dokumen pendukung dalam bentuk softcopy.