Sebagai kamera mirrorless, Sony NEX-5T punya fitur yang terbilang lengkap dan fungsional. Banderol harga Rp6.499.000 (termasuk lensa kit 16-50mm) juga membuat kamera tersebut jadi pilihan menarik. Terutama bagi mereka yang ingin memiliki DSLR entry level.
Saya sendiri lebih memfavoritkan mirrorless karena kepraktisannya. Ukurannya kompak sehingga tidak merepotkan saat dibawa-bawa. Umumnya entry level DSLR mengharuskan saya membawa satu tas khusus untuk kamera dan lensa.
Sedangkan kamera mirrorless yang meski kecil tapi tetap nyaman di genggam itu bisa saya selipkan di sling bag. Toh, beratnya hanya 218 gram saja. Dan lensa 16-50mm sudah sangat memadai untuk mengambil foto wide.
Memang ada beberapa perubahan di Sony NEX-5T ini dibandingkan model sebelumnya seperti NEX-5R. Misalnya saja teknologi near field communication (NFC). Teknologi ini hanya memudahkan proses memindahkan foto ke perangkat lain seperti misalnya kamera atau tablet.
Jadi, setelah memoret, tinggal tempel NEX-5T yang bodinya dari bahan magnesium ke ponsel Xperia Z, maka gambar akan langsung berpindah. Cara lainnya adalah menggunakan Wi-Fi, lewat aplikasi Play Memories. Sama praktisnya. Dan penting jika Anda suka mengunggah foto ke Instagram, Path, Facebook atau situs lainnya. Koneksi Wi-Fi it u juga memungkinkan perangkat lain sebagai remote control shutter release.
Karena tidak memiliki cermin, maka NEX-5T yang memiliki ISO 100-25,600 itu juga tidak punya jendela bidik. Alhasil, kita sepenuhnya bergantung pada layar LCD 3 inci yang jika diangkat keatas bisa membentuk sudut 180 derajat (cocok untuk selfie).
Kehadiran layar sentuh juga memudahkan untuk mengalihkan titik fokus seperti pada smartphone. Hal ini akan susah dilakukan di bodi DSLR yang besar dan berat. Kita bisa sedikit lebih berani untuk memacu fokusnya yang mencapai 10 frame per detik itu.
Dengan sensor APS-C CMOS 16,1 megapixel, NEX-5T sudah setara dengan sejumlah model DSLR. Jadi, tidak ada alasan mengapa mirrorless tidak lebih baik dari DSLR.
Jika Anda suka membuat merekam video, maka NEX-5T sudah sangat piawai. Ada beberapa ukuran yang bisa dipilih. Mulai super-smooth 60p, standar 60i atau cinematic 24p, semua dalam Full HD resolusi 1920×1080. Fokus otomatisnya pun cukup cepat.
Penyetingan menu kamera di Sony memang lebih ribet dibandingkan Canon. Tapi, di tombol dekat fokus Anda bisa mengatur fungsi seperti AF mode, white balance, dan metering yang sangat berguna. Di pasaran, pesaing terdekat NEX-5T ini adalah Samsung NX300 yang juga mengusung fitur hampir sama.