Ponsel Para Pemimpin Dunia

Dalam setahun terakhir ini isu keamanan menjadi topik yang hangat. Terutama sejak munculnya pemberitaan bagaimana badan keamanan nasional AS (NSA) melakukan penyadapan semena-mena terhadap konsumen.

Bahkan, awal Desember lalu sejumlah raksasa teknologi AS seperti AOL, Apple, Facebook, Google, LinkedIn, Microsoft, Twitter, dan Yahoo menandatangani surat terbuka yang ditujukan kepada Presiden AS, Barack Obama dan Kongres.

Mereka menginginkan reformasi terhadap pengawasan yang dilakukan di NSA, antara lain membatasi otoritas pemerintah dalam mengumpulkan informasi pengguna, menghormati kebebasan arus informasi, serta transparansi.

Penyadapan yang dilakukan oleh NSA bahkan di duga dilakukan kepada sekira 34 kepala negara dan kepala pemerintahan di dunia melalui program intelijen bernama Prism.

Dampak dari hal itu, di berbagai pameran teknologi seperti CES, MWC, ataupun CeBit 2014 terlihat banyaknya perusahaan yang memberikan layanan keamanan untuk smartphone dimana data, suara, maupun koneksi yang ada bisa dilakukan dengan enkripsi.

Perusahaan seperti Rohde und Schwarz SIT GmbH asal Jerman memproduksi TopSec, alat seperti MP3 Player yang fungsinya untuk melakukan enkripsi terhadap panggilan suara (voice calls). Pengguna cukup menghubungkan smartphone mereka ke alat tersebut melalui Bluetooth. Setelah tersambung, tinggal melakukan panggilan telepon seperti biasa. Begitu terenkripsi, maka hasil pembicaraan suara pengguna tidak akan bisa disadap oleh pihak lain.

Silent Circle juga memiliki ponsel yang telah di enkripsi 100% yang disebut Blackphone. Desainnya sederhana. Ukurannya juga kompak.

Mike Janke, CEO & Co-Founder Silent Circle mengatakan bahwa pihaknya sudah mengerjakan Blackphone jauh sebelum isu penyadapan yang dilakukan oleh Badan Keamanan Nasional Amerika maupun heboh kasus Edward Snowden. ”Tujuan kami hanya ingin memecahkan masalah mendasar yang belum ada solusinya: keamanan berkomunikasi,” papar Janke.

Jika Presiden SBY sering terlihat menggunakan iPad saat berpidato, maka menjadi menarik untuk mengetahui apa saja smartphone yang digunakan oleh para pemimpin dunia.

BARACK OBAMA
Black Berry
Presiden Barack Obama adalah pengguna lama BlackBerry. Kendati pamor BlackBerry tidak sebaik dulu, tapi Obama masih setia dengan ponsel asal Kanada tersebut. Tentu, bukan sembarang BlackBerry. Melainkan model khusus yang telah dimodifikasi oleh NSA. Meski demikian, kabarnya White House Communications Agency sedang melakukan uji coba terhadap model lain, seperti Samsung dan LG. Saat ini memang BlackBerry masih dikenal dengan keamanannya.

Tapi, perusahaan tersebut pernah hampir bangkrut, meski sekarang mereka berupaya bangkit lagi. Ada cerita yang menyebut bahwa ketika memenangi Pemilu pada 2009, Obama bersikukuh untuk tetap menggunakan BlackBerry kesayangannya. “Saya tidak bisa lepas dari BlackBerry,” katanya saat itu. Karena itu, NSA lantas membuat BlackBerry khusus untuk Obama yang disertai enkripsi data. Hanya pejabat eksekutif Gedung Putih dan keluarga Obama yang memiliki alamat surel Obama. Tiga bulan lalu, Obama juga berujar, ”karena alasan keamanan, saya tidak diperbolehkan menggunakan iPhone,”.

KIM JONG-UN
Tidak diketahui
Pada Januari 2013, Kim Jong-un terlihat menggunakan smartphone yang mirip model HTC keluaran Taiwan. Meski demikian, media di Korea Selatan mengatakan bahwa Kim Jong-un menggunakan ponselnya untuk menghubungi keluarga ataupun partainya. Kim adalah satu dari 2 juta pengguna ponsel dari total 25 juta penduduk Korea Utara. Korea Utara memang membuat ponsel sendiri. Meski demikian, produksi dan perakitannya dilakukan di China dan menggunakan merek lokal Korea Utara.

Memang ada sejumlah model ponsel global di Korea, tapi sangat mahal. Rata-rata pengguna ponsel di Korea adalah para pejabat negara dan keluarganya, serta pengusaha kaya di ibu kota Pyongyang yang biasa berhubungan dengan China. Kebanyakan ponsel yang ada di Korea menggunakan jaringan 3G dari operator Koryolink. Koryolink sendiri merupakan rekanan antara perusahaan telekomunikasi Mesir Orascom dengan Kominfo Korea. _

ANGELA MERKEL
Nokia 6260 Slide & BlackBerry Z10

Kanselir Jerman Angela Merkel menelpon langsung Presiden Barrack Obama terkait terhadap isu penyadapan yang dilakukan oleh Amerika Serikat di ponsel miliknya, Oktober 2013 silam. Merkel menyebut aksi intelijen Amerika Serikat terhadapnya menimbulkan rasa tidak aman. Walau sering datang ke acara pameran teknologi seperti CeBit di Jerman, pilihan ponsel Merkel sendiri cenderung moderat.

Merkel menggunakan dua ponsel. Pertama adalah model lama Nokia 6260 Slide yang diduga pernah disadap oleh AS. Sedangkan untuk urusan negara Merkel menggunakan BlackBerry Z10 yang telah dibenamkan chip enkripsi dari perusahaan Secusmart asal Düsseldorf. Klaim Secusmart, software di ponsel itu tidak mungkin diretas hacker. _

FRANCOIS HOLLANDE
iPhone 5

Bisa dibilang Presiden Prancis Francois Hollande tidak bisa dipisahkan dari iPhone 5 miliknya. Kendati demikian, dilaporkan bahwa iPhone tersebut hanya untuk penggunaan personal. Pemerintah Prancis sendiri dikenal sangat ketat terhadap para pegawai pemerintahan. Buntut terungkapnya penyadapan yang dilakukan NSA terhadap warga Prancis pada Agustus 2013 silam, pemerintah Prancis melarang penggunaan tablet dan smartphone kepada pegawai pemerintah. Semua pejabat pemerintah juga harus menggunakan password yang sangat panjang dan harus diganti setiap 6 bulan sekali. _

VLADIMIR PUTIN
Tidak diketahui

Presiden Rusia Vladimir Putin dikenal tidak pernah menggunakan ponsel. Pada 2006, Putin mengatakan bahwa punya banyak ponsel. Tapi ia tidak pernah menggunakan satu ponsel pun karena tidak punya waktu untuk memakainya. Putin mengaku lebih memilih moda komunikasi lainnya. Di pertengahan 2010, Putin berujar, ”seandainya saya punya ponsel, pasti akan berdering terus menerus,”. Sikap Putin yang sangat hati-hati terhadap bentuk komunikasi bisa jadi karena latar belakangnya sebagai matamata KGB. _

NAWAZ SHARIF
BlackBerry Bold

Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif sangat tertarik dengan teknologi. Dalam beberapa kesempatan, Nawaz Sharif terlihat menggunakan iPhone dan produk Samsung. Tapi, ternyata kedua ponsel tersebut milik staff-nya, yang menemani aktivitas sang pimpinan sehari-hari. Ponsel milik Nawaz Sharif justru jauh dari mewah. Yakni model lama BlackBerry Bold. Sharif menggunakan fasilitas BBM untuk berkomunikasi dengan keluarga maupun koalisi politiknya. _

MATTEO RENZI
iPhone

Perdana menteri Italia, Matteo Renzi, adalah pengguna fanatik iPhone. Dalam berbagai kesempatan, Renzi terlihat menggunakan iPhone-nya. Bahkan, pernah berfoto di markas Apple di California. Ketika Steve Jobs tutup usia, Renzi menulis di halaman Facebooknya, menyebut Steve Jobs sebagai “Leonardo da Vinci masa kini,”.