Sistem operasi Windows 8.1 milik Microsoft punya banyak pembaruan. Mulai asisten suara virtual Cortana yang diklaim memiliki semua keunggulan Siri dan Google, juga sejumlah fitur baru.
Nama Cortana diambil dari karakter artificial-intelligence (AI) di video game Halo yang sangat populer d Xbox. Secara garis besar, Cortana bisa diajak ”bercakap-cakap” seperti Siri di iOS, juga mengantisipasi informasi dan memberi rekomendasi laiknya Google Now. Cortana akan mengepul data dari mesin pencari Bing dan data yang tersimpan di dalam smartphone.
Sama seperti Siri dan Google Now, perintah suara digunakan untuk mengakses informasi, juga melakukan fungsi seperti menyetel alarm, mengatur jadwal, juga pengingat. Ini adalah yang pertama di Windows.
Prof Steve Young dari fakultas Teknik Informatika University of Cambridge menilai, walau terlambat tapi Microsoft memberikan beberapa fungsi lebih baik. Misalnya mengingatkan untuk menanyakan soal topik tertentu ketika Anda menghubungi orang tertentu baik melalui panggilan suara, chatting, atau email.
Cortana bisa membaca kalender, email, kontak, dan browsing history penggunanya dan memberikan rekomendasi. Setelah membaca kode booking penerbangan di email, misalnya, Cortana bisa menawarkan untuk mengatur jadwal di kalender, dan menunjukkan artikel tentang daerah tujuan. Selain itu, Cortana juga bisa terhubung dengan aplikasi pihak ketiga seperti Facebook.
Klaim Microsoft, semakin banyak penggunanya maka Cortana akan semakin pintar karena fitur tersebut akan terus-menerus belajar.
Cortana baru bisa di didapat pada Juni 2014 mendatang di Amerika, Inggris, dan China mendatang, seiring dengan diluncurkannya Windows Phone versi 8.1. Update terbaru itu akan mulai tersedia di ponsel Nokia Lumia 930, 635, dan 630. Sementara pengguna Windows Phone 8 bisa mengunduh secara over the air beberapa bulan kemudian. Windows 8.1 juga dihadirkan di tablet, laptop, dan desktop.
Pengumuman itu dilakukan di konferensi Build di San Francisco yang dihadiri oleh banyak developer dari seluruh dunia. Banyaknya fitur baru di Windows Phone 8.1 ini menegaskan bagaimana Microsoft dibawah kepemimpinan CEO baru Satya Nadella semakin fokus di dalam perangkat bergerak.
Pada 2013 silam Windows Phone hanya mengakomodir 5% market share smartphone global (data Gartner) dan 2% market share di Indonesia (data IDC). Meski demikian, tahun ini diperkirakan angka itu akan berubah.
IDC Indonesia, misalnya, memprediksi bahwa pengapalan Windows Phone akan tumbuh hingga 9% selama 2014. Selain menghadirkan perangkat lebih terjangkau, Microsoft juga menggratiskan OS Windows di smartphone dengan ukuran layar dibawah 9 inci.
Selain Cortana, pembaruan lain di Windows Phone 8.1 adalah Action Center yang berfungsi sebagai hub dari notifikasi aplikasi seperti Facebook atau Twitter, juga informasi penting seperti baterai.
Terkait dengan tren Bring Your Own Device (BYOD), Microsoft juga membuat sistem Windows Phone untuk bisnis, dimana perusahaan bisa membatasi aplikasi apa saja yang bisa berjalan di sebuah ponsel atau mencegah sebuah dokumen untuk disimpan ke ponsel.
Ini penting, karena semakin banyak orang yang menjadikan ponsel/tablet sebagai media bekerja, dan keamanan selalu jadi pertanyaan di Android dan iOS.
Developer pun diberikan fitur baru yang sangat berguna. Yakni, software untuk mem-porting aplikasi agar bisa digunakan dengan mudah ke Windows 8 versi ponsel dan desktop. Kedepannya aplikasi Windows untuk ponsel dan desktop tidak lagi terpisah.
Tiga Lumia dengan Windows Phone 8.1
Nokia merilis tiga smartphone Lumia berbasis Windows Phone 8.1 sekaligus, yakni Nokia Lumia 930, Lumia 635, dan Lumia 630 (dual SIM) yang menggunakan Windows Phone 8.1.
Nokia Lumia 930 dibekali Camera PureView 20 MP, desain logam elegan dan polikarbonat, serta layar berukuran 5 inci. Prosesornya menggunakan quad-core Snapdragon 2.2GHz. Perangkat ini akan dirilis Juni 2014 depan Eropa, Asia, Timur Tengah dan India dengan harga USD599.
Nokia Lumia 630 dan Nokia Lumia 635 sama-sama dibekali prosesor quad core Snapdragon dan layar berukuran 4.5 inci. Bedanya, Lumia 630 hadir dengan versi single SIM dan dual SIM, sementara Lumia 635 menggunakan teknologi 4G/LTE.
Lumia 630 ditargetkan hadir di pasar pada Mei depan dengan banderol USD159 untuk varian single SIM dan USD169 untuk varian Dual SIM. Adapun Nokia Lumia 635 dibanderol USD189.
Ketiga produk baru tersebut memiliki teknologi SensorCore, yang bisa digabungkan dengan aplikasi seperti Bing Health dan Fitness. Nokia merilis SDK untuk SensorCore, begitu juga dengan Imaging SDK 1.2 kepada para pengembang aplikasi.
Windows Phone 8.1 sendiri memiliki perubahan pada fitur LiveTiles, Action Centre, lebih serta voice assistant Cortana. Sementara itu, pengguna Windows Phone 8 akan mendapatkan update over-the-air yang disebut sebagai Lumia Cyan.
CAKDAN BLOG 