DSC_0098Bodi tipis dan ringan Lenovo ThinkPad X1 Carbon berasal dari bodi serat karbon yang digunakan di mobil Formula 1. Sementara prosesornya memakai Intel Haswell i7 terbaru yang bertenaga. Inilah ultrabook paling premium.

Harga ThinkPad X1 Carbon yang mencapai Rp20 juta per unit jelas menunjukkan target marketnya yang sangat niche. Yakni, pelanggan di sektor korporasi. Lebih spesifik lagi mereka yang menganggap performa sama pentingnya dengan desain dan portabilitas.

Laptop yang bakal tersedia mulai pertengahan April 2014 mendatang itu hanya memiliki berat 1,28 kg. Seluruh bodinya dibalut warna hitam dengan beberapa aksen merah. Terlihat berkelas. Penampang layarnya mencapai 14 inci (2.560 x 1.440 piksel) dengan teknologi layar sentuh in-pane switching (IPS).

Lapisan bodi atas ThinkPad X1 Carbon terbuat dari serat karbon high grade yang biasa dipakai di pesawat terbang ataupun mobil Formula 1. Lenovo mengklaim inilah ultrabook 14 inci paling ringan di dunia. Titik paling tebal di bagian belakang hanya 19,42 milimeter.

Sementara prosesornya memakai Intel Core Haswell i7 terbaru. Haswell diklaim membantu daya tahan baterai menjadi lebih lama (diklaim mencapai 9 jam). Juga ada fitur rapid charge untuk mengisi baterai hingga 80 persen dalam 1 jam.

Tapi, fitur yang paling menarik justru adaptive keyboard, yang secara dinamis mengatur fungsi pada bagian atas keyboard berdasarkan aplikasi yang sedang digunakan. Permukaan sentuh akan berubah-ubah saat web browsing atau mengetik.

Sandy Lumy, Chief Operating Officer Lenovo Indonesia menilai penting bagi Lenovo untuk membawa produk ultrabook terbaik mereka di pasar Indonesia.

Selain ThinkPad X1 Carbon, Lenovo juga merilis tablet bisnis Thinkpad 8. Tablet tersebut menggunakan prosesor Intel Bay Trail Z3000 pertama di Indonesia. Bay Trail Z3000 menggunakan teknologi System on Chip (SoC) terbaru dengan performa sangat baik.

Technical Consultant Manager PT Lenovo Indonesia, Aziz Wonosari, menilai bahwa Thinkpad 8 cocok digunakan di korporasi yang lebih konservatif dan hati-hati terhadap keamanan. ”Berbeda dengan Android yang adopsinya pada konsumen umum,” ujarnya.

Menariknya lagi, Thinkpad tablet 8 yang akan dibanderol Rp6,5 jutaan itu bisa langsung disambungkan ke komputer, kibor, dan mouse untuk menjalankan aplikasi di PC.

Target Tumbuh

Pasar laptop di Indonesia cenderung stagnan jika dibandingkan dengan smartphone ataupun tablet. Meski demikian, PT Lenovo Indonesia tetap berharap untuk bisa bertumbuh. ”Masih ada ruang bagi kami untuk bisa tumbuh di Indonesia,” ujar Sandy Lumy, CEO Lenovo Indonesia.

Saat ini, market share Lenovo di pasar PC Indonesia mencapai 16,5%. Pertumbuhan Lenovo sendiriterbilang agresif, sebab di kuartal pertama 2013 market share mereka hanya 10,3% dan 13,5% di kuartal kedua. ”Kami targetkan untuk bisa terus tumbuh ke angka 20%-25%,” kata Sandy lagi.

Total pasar PC di Indonesia pada 2013 adalah 5,3 juta unit. Pada 2014, pertumbuhannya diperkirakan tidak tinggi, hanya 3%-4% saja atau menjadi 5,4 juta unit.

Menurut Sandy, Indonesia adalah salah satu motor dari apa yang disebut dengan ”PC Plus”, dimana perangkat bergerak seperti smartphone dan PC akan saling melengkapi.

Artinya, selain berfokus pada PC, Lenovo juga berfokus pada smartphone dan tablet.Di Indonesia, Lenovo juga menghadirkansmartphone yang memiliki rentang harga terjangkau. Hanya dalam waktu kurang dari 2 tahun (sejak Oktober 2012), Lenovo mengklaim bahwa mereka sudah masuk top 3 vendor smartphone di Indonesia.

Total pasar smartphone di Indonesia selama 2013 silam adalah 10 juta unit. Tahun ini, jumlahnya diperkirakan bakal tumbuh ke angka 12 juta-13 juta unit. Untuk tablet sendiri penjualannya adalah 3 juta unit pertahun. Diperkirakan pada 2016 nanti tablet di Indonesia akan menggeser penjualan PC. Baik tablet maupun smartphone sama-sama tumbuh dua digit pertahunnya.