Sejumlah fitur dan gimmick baru disematkan ke dalam Samsung Galaxy S5. Mulai tahan air hingga kamera yang lebih baik. Tapi, sesuaikah fitur baru itu dengan harganya yang kini mencapai Rp8,5 juta?
Galaxy S5 baru tersedia di Indonesia mulai 11 April 2014 mendatang (bersamaan dengan rilis global). Konsumen bisa melakukan pre-order mulai 22 Maret hingga 5 April 2014 di Galaxy LaunchPack.com atau Telkomsel/GalaxyS5. Setelah terdaftar, mereka tinggal memilih lokasi gerai Samsung (atau GraPari Telkomsel) untuk mengambil Galaxy S5 yang sudah di pesan.
Di Cloud Lounge & Living Room, The Plaza Office Tower, Jakarta, Rabu (19/3) silam, PT Samsung Electronics Indonesia (SEIN) mengajak sejumlah media untuk merasakan langsung fitur-fitur yang ada di dalam Galaxy S5.
Dalam mendesain S5, Samsung rupanya banyak belajar dari Galaxy S4. Galaxy S4 memiliki segudang fitur kompleks seperti eye tracking ataupun touchless gesture yang ternyata tidak banyak digunakan oleh konsumen.
Karena itu kini mereka lebih hati-hati.Hanya berfokus untuk memperbaiki hal-hal yang dianggap penting bagi konsumen, seperti daya tahan baterai, kamera, ketahanan, keamanan, serta fitur kebugaran/kesehatan.
Galaxy S5 memiliki solusi unik dalam menambah daya tahan baterai. Namanya, Ultra Saving Mode.Ketika diaktifkan akan mengubah layar ponsel menjadi hitam-putih dan hanya bisa menerima panggilan/SMS saja. Dengan moda tersebut, diklaim dengan sisa 10% baterai bisa S5 masih bisa bertahan hingga 24 jam.
Kamera Galaxy S5 juga memiliki perubahan drastis. Kamera beresolusi 16 MP-nya memiliki fokus otomatis lebih cepat (0,3 detik). Ini terasa ketika saya harus memotret bartender yang sedang melakukan juggling.
Fitur lainnya adalah moda High Dynamic Range (HDR) yang bisa langsung aktif sambil memotret, serta fitur Selective Focus. Selective Focus ini unik, karena memungkinkan pengguna memilih bidang fokus setelah mengambil gambar. Terakhir, kamera Galaxy S5 sudah bisa merekam dalam resolusi Ultra High Definition (UHD). Saya rasa fitur-fitur kamera tersebut berguna dan aplikatif.
Samsung memutuskan untuk membuat Galaxy S5 tahan air dan debu melalui sertifikasi IP67 karena tren ponsel premium saat ini mengarah kesana (sebelumnya dipopulerkan oleh keluarga Sony Xperia Z).
Konsumen menginginkan peace of mind bahwa ponsel mereka tidak mudah rusak. Dan itu terbukti ketika Galaxy S5 tetap berfungsi sempurna walau tercampur tepung atau ditenggelamkan di gelas air.
Saya sendiri sempat mencoba fitur pengamanan sidik jari yang sebelumnya sudah digunakan di iPhone 5s. Fitur ini menarik karena cukup mudah digunakan (cukup menyapukan ujung jari di sebagian layar dan tombol home). Paling tidak, jika ponsel hilang data di dalamnya tetap aman. Atau, jika Anda sering berbelanja online lewat PayPal, autentifikasi sidik jari ini juga bisa sangat berguna.
Fitur lain yang tidak kalah penting di ponsel yang hadir dengan warna hitam, emas, dan biru ini adalah heart rate monitor. Tempelkan jari tepat dibawah kamera utama, maka detak jantung kita bisa langsung diukur dan dicatat lewat aplikasi S-Health 3.0.
Tampilan Android Kit Kat (4.4.2) juga membuat tampilan Galaxy S5 menjadi lebih simpel, modern, dan “flat”, desain yang difavoritkan oleh Apple maupun Microsoft. Untuk casingnya S5 sendiri memang masih menggunakan plastik. Tapi, terlihat lebih premium dari S4. Dan saya sendiri lebih memfavoritkan plastik karena kemampuannya meredam benturan ketika terjatuh.
Secara keseluruhan, Galaxy S5 berada di rentang harga sama dengan Samsung Galaxy Note 3. Meski, keduanya menyasar segmen yang berbeda. Jika fitur-fitur yang disebutkan diatas Anda rasakan sangat berguna dan penting, maka silahkan upgrade ke Galaxy S5.
Samsung Galaxy S5
- Layar: 5.1 FHD Super Amoled (1920×1080)
- Prosesor: 1.9 GHz Quad Core+1.3 Ghz Quad Core
- RAM : 2 GB
- Memori internal : 16/32 GB, microSD 64 GB
- Android : Kit Kat (4.4.2)
- Kamera : Utama 16 MP, depan 2.1 MP
- Baterai : 2.800 mAh
- Harga: Rp8,5 juta
CAKDAN BLOG 