Pasar notebook di Indonesia resmi dikuasai oleh vendor asal Taiwan. Asus, akhirnya menggeser kompetitor mereka, Acer sebagai vendor dengan penjualan notebook terbesar di Indonesia.

Menurut data yang dikumpulkan oleh IDC Indonesia sepanjang 2013, Asus meraih posisi puncak dengan raihan pangsa pasar sebesar 25,4 persen. Adapun dari sisi total penjualan di kuartal keempat 2013 di dapat dengan penguasaan pangsa pasar notebook sebesar 26,1%.

“Kami berhasil meraih predikat sebagai produsen notebook consumer terbesar di Indonesia selama 2013,” kata Manager of Product Management and Marketing Asus Indonesia Juliana Cen.

Berdasarkan data IDC, lanjut Chen, selama 2013 Asus berhasil memasarkan 894.691 unit portable PC, tumbuh 10% dibandingkan tahun sebelumnya.

Terdongkraknya Asus ke posisi 1 menggeser Acer yang selama 2008-2012 memimpin pasar PC di Indonesia. Sejak 2012, Asus memang terus menguntit Acer di posisi kedua. Selama April 2011 hingga April 2012, misalnya, perusahaan tersebut mampu meningkatkan pangsa pasarnya di Indonesia hingga 301%.

Puncaknya adalah tahun ini. Pada kuartal pertama dan kedua 2013 menurut Chen Asus sudah memimpin. Dan ternyata berhasil dipertahankan selama akhir tahun. Adapun yang duduk di posisi ketiga adalah Lenovo yang juga sangat agresif merilis berbagai model terbaru, diikuti Toshiba dan Hewlett-Packard (HP).

Secara total, IDC mencatat pada periode Januari sampai Desember 2013 terdapat penjualan sebanyak 3,522,765 unit portable PC di seluruh Indonesia.

Korporasi dan Perangkat Bergerak

Setelah memimpin penjualan laptop di Indonesia, kini Asus mengaku membidik segmen komersial. Antara lain melalui seri Asus Pro P dan seri B yang memang ditargetkan untuk korporasi. ”Kami akan terlebih dulu mempersiapkan infrastruktur dan layanan purna jual secara matang sebelum akhirnya terjun ke bisnis ini secara penuh,” ucapnya.

IMG_5617Selain itu, pesatnya permintaan pengguna atas perangkat tablet PC dan smartphone juga jadi incaran Asus. Di segmen tablet PC, mereka sudah menghadirkan produk seperti MeMO Pad, Fonepad, dan Nexus 7 yang diklaim mendapat sambutan sangat baik dari pengguna di Indonesia. Sejumlah line-up tablet baru juga disiapkan, baik menggunakan OS Android maupun Windows.

Untuk smartphone sendiri, Asus sudah menjajal pasar lewat perangkat

PadFone. “Kami sudah menyiapkan beberapa model seperti Padfone maupun smartphone murni,” papar Chen.

Langkah untuk memasarkan perangkat yang lebih majemuk memang dilakukan oleh Asus, Acer, dan Lenovo. Maklum, penjualan PC baik laptop maupun desktop pada 2012 dan 2013 mengalami penurunan cukup tajam dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Karena itu, para vendor mau tidak mau harus melebarkan sayap ke smartphone atau tablet yang justru terus tumbuh.