Walau sediki terlambat, tapi para gamer di Asia—khususnya Indonesia—sudah bisa menikmati konsol game terbaru Sony, PlayStation 4, dalam waktu yang tidak begitu lama. Pada 9 Januari 2014 mendatang, konsol PlayStation 4 akan mulai dijual secara resmi di seluruh Indonesia.
Bahkan, sejak 5 Desember hingga 2 Januari 2014 mendatang, pihak Sony Indonesia sudah membuka pre-order atau pemesanan awal. Konsumen tinggal datang langsung ke Sony Center Gandaria City Jakarta atau Sony Center Tunjungan Plaza 4 Surabaya.
Rekomendasi harga penjualan untuk PlayStation 4 adalah Rp7 juta. Meski demikian, ada berbagai paket penawaran dengan harga yang juga bervariasi.
Misalnya PlayStation Camera (PS Camera) bundle pack seharga Rp7.4 juta, dimana konsumen selain mendapat PS Camera juga keanggotaan PlayStation Plus selama 1 bulan.
Memanfaatkan PS Camera, para pengguna dapat memperluas cara permainan dari PS4 dan menikmati pengalaman bermain berbeda. Mereka juga dapat bermain “The Playroom”, yang sudah di-install di semua PS4, untuk menikmati konten Augmented Reality melalui PS Camera.
Oleh karena itu, pada hari peluncuran PS4, pihak SCEH (Sony Computer Entertainment Hongkong Limited) juga akan meluncurkan value bundle set untuk PS4 dan PS Camera. Battlefield 4 buatan Electronic Arts Inc. dan Killzone: Shadow Fall, misalnya, juga dimasukkan sebagai bagian dari bundle sets PS4. Selain itu, PT Sony Indonesia menawarkan paket spesial yang menggabungkan sistem PS4 dan TV HD Sony Bravia W-Series.
Pada saat bersamaan, diluncurkan 30 judul game yang dikembangkan oleh SCE Worldwide Studios (SCE WWS) dan berbagai pengembang serta penerbit software lainnya.
Nah, yang menarik, sejak 6 Desember 2013 silam pihak SCEH berencana membuat layanan garansi yang berlaku di 6 negara Asia Tenggara termasuk Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam.
Konsumen yang membeli PS4 berhak mendapatkan gratis satu tahun garansi regional di negara yang secara resmi telah meluncurkan produk ini (termasuk Singapura, Malaysia, Thailand dan Indonesia), serta garansi yang akan berlaku di seluruh negara tersebut.
Dimanapun konsumen berada, mereka akan mendapat layanan perbaikan untuk produk yang mereka miliki. Ini adalah salah satu cara bagi Sony untuk memperbaiki layanan yang diberikan kepada konsumen lewat PS4. Dengan adanya garansi dan pre-order, secara tidak langsung akan mengedukasi konsumen dan memberikan peace of mind. Juga, tentu saja untuk menekan jumlah pembajakan.
Selain PS4, pihak Sony juga mengungkap bahwa PlayStation Vita (PS Vita) Wi-Fi Model terbaru (seri PCH-2006) juga akan tersedia di Indonesia mulai 9 Januari 2014. Harga penjualan yang direkomendasikan adalah Rp3.3 juta.
Sistem PS Vita terbaru memiliki form factor lebih ramping, memory card 1 GB yang 20 persen lebih tipis dan 15 persen lebih ringan dari versi aslinya, membuat perangkat tersebut semakin portabel. Selain itu, high-definition display liquid crystal (LCD) telah diperbaharui untuk layar depan sebesar 5 inci. Garansi PS Vita di Indonesia juga telah dijamin oleh SCEH.
Dalam dua pekan setelah peluncurannya di Amerika dan Kanada, penjualan Sony PS 4 sudah menembus 2,1 juta unit. Hanya dalam 24 jam, PS 4 telah terjual 1 juta unit, menciptakan sebuah rekor baru. Sony juga mengatakan bahwa mereka telah menjual 700.000 unit di Eropa, Australasia, dan Amerika latin sejak 29 November silam. “Permintaan terhadap PS 4 sangat tinggi, dan kami terus berupaya untuk memenuhi permintaan yang tinggi di seluruh dunia,” beber Andrew House, president dan group CEO, Sony Computer Entertainment Inc. Diharapkan pada Maret 2014 mendatang Sony mampu menjual lebih dari 5 juta unit PS 4 diseluruh dunia.