Di Jepang, Vezel mulai diluncurkan pada 20 Desember 2013 dan berlanjut ke pasar Amerika mulai tahun depan. Tapi, sebenarnya cetak biru mobil tersebut sudah ditampilkan Detroit Auto Show awal tahun ini.
Keputusan untuk membuat platorm urban SUV memang beralasan. Di banyak negara, permintaan terhadap SUV yang berukuran lebih kompak terus meningkat. Sudah banyak pula negara maju yang membuat regulasi untuk mengurangi mobil-mobil bermesin besar.
Karena itu, Honda Vezel dikonsepkan sebagai SUV yang masih memiliki semangat fun-to-drive, tapi tetap hemat bahan bakar karena ukuran bodinya yang tidak terlalu besar. Pihak Honda mengklaim bahwa Vezel memiliki kedinamisan sebuah SUV, digabung dengan ruang lega dari mobil keluarga, tapi gayanya elegan seperti mobil coupe.
Ketika dipandang, desain Vezel sendiri memang futuristik. Masih memiliki unsur SUV yang kental lewat lekukan desain di lower body. Namun, kental juga dengan kesan dinamis, elegan, serta modern di bodi bagian atasnya. Kesan coupe terlihat dari garis bodi yang tajam, dan atap yang rendah.
Lampu depannya tegas lewat tarikan garis meruncing ke belakang. Sementara lampu belakang yang lebar mengingatkan pada beberapa tipe Acura.
Interiornya dibuat lega tidak hanya bagi pengemudi dan penumpang depan, tapi juga nyaman di penumpang belakang. Plus, penambahan kabin yang juga ukurannya tidak kalah lapang. Ini penting karena gaya hidup warga perkotaan sendiri sangat majemuk.
Di Jepang, mobil yang 9 inci lebih pendek dibanding Honda CR-V itu akan dijual dalam model hybrid dan berbahan bakar gas. Maklum, hybrid sangat populer di Jepang. Bahkan, pada Mei 2012, sekitar 19,7 persen mobil baru yang dijual di Jepang adalah mobil hybrid (tumbuh 11 persen dibandingkan tahun lalu).
Meski demikian, mesin hybrid yang dibenamkan di Vezel sangat berbeda. Karena telah dilengkapi dengan mesin baru Sport Hybrid i-DCD (One-Motor Intelligent Dual Clutch Drive) 1.5 L direct injection. Walau hybrid, mesin ini akan tetap memberikan tenaga yang besar. Terutama lewat dukungan teknologi powertrain generasi terbaru yang diklaim bisa memberikan karakter mengemudi lebih dinamis tapi tetap hemat bahan bakar.
”Menurut saya mobil ini sangat bagus dan bakal laris terjual. Kami sangat optimistis,” ujar President dan Chief Executive Officer Honda Takanobu Ito kepada wartawan, kemarin. Menurut Ito, pihaknya berencana untuk memproduksi Vezel sebanyak mungkin di pabrik mereka. ”SUV adalah pasar yang diseluruh dunia peminatnya terus tumbuh. Karena itu kami inginnya bisa memproduksi sebanyak mungkin,” ia menambahkan.
Direktur Marketing dan Purnajual PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy mengatakan, pihaknya memang berencana untuk mendatangkan Vezel ke Indonesia. Tapi, paling cepat baru bisa dilakukan pada awal 2015 mendatang.
”Pada 2014 mendatang kami sudah sangat sibuk dengan Honda Mobilio. Belum lagi model seperti Honda Jazz baru dan Civic yang juga akan kami luncurkan,” ujarnya. Mobilio, menurut Jonfis, ditargetkan dapat terjual hingga 80.000 unit setahun. Angka itu melebihi total penjualan seluruh lini produk Honda pada 2012 yang 69.320 unit.