_TOG9357Honda Odyssey baru seperti terlahir kembali sebagai MPV premium yang memang diciptakan khusus untuk pasar Indonesia. Atapnya di desain lebih tinggi, kabinnya semakin lapang, juga penggunaan pintu geser (sliding door) dan powertrain baru. Seperti apa?

Merebahkan diri di bangku baris kedua All-New Honda Odyssey di sirkuit motorsport Tsuin Rinku (Twin Ring) Motegi, Senin (18/11) silam, mengingatkan saya pada penerbangan Business Class dua malam sebelumnya.

Rute Jakarta-Tokyo yang ditempuh dalam waktu 6 jam hampir tidak terasa bukan karena suguhan makanan (full course meal) yang lezat atau hiburan (in-flight entertainment) yang lengkap. Tapi lebih pada posisi duduk yang sangat nyaman.

Kaki saya tidak hanya bisa ”selonjoran”. Reclining seat yang bisa direbahkan sampai hampir mendatar membuat saya bisa tidur tanpa perlu susah menekuk-nekuk tubuh mencari posisi yang pas. Semua diatur hanya dengan memencet sebuah tombol.

Tempat duduk baris kedua All-New Honda Odyssey kira-kira juga seperti itu. Nyaman sekali. Seandainya terjebak macet selama berjam-jam, saya tinggal selonjoran atau merebahkan diri dan beristirahat dengan nyaman. Bisa rileks selama perjalanan adalah sesuatu yang dicari oleh mereka yang membeli MPV premium.

_TOG9240Memang Odyssey baru ini bikin ”pangling”. Desainnya berubah secara radikal. Interior, misalnya, terasa jauh lebih lapang karena platform baru yang disebut ultra-low-floor. Maksudnya, lantai All-New Honda Odyssey dibuat lebih rendah dibanding generasi sebelumnya. Tapi sebaliknya, atap justru semakin tinggi untuk memberikan kesan lapang.

Ultra-low-floor itu dicapai dengan cara merampingkan ukuran tangki bensin, juga merubah desain struktur rangka lantai dan sistem pembuangan udara. Karena lantainya rendah, keluar masuk mobil pun jadi lebih mudah. Apalagi ada penambahan pintu geser (sliding door) yang ukurannya sangat lebar.

Dipastikan dengan ukuran bodi yang lebih bongsor ini utilitas mobil juga lebih baik. Misalnya kargo yang lebih besar untuk membawa warang. Atau tempat duduk baris ketiga yang juga lebih luas dan nyaman.

Sepintas, bodi All-New Honda Odyssey terlihat besar. Tapi sebenarnya tidak terlalu besar. Kesan sporty tetap ada lewat grill depan lebar serta palang bersepuh warna krom. Kesan “bongsor” dan tinggi itu baru terasa ketika melihat buritannya. Palang krom tebal menyatu dengan lampu belakang berdesain pipih dan memanjang.

Perubahan-perubahan itu membuat Odyssey baru jadi terlihat lebih bongsor. Pastinya, bodi lebih besar dan sliding door membuat orang dengan mudahnya akan langsung memposisikan mobil tersebut untuk bersaing dengan MPV premium 7-seater seperti Toyota Alphard, Nissan Elgrand, juga Mazda Biante.

Sebelumnya, Honda Odyssey dikenal sebagai MPV yang memberikan sensasi mengendarai sebuah sedan lewat desain pipih dan moncong yang panjang kedepan, streamline, juga aerodinamis.

Ketika model mobil MPV premium yang mewah, lapang, dan nyaman lebih banyak diminati oleh konsumen Indonesia, maka kehadiran All-New Honda Odyssey ini jelas jadi pendatang baru yang harus diperhitungkan.

Nah, yang menarik adalah bagaimana engineer Honda tetap berupaya untuk tidak menghilangkan fitur-fitur yang sudah identik dengan nama Odyssey dan membuatnya sangat populer itu. Antara lain center of gravity rendah dan handling prima.

Artinya, Anda tidak akan ragu untuk duduk di bangku pengemudi, seperti halnya Odyssey generasi sebelumnya yang pengendaraannya sangat smooth dan menyenangkan itu. Sensasi mengendarai sebuah sedan, tidak benar-benar menghilang.

Dan ya, saya sudah mencobanya sendiri di sirkuit Motegi, Jepang. Mesin 2.4 L DOHC i-VTEC baru dengan direct fuel injection membuat akselerasi mobil tetap terasa bertenaga. Di putaran rendah, mobil tidak terlalu ngoyo. Ketika diajak menikung, mobil membelok dengan “nurut”. Suspensinya tidak kelewat empuk sehingga rigiditas mobil masih terasa.

Memang butuh waktu pengujian yang panjang untuk mengetahui konsumsi bahan bakarnya. Tapi, pihak Honda mengklaim bahwa powertrain Earth Dreams Technology membuat All-New Honda Odyssey lebih hemat bahan bakar dibanding model sebelumnya lewat CVT baru serta mesin yang efisien.

All-New Honda Odyssey diperkirakan bakal masuk ke Indonesia pada awal tahun depan dengan antisipasi tinggi. ”Model ini dipastikan memiliki daya tarik tinggi di pasar Indonesia,” ujar Direktur Marketing & Purnajual PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy.

Berapa harganya? Pihak HPM memang belum mau bicara. Namun, dipastikan sedikit lebih tinggi daripada harga Odyssey yang saat ini ada dipasaran yang seharga Rp536 jutaan itu.

BL6W4165

BL6W4206

_TOG9353

_TOG9246