
Nokia Indonesia kembali memberikan pilihan baru kepada konsumen. Pilihan itu datang lewat Lumia 625, model smartphone berbasis Windows Phone 8 dengan layar yang besar (4,7 inci), tapi harganya justru lebih terjangkau. Rencananya, smartphone tersebut akan masuk ke Indonesia pada Oktober 2013 dengan harga banderol Rp2.99 juta.
Lumia 625 memiliki kover belakang dengan warna-warna cerah (oranye, kuning, biru, hijau, putih, dan hitam), serta bisa diganti-ganti. Di dalamnya, ada prosesor Qualcomm Snapdragon S4 dual core 1.2 GHz, RAM 512 MB, memori internal 8 GP (tersedia tambahan MicroSD hingga 64 GB), kamera utama 5 MP (VGA di depan), serta baterai 2.000 mAh.
Selain layarnya yang besar, Entertainment Manager Nokia Indonesia Widhi Asmoro menyebut bahwa Nokia Lumia 625 mengutamakan unsur hiburan, terutama musik.
Ada dua aplikasi yang jadi andalan, yakni Nokia Music dan Mix Radio. Menurut Widhi, kedua aplikasi tersebut dapat digunakan untuk menemukan berbagai jenis musik yang dapat di dengarkan secara streaming. “Totalnya 18 juta lagu. Pengguna tidak perlu mendaftar atau berlangganan,” katanya, Selasa (8/10). “Tapi, seandainya pun ingin mengunduh, ada pilihan untuk melakukannya secara legal dan harganya terjangkau,” tambahnya.
Banyak yang menilai ekosistem aplikasi di Windows Phone masih lemah. Tapi, sebenarnya pihak Nokia sendiri sudah sangat agresif untuk mendorong developer lokal agar mengembangkan aplikasinya di platform tersebut.
Saat ini tercatat ada 12.000 developer untuk OS Windows Phone yang telah terdaftar. Tak sedikit pula yang sukses. Salah satunya game Save the Hamsters yang pre-load di Nokia 625. Game simpel tapi fun tersebut dibuat oleh Solite Studio pada 2012 dan hingga kini sudah mencapai 250.000 kali unduhan.
“Developer lokal bukan hanya disertakan dalam kompetisi, tapi juga dibantu dalam pemasaran aplikasi dan akun resmi di Windows Store,” ucap Asadullohil Ghalib Kubat, programmer dan developer game Save the Hamsters.
Setelah Lumia 625, masih ada model Lumia 925, penyegaran dari 920, serta Lumia 1020 yang memiliki kamera 41 MP. Keduanya akan meluncur di Indonesia sebelum akhir tahun.
Salah satu cara Nokia untuk mempertegas posisi mereka di pasar smartphone adalah memberikan pilihan model dan rentang harga sebanyak mungkin kepada pengguna.
Saat ini, line up Nokia yang menggunakan sistem operasi Windows adalah Lumia 520, 620, 720, 820, dan 920 (Windows 8), dan Nokia Lumia 510, 610, 710, 800, dan 900 (Windows 7).
“Varian Lumia di pasaran memiliki sasaran berbeda sesuai dengan fitur yang ditawarkan dari masing-masing serinya dan melihat juga kondisi pengguna yang berbeda-beda,” terang Presiden Direktur Nokia Indonesia William Hamilton-Whyte.