
Honda Brio adalah satu dari sedikit mobil yang mungkin ditakdirkan untuk jadi juara. Sejak dikenalkan di Indonesia pada 2 Agustus 2012 silam, mobil berdesain sporty tersebut langsung meretas jalan untuk jadi pemimpin.
Dalam waktu yang cukup singkat (Agustus-Desember 2012), Honda Brio langsung membukukan angka penjualan sebesar 8.002 unit atau terbesar di kelasnya. “Setahun setelah diluncurkan, Honda Brio telah menjadi salah satu model yang mapan di segmen city car,” ungkap Presiden Direktur PT Honda Prospect Motor (HPM) Tomoki Uchida, yang juga mengatakan bahwa total penjualan Honda Brio hingga Agustus 2013 sudah tembus 14.914 unit.
Meski demikian, PT HPM tidak lekas berpuas diri. ”Kami melihat masih ada potensi dan permintaan di segmen city car. Khususnya di segmentasi harga yang lebih terjangkau,” ujar Uchida.
Karena itu, pada pertengahan bulan ini PT HPM mengenalkan sejumlah model baru Honda Brio dengan tagline “More Choices, More Excitement”. Salah satu highlight utamanya adalah New Honda Brio Satya, yang merupakan produk LCGC (Low Cost Green Car) pertama dari Honda.
New Honda Brio Satya adalah model Honda dengan harga terendah. Mobil berlogo bunga melati tersebut ditawarkan mulai Rp106.000.000 untuk tipe A, Rp111.000.000 untuk tipe S, dan Rp117.000.000 untuk tipe E.
Sesuai aturan LCGC, kandungan lokal pada New Honda Brio Satya yang memiliki arti ”tulus” atau “setia” itu mencapai 85%. ”Dengan tingginya kandungan lokal pada Brio Satya, jumlah supplier lokal yang terlibat juga meningkat. Sehingga aktivitas produksinya akan menggerakkan perekonomian dan membuka lapangan kerja baru,” katanya.
Ketiga varian New Honda Brio Satya menggunakan platform dan basis model yang sama dengan Honda Brio yang telah lebih dulu dipasarkan di Indonesia. ”Model ini m
emberi kesempatan kepada lebih banyak konsumen untuk menikmati standar kualitas Honda dengan harga terjangkau,” paparnya.
Meski harganya terjangkau, namun New Honda Brio Satya tidak mengesampingkan standar tinggi keselamatan. Seluruh modelnya telah dilengkapi fitur keamanan lengkap seperti struktur bodi G-CON, Dual SRS Airbags, hingga peranti pengereman ABS + EBD.
Mesinnya menggunakan i-VTEC SOHC 1.2 liter 4 silinder yang mampu menghasilkan tenaga 88 PS dan torsi 11.1 Kg.m pada putaran mesin 4.500. Semua tipe New Honda Brio Satya yang ditargetkan terjual sekitar 1.200an unit perbulan ini di dukung oleh transmisi manual 5 percepatan.
Khusus pembelian model ini konsumen juga bisa membeli Honda Extra Care (Paket Perawatan Berkala). Cukup membayar Rp2.600.000 di awal untuk melakukan perawatan berkala hingga 50.000 km (hemat 25%).
Lebih Banyak Pilihan
Dengan tagline “More Choices, More Excitement”, PT Honda Prospect Motor menghadirkan Brio dalam pilihan yang lebih banyak. Selain Brio Satya, Honda juga menghadirkan model Brio yang memiliki mesin i-VTEC SOHC 1.2 liter dengan 4 silinder.
Model itu adalah New Honda Brio 1.2 L A/T yang sudah dibenamkan fitur-fitur seperti Drive By Wire (DBW), Grade Logic Control, dan Shift Hold Control, tilt steering, transmisi 5AT yang sporty dan responsif, dan tentu saja sistem keamanan ABS/EBD serta Dual SRS Airbags.
New Honda Brio 1.2 L A/T yang hadir dalam 6 pilihan warna ini tersedia dalam dua tipe, yakni tipe E A/T dengan banderol Rp136.000.000 dan tipe S A/T yang banderolnya Rp131.000.000. Tipe ini ditargetkan untuk mereka yang menginkan Brio bermesin lebih kecil yang lebih hemat konsumsi bahan bakarnya, serta tetap nyaman dengan transmisi otomatis.
Lalu, bagaimana dengan model Brio yang mengusung mesin 1.3 L? Model ini tetap ada. Namun, namanya diganti jadi New Honda Brio Sports. ”Tipe ini ditujukan untuk konsumen yang menginginkan model city car sporty dan bertenaga,” ujar Marketing and After Sales Service Director PT HPM Jonfis Fandy.
Semua fitur pada New Honda Brio 1.2 L A/T ada di Brio Sports, dengan tambahan kelengkapan seperti Black Door Sash Tape, dan Audio System Double Din AM/FM, Single Disc, MP3/WMA + Aux Input + USB Port + Made for iPod with Illumination Color, serta Security Alarm.
New Brio Sports yang mengusung mesin Honda i-VTEC SOHC 1.3 liter 4 silinder dengan tenaga 100 PS (terbesar di kelas city car) itu tersedia dalam 6 pilihan warna dan telah dilengkapi desain stripes sebagai standar untuk menambah kesan sporty. Harganya mulai Rp169.000.000 untuk tipe E M/T dan Rp179.000.000 untuk tipe E A/T.
Memenuhi Ekspektasi
Honda Brio (dalam bahasa Italia berarti enerjik) dibangun menggunakan platform milik Honda Jazz. Mobil ini di desain untuk memenuhi ekspektasi konsumen yang serbalebih. Lebih di standar keamanan, lebih di desain, juga lebih di performa mesin.
”Anak muda ingin tenaga. Akselerasi. Juga kemampuan melibas tanjakan. Ini akan meningkatkan kepercayaan dalam mengemudi,” ujar Presiden Direktur PT HPM Tomoki Uchida.
Untuk membuktikan ketangguhan Honda Brio, ada cara yang paling mudah: membawa Brio ke lintasan balap. Sebuah strategi yang sebelumnya sukses dilakukan melalui Honda Jazz.
Brio Speed Challenge (BSC), ajang balap berformat One Make Race itu, telah digelar rutin di sirkuit Internasional Sentul dan diikuti 14 pembalap baru maupun professional. BSC menegaskan karakteristik Brio sebagai city car sporty dengan tenaga terbesar dikelasnya, memiliki bentuk compact dan lincah, serta handling mantap. Sebuah city car dengan DNA balap.
”Karakteristik Honda Brio tak jauh berbeda dengan Honda Jazz yang sering digunakan di Kejurnas Slalom. Terutama soal handling, suspensi, dan performa,” ujar pembalap utama tim Honda Racing Indonesia Alvin Bahar.
Tidak hanya itu, PT HPM juga menggelar Brio Saturday Night Challenge. Yakni, ajang adu keterampilan mengemudi slalom bagi para pemilik Honda Brio. Ajang ini telah digelar sebanyak 3 seri di Jakarta dan Surabaya, diikuti oleh total 227 peserta.
Dan tentu saja, bukti yang paling nyata adalah banyaknya penghargaan yang diraih Honda Brio dalam waktu yang teramat singkat. Mulai dari FORWOT Car of The Year 2012, Best City Car New Comer (Autocar Awards 2013), Rookie of The Year (OTOMOTIF Awards 2013), Best City Hatchback (OTOMOTIF Awards 2013), Best Fuel Consumption (Autobild Award 2012), Best Small Hatchback (Autobild Awards 2012), hingga 2nd Winner Favorite Car pada IIMS 2012 silam.