
All-New Forester 2.0XT hadir dengan banyak fitur baru. Inilah mobil yang jadi salah satu tumpuan penjualan Subaru di Indonesia.
Motor Image—distributor eksklusif Subaru di kawasan Asia—menargetkan penjualan hingga 2.000 unit mobil di Indonesia selama 2013. Kendari brand Subaru sendiri populer dengan model sedan/hatchback Impreza yang digunakan di kejuaraan reli dunia, nyatanya penyumbang penjualan terbesar mereka di Indonesia justru dari dua model ini: SUV Subaru Forester dan Subaru XV yang masuk kategori crossover.
”Permintaan terhadap kendaraan SUV di Indonesia sangat tinggi. Baik Forester maupun Subaru XV menjadi pilihan konsumen yang menginginkan mobil dengan performa lebih,” jelas Glenn Tan, Presiden Direktur PT Tong Chong, yang menyebut hingga Agustus silam mereka sudah menjual 1.200 unit mobil.
Tong Chong International Limited (TCIL) adalah perusahaan Hong Kong yang bermitra dengan pabrikan Subaru, Fuji Heacy Industried Ltd, untuk melakukan perakitan model Subaru XV di Malaysia. Untuk Forester sendiri masih diimpor langsung dari Jepang.
Yang pasti, tahun depan Subaru menargetkan penjualan 3.000 unit mobil di Indonesia. Belum lama ini, PT TC Subaru juga secara resmi membuka ”headquarters” mereka di Pondok Indah, Jakarta Selatan. Memasuki pertengahan 2013, Glenn Tan menyebut bahwa Indonesia telah berkembang menjadi salah satu pasar utama Subaru di Asia Tenggara.
All-New Forester 2.0 XT yang dikenalkan di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013 mengusung label harga Rp488 juta on the road. Terbilang tinggi jika dibandingkan sesama SUV asal Jepang lainnya seperti Honda New CR-V, Nissan X-Trail, ataupun Chevrolet Captiva.
Lantas, apa fitur lebih mobil tersebut? Yang pasti, konsumen Subaru bukan sembarang orang. Mereka adalah pehobi berkendara yang menganggap penting kata ini: performa.
Kuncinya ada pada mesin turbocharger 2.0 liter Boxer (4 silinder dengan konfigurasi horizontal) All-New Forester 2.0 XT yang mampu memproduksi tenaga hingga 240 PS pada 5,600 rpm dan torsi 350 Nm pada 2,400 rpm-3,600 rpm. Mesin Boxer ini diklaim meningkatkan jangkauan torsi rendah serta akselerasi halus.
Perbandingan performa All-New Forester 2.0 XT jelas jauh jika dibandingkan, misalnya, dengan Nissan X-Trail 2.0 CVT yang memiliki tenaga maksimal 160 ps/5,200 rpm dan torsi 198 nm/4,400 rpm.

Dan bukan hanya kekhasan mesin Boxer saja yang jadi andalan All-New Forester 2.0 XT. Transmisi Lineartronic mobil tersebut diklaim sangat responsif. Begitu juga dengan fitur Symmetrycal All-Wheel Drive (AWD) yang tidak dimiliki oleh SUV di kelasnya.
AWD tidak hanya menyempurnakan stabilitas, namun juga memberikan respon cepat terhadap kondisi jalan menantang. Subaru juga punya teknologi X-mode untuk memaksimalkan kemampuan AWD ini. X-mode mempermudah pengemudi menavigasikan jalan-jalan sulit, permukaan licin, serta bukit curam. Ini jelas cocok bagi mereka yang hobi offroad.
Fitur yang tak kalah menarik adalah SI-Drive, dimana pengguna bisa memilih moda berkendara seperti Intelligent, Sports, atau Sports Sharp. Lewat kombinasi tersebut, SUV dengan berat 1,635 kg itu mampu melakukan sprint hanya 7,5 detik ke kecepatan maksimal 220 km/jam.
”Performa Forester 2.0 XT di dukung oleh peningkatan di fitur seperti efisiensi bahan bakar, keamanan, serta kenyamanan yang premium,” papar Glenn Tan yang mengatakan bahwa bodi mobil terbuat dari baja high tensile yang mampu mengurangi berat kendaraan tapi tetap rigid.

Dari sudut desain dan kenyamanan, Forester generasi keempat ini juga memiliki kabin lebih besar dan lapang. Pengemudi juga mendapatkan kenyamanan lebih saat berkendara dengan ruang kargo yang diperluas dan power-lift tailgate baru yang dioperasikan oleh tombol tekan (push-button), yang pertama di Subaru.