File photo of a woman holding up an iPad with the iTunes U app after a news conference introducing a digital textbook service in New YorkLembaga riset IDC mencatat ada penurunan dari jumlah tablet yang dikapalkan di seluruh dunia pada kuartal II/2013 yang berlangsung pada April-Juni silam. Penyebabnya, antara lain karena absennya model terbaru dari iPad.

Mengingat iPad masih menjadi tablet terlaris di dunia, penurunan pengapalan/shipment iPad mau tidak mau berdampak pada jumlah tablet yang dikapalkan secara global.

Secara total ada 45,1 juta unit tablet yang dikapalkan pada periode April-Juni, turun 10 persen disbanding periode Januari-Maret 2013. Meski, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (2012), terdapat peningkatan h

ingga 60 persen. Ini menunjukkan bahwa market tablet tetap tubuh secara signifikan.

”Peluncuran iPad baru menarik perhatian konsumen ke segmen tablet, yang dampaknya tidak hanya menguntungkan Apple, tapi juga kompetitor mereka,” ujar research director IDC Tom Mainelli. Dengan absennya iPad baru, Mainelli mengatakan, pasar tablet pun ikut melambat.

Biasanya, Apple merilis iPad baru antara Maret-Juni. Namun, kebiasaan ini di ubah menjadi September-Desember guna memanfaatkan momen liburan. Jika peningkatan belanja di Indonesia terjadi pada saat Lebaran, di Amerika orang berbelanja sebelum libur Natal.

Samsung dan beberapa vendor sebenarnya sudah merilis tablet baru pada Maret-Juni 2013 silam. Tapi, penjualan mereka tidak mampu menciptakan sukses seperti iPad. Menurut Mainelli, penurunan jumlah pengapalan tablet secara global ini diperkirakan masih akan terjadi pada periode Juli-September mendatang.

Meski, sebelum akhir tahun jumlahnya akan kembali meningkat drastis seiring dengan banyaknya produk-produk baru yang diluncurkan—termasuk iPad baru.

iPad masih memegang posisi sebaga tablet terlaris di dunia. Pada periode April-Juni, misalnya, total ada 14,6 juta unit iPad yang dikapalkan ke seluruh dunia. Meski demikian, karena tidak adanya produk baru dan persiangan dari kompetitor semakin sengit, Apple kehilangan pangsa pasar cukup besar.

Saat ini, market share Apple di segmen tablet hanya 32 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 60 persen.

Melalui tablet Galaxy mereka, Samsung Electronics Co. mengalami kenaikan empat kali lipat ke angka 8,1 juta unit pada kuartal kedua. Hal itu membuat Samsung mendapatkan 18 persen market share tablet dibanding 7,6 persen pada tahun sebelumnya.

Selanjutnya ada AsusTek Computer Inc. yang mendapatkan traksi tinggi lewat tablet Nexus 7 dari Google. Asus berada pada posisi 3 dengan pengapalan 2 juta unit tablet. Kemudian Lenovo Group dengan 1,5 juta unit tablet, Acer Inc dengan 1,4 juta unit tablet. Microsoft, yang merilis tablet Surface, tergeser dari posisi lima karena penjualan Surface yang kurang baik.