Dampak peningkatan pertumbuhan pengguna smartphone di Indonesia berlahan mulai terlihat saat momen Lebaran. Para operator mencatat pertumbuhan pengguna layanan data secara signifikan. Begitu pun penggunaan aplikasi seperti Mobile Messenger yang mulai menggantikan layanan seperti SMS.
Pemantauan trafik Telkomsel pada Hari Raya Idul Fitri 1434 H, Kamis (8/8), menunjukkan penggunaan layanan data secara nasional mencapai kenaikan sebesar 13,55 % dibandingkan hari normal. Adapun wilayah Sumatera dan Jawa-Bali yang menjadi tujuan utama mudik mengalami kenaikan hingga 20,73% dan 30,79% pada H-1 dan H-2.
Penggunaan SMS meningkat, namun jumlahnya tidak besar (hanya 5,42%). Sedangkan voice justru turun hingga 4,25% dibanding hari biasa. Angka ini menunjukkan bahwa pengguna lebih suka mengirimkan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri melalui layanan data dibanding voice dan SMS.
Hal serupa juga terjadi di jaringan milik operator XL Axiata. Kenaikan trafik tertinggi terjadi pada H-1 dan H-2, dimana layanan data meningkat hingga 32,4% dan 29,7% dibanding hari biasa yang sekitar 185 terrabyte/hari.
Sedangkan layanan suara yang normalnya sekitar 600 juta menit justru mengalami penurunan hingga 8,3% dan 6,7% pada H-1 dan H-2. Begitupun SMS, yang hari normalnya mencapai 750 juta SMS, pada hari H justru turun 28% ke angka 540 juta SMS per hari.
Mengapa? Ongki Kurniawan, Direktur Service Management XL, menyebut bahwa masyarakat Indonesia sudah semakin advance dalam menggunakan layanan yang ada pada ponsel mereka. Salah satunya, layanan chatting.
”Tersedianya beragam pilihan paket layanan Data (data plan) yang sesuai kebutuhan pelanggan mendorong meningkatnya penggunaan layanan messaging application secara signifikan,” ujar Ongki. ”Dampaknya terlihat ketika layanan mobile messenger mulai menggerus penggunaan layanan SMS,” tambahnya.
Selain BlackBerry Messenger (BBM) dan WhatsApp, pada Lebaran tahun ini konsumen Indonesia memang memiliki beberapa alternatif lain untuk mengirimkan ucapan selamat Lebaran.
Antara lain melalui kehadiran aplikasi Mobile Messenger seperti Line, KakaoTalk, serta WeChat yang menawarkan banyak sekali keunggulan. Salah satunya media stiker dan emoticon.
Survei AC Nielsen Indonesia yang dilakukan pada Mei 2013 silam juga menunjukkan bahwa chatting adalah kegiatan yang paling banyak dilakukan oleh pengguna smartphone di Indonesia. Aktivitas browsing dan jejaring sosial justru berada di posisi kedua dan ketiga.
Ongki juga menyebut bahwa alasan pengguna meninggalkan SMS antara lain karena mereka juga memilih mengirimkan pesan secara selamat Lebaran secara terbuka lewat jejaring sosial seperti Path, Twitter, maupun Facebook. Memang hal ini dianggap lebih efektif dibanding mengirim SMS satu per satu ke SMS ataupun kerabat yang selain lebih mahal juga tidak praktis.
Meningkatnya pengguna layanan data saat Lebaran ini membuat para operator lebih fokus untuk menjaga jaringan data mereka tetap lancar. Telkomsel, misalnya, melakukan pemantauan trafik dan pemeliharaan kinerja perangkat lewat Network Operation Centre (NOC) di Jakarta. Juga, meningkatkan kapasitas IN (Intelligent Network) sebesar 34,6% dan menambah 450 BTS baru yang sebagian besar di bangun di Pulau Jawa dan Sumatera.
CAKDAN BLOG 