LG L-SERIES IIPengguna smartphone di Indonesia menghabiskan lebih dari 3 jam waktunya setiap hari untuk chatting, browsing, menonton video, dan berbagai hal lain melalui perangkat bergerak mereka. Hasil tersebut 3 kali lebih tinggi dibandingkan konsumen di Amerika.

Diperkirakan ada 13 juta smartphone terjual di Indonesia pada 2012. Tahun ini, penjualan smartphone di Indonesia akan membengkak hingga lebih dari 20 juta unit. Keterjangkauan harga, beragamnya pilihan, serta kemudahan akses internet adalah beberapa faktor yang membuat pertumbuhan smartphone di Indonesia dinilai masih sangat tinggi dalam beberapa tahun kedepan.

Tingginya pengguna smartphone di Indonesia terkadang memunculkan pertanyaan yang sedikit mengusik. Apa saja sebenarnya yang dilakukan pengguna smartphone lewat perangkat bergeraknya itu?

Jawabannya sedikit banyak terungkap lewat riset Indonesia Smartphone Consumer Insight pada Mei 2013 silam yang dihelat oleh lembaga riset Nielsen Indonesia. Sedikit banyak hasilnya memang sudah bisa diprediksi, kendati terungkap fakta-fakta segar yang ternyata cukup mengejutkan.

Pertama, riset dari Nielsen Indonesia itu setidaknya bisa memberikan gambaran mengapa adopsi pengguna di Indonesia terhadap teknologi baru seperti Facebook, Twitter, dan bahkan Path, sangat tinggi dan cepat.

Ternyata, setiap harinya rata-rata orang Indonesia memanfaatkan smartphone selama 189 menit atau setara 3 jam 15 menit. Angka ini termasuk sangat tinggi karena tiga kali lipat lebih lama dibanding pengguna smartphone di negara maju seperti Amerika.

Survei serupa yang dilakukan oleh lembaga riset Experian Marketing Services di Amerika menunjukkan bahwa rata-rata warga Amerika ternyata hanya menghabiskan waktu kurang 1 jam setiap hari di smartphone mereka.

Angka ini kemudian merujuk pada pertanyaan selanjutnya: apa saja yang dilakukan pengguna smartphone Indonesia setiap hari selama 3 jam itu?

Seperti yang diduga, aktivitas tertinggi yang dilakukan adalah chatting yang mencapai 90 persen. Selain chatting, orang Indonesia tidak ingin dilabeli ketinggalan informasi. Karena itu, aktivitas melakukan pencarian (search) adalah terbesar kedua setelah chatting (71 persen).

Selanjutnya, pengguna di Indonesia juga menghabiskan banyak waktu untuk berinteraksi di jejaring sosial (64 persen), menulis blog atau membuka forum (41 persen), mencari aplikasi atau game terbaru di toko aplikasi (32 persen), melihat video on demand (27 persen), berbagi konten (26 persen), mengakses hiburan (25 persen), berita (24 persen) dan webmail (17 persen).

Hasil ini ternyata sangat berbeda dengan survei yang dilakukan oleh Experian Marketing Services dimana pengguna smartphone di Amerika masih menggunakan 26% waktu mereka di smartphone untuk berbicara (voice), 20% untuk ber-SMS, 16% untuk jejaring sosial, dan 14% untuk melakukan pencarian.

Dari hasil riset tersebut jgua diketahui bahwa WhatsApp masih menduduki aplikasi chatting terpopuler dengan 58 persen pengguna, diikuti oleh BlackBerry Messanger (41 persen), LINE (35 persen), KakaoTalk (30 persen), WeChat (27 persen), Google Hangouts (20 persen), Yahoo Messenger (18 persen), Skype (7 persen) dan ChatON (6 persen).

Sementara website yang umumnya mereka kunjungi masih di dominasi oleh Google dan Facebook. Rinciannya adalah Google Search (64 persen), Facebook (58 persen), Blogger (34 persen), YouTube (26 persen), situs searchmobileonline (24 persen), Telkomsel (18 persen), WordPress (15 persen), T.co (15 persen), 4shared (14 persen) dan Twitter (14 persen).

Hasil riset Nielsen Indonesia juga menunjukkan bahwa aktivitas puncak pengguna smartphone di Indonesia ternyata terjadi pada siang hari. Aktivitas yang diukur yakni browsing, chatting, multimedia, game, jejaring sosial dan App Store.

Pukul 10.00 hingga pukul 2 siang menunjukkan bagaimana pengguna sangat aktif dengan smartphone mereka masing-masing. Antara lain dengan melakukan aktivitas chatting (2,1 menit), browsing (1,9 menit), multimedia (1,1 menit), game (1,1 menit), jejaring sosial (1,1 menit) dan Apps Store (0,2 menit).

Riset Nielsen Indonesia ini setidaknya menunjukkan bagaimana pengguna Indonesia sangat savvy dengan teknologi. Tidak heran jika perusahaan mobile messenger seperti Line, KakaoTalk, serta WeChat dalam beberapa bulan terakhir ini sangat agresif menyasar pasar Indonesia. Mereka melihat pasar Indonesia memang masif.

Stasistik Pengguna  

–       Konsumen Indonesia menghabiskan 189 menit (3 jam 15 menit) di smartphone setiap hari.

–       Konsumsi terbesar di sosial media dan rich media.

Pukul 10 pagi-2 Siang adalah Prime Time

Chatting, browsing internet, berjejaring sosial, hingga mengakses multimedia umumnya paling aktif dilakukan pada pukul 10 pagi hingga 2 siang. Setelah itu, aktivitasnya mulai meningkat lagi pukul 22.00 malam.

10 Aplikasi Chat dan Web Teratas

Aplikasi Chat Teratas

Situs Mobile Teratas

64% Pengguna memakai smartphone untuk mengunduh klip video

42% Pengguna mengakses video lebih dari 3x per hari

Pertimbangan memilih Smartphone: 38% karena OS dan 33% desain/form factor

38% pengguna memilih smartphone berdasarkan sistem operasi

Konsumen membeli smartphone melalui: 48% outlet distributor, 33% gerai independen

Word of mouth dan sosial media mempengaruhi pemilihan smartphone: 68% karena teman/kerabat, 33% karena iklan/majalah/koran

Sumber: Nielsen Indonesia