SOMC_Xperia Z Ultra Press Conference_24Jul13 Xperia Z Ultra menegaskan kategori baru smartphone yang tidak hanya memiliki layar berukuran sangat besar, tapi juga ukuran tipis dan berbagai fitur berbeda.

Kata ”Ultra” di depan Xperia Z bisa berarti banyak hal. Bisa diartikan sebagai sangat besar, jika melihat ukuran layar perangkat tersebut yang mencapai 6.4 inci (16.3 cm). Bisa juga diartikan sangat tipis, karena Xperia Z Ultra diklaim sebagai smartphone berlayar besar tertipis saat ini. Ketebalannya hanya 6,5 mm, hanya terpaut 0,26 inci dari Huawei Ascend P6, smartphone tertipis di dunia itu.

Selain itu, kata “ultra” juga dapat diartikan fungsi yang sangat beragam. Misalnya layar Xperia Z Ultra dapat mengenali pensil standar atau ballpoint biasa sebagai pengganti stylus. Hal ini memudahkan pengguna untuk misalnya menggambar sketsa atau melakukan fungsi lain.

Yang pasti, Xperia Z Ultra adalah upaya Sony untuk menantang dominasi Samsung di perangkat smartphone berlayar jumbo. Phablet tersebut dikenalkan di Mobile Asia Expo, Shanghai, Juni silam, dan rencananya akan masuk ke Indonesia dalam beberapa pekan kedepan.

Marketing Manager Sony Mobile Communication Indonesia Ika Paramita menyebut bahwa minat konsumen Indonesia terhadap ponsel berlayar besar cukup tinggi. ”Kami telah melakukan riset di berbagai negara, termasuk Indonesia,” ujar Ika. ”Konsumen menginginkan ponsel berlayar besar, tapi tidak sebesar tablet agar tetap portabel. Lebarnya juga seukuran paspor supaya optimal dibawa di tas atau dompet,” tambahnya.

Rabu (11/7) silam, Samsung baru saja merilis duet Galaxy Mega 5.8 inci dan 6.3 inci yang dibanderol Rp4,5 juta dan Rp5,5 juta di pasar Indonesia.

Pasar ponsel berlayar jumbo terus menunjukkan pertumbuhan. Menurut studi dari Transparency Market Research, Samsung mengakomodir 70% dari market superphone dan phablet pada 2012.

Bahkan dalam beberapa bulan terakhir, setiap vendor memiliki model ponsel berlayar besar mereka sendiri. Misalnya Huawei dengan Ascend Mate yang berukuran 6.1 inci, ZTE lewat Grand Memo dengan layar 5.7 inci, Acer Liquid S1 berlayar 5.7 inci, Asus FonePad Note berlayar 6 inci, dan Lenovo IdeaPhone K900 yang memiliki layar 5.5 inci. Sebagian besar model tersebut sudah dirilis di Indonesia.

Sony sendiri sudah memiliki superphone Sony Xperia Z dengan layar 5 inci yang diluncurkan di Indonesia pada awal 2013 dan mendapat respon sangat baik.

Premium dan Banyak Fitur

Yang membedakan Xperia Z Ultra dibanding model lainnya adalah bagaimana tersebut berani menyasar segmen premium dengan membenamkan lebih banyak fitur dibanding kompetitor dari China atau Taiwan.

Pada dasarnya, Xperia Z Ultra memiliki keunggulan terbaik dari Xperia Z. Ponsel tersebut lolos sertifikasi IP55/IP58 yang membuatnya tahan terhadap debu dan mampu ditenggelamkan di kedalaman 1.5 meter selama satu jam.

Layarnya memiliki resolusi full HD 1080p dengan teknologi Triluminos. Ibarat Crayon, jika layar biasa memiliki 30 warna, maka layar Xperia Ultra Z mempunyai 45 warna yang membuat video ataupun gambar lebih tajam dan cerah.

Di dalamnya sudah dibenamkan memori internal 16 GB dan dukungan microSD hingga 64 GB. Kamera belakang 8 MP, sedikit lebih kecil daripada Xperia Z yang 12 MP.

Sebagai solusi ukuran yang besar, Sony memberikan pilihan handset Bluetooth yang sudah dibekali NFC untuk melakukan panggilan, SMS, atau streaming musik.

Pihak Sony Indonesia juga memperkaya Xperia Ultra Z dengan aplikasi lokal. Ada Sony Music Jive yang menurut Managing Director Sony Music Indonesia Toto Widjojo memungkinkan pengguna mengunduh atau streaming 340.00 lagu lokal atau internasional selama 6 bulan (setelah itu berbayar). Tidak hanya Sony, label seperti Trinity Production dan Musica Studio juga berpartisipasi.

Kemudian, ada aplikasi Sony Reader yang di dukung oleh konten dari Wayang Force. ”Ada 15.000 buku, komik, majalah, serta koran digital yang bisa diunduh gratis selama 6 bulan,” beber CEO Wayang Force Wendy Chandra. Selain itu, pengguna masih mendapat kupon belanja Rp1 juta untuk berbelanja di toko online Qoo10.co.id.

Kanibalisasi

Xperia Z Ultra dibanderol dengan harga Rp7,5 juta atau sama dengan harga Xperia Z. Meski berdalih bahwa Xperia Z Ultra dan Xperia Z memiliki profil pengguna berbeda, namun Marketing Manager Sony Mobile Communication Indonesia Ika Paramita mengakui bahwa kanibalisasi tidak dapat terelakkan.

Artinya, smartphone Xperia Z akan menjadi korban dari “saudara”-nya sendiri yang menawarkan layar lebih besar, prosesor lebih baik, serta fitur lebih beragam. Terbukti, bahkan sebelum Xperia Z Ultra diluncurkan, harga Xperia Z seken dipasaran sudah turun.

Yang pasti, kehadiran Xperia Z Ultra akan semakin memanaskan persaingan smartphone dengan layar jumbo. Menurut Transparency Market Research, lebih dari 150 juta ponsel Android berukuran ekstra besar terjual selama 2012. Dan pasarnya diprediksi akan membengkak menjadi 400 juta unit pada 2018.

Firma riset lainnya, Frost & Sullivan, juga sepakat bahwa permintaan terhadap phablet akan terus meningkat kendati perangkat tersebut kurang nyaman digunakan hanya dengan satu tangan.

”Di negara berkembang, phablet menjadi perangkat komunikasi yang diminati karena pengguna bisa mendapatkan smartphone dan pengalaman tablet sekaligus. Mereka tidak perlu lagi membawa banyak perangkat,” kata  managing director Frost & Sullivan Manoj Menon kepada BBC.

Peta Persaingan Smartphone Berlayar Jumbo

Huawei Ascend Mate

huaweiMenggunakan layar berukuran 6,1 inci IPS+ LCD (720 x 1280 piksel), 241 ppi, prosesor quad core 1.5 GHz Hi-Silicon, RAM 2 GB, memori internal 2 GB (eksternal 32 GB), Android 4.1 Jelly Bean, kamera utama 8.0 MP (depan 1.0 MP), Dolby sound system, ketebalan 6.5 mm, baterai 4050 mAh, dan dua MIC.

Ketersediaan: akhir Juli 2013

Harga: Rp3.999.000

ZTE Grand Memo

zte_grand_memo_57Grand Memo dibekali layar berukuran 5,7 inci dengan ketebalan 8,5 mm. Prosesornya memakai Qualcomm MSM8974 Snapdragon 800 dengan Chipset Quad-core 1.5 GHz Krait 400 dan RAM 2 GB. Memori internalnya 16 GB (dukungan eksternal 32 GB), kamera utama 13 MP, baterai 3.200 mAh, dan OS Android Jelly Bean.

Ketersedian: belum tersedia

Harga: Rp4,2 jutaan

Acer Liquid S1

Acer LiquidDikenalkan di ajang Computex 2013 Juni 2013, Acer Liquid S1 memiliki layar 5,7 inci, 258 ppi,  MTK 6589, Quad-core 1.5 GHz Cortex-A7, RAM 1 GB, penyimpanan internal 8 GB yang dapat ditingkatkan hingga 32 GB dengan kartu microSD, dan berjalan di sistem operasi Android 4.2 Jelly Bean, baterai 2.400 mAh.

Ketersedian: perkiraan Agustus-September 2013

Harga:Rp 4,2 jutaan.

Asus FonePad Note

Asus FonePadDikenalkan juga di Computex 2013, Asus FonePad menggunakan layar IPS LCD 6 inci full HD 1080x1920piksel, dibekali dengan stylus S Pen, dapur pacu chipset Intel Atom Z2560 dengan prosesor dual-core Atom Saltwell 1.6GHz, 2GB RAM, dan memori internal 8/16 GB. Asus sudah meluncurkan versi FonePad 7 inci di Indonesia.

Ketersediaan: Tidak tahu

Harga: Tidak tahu

Lenovo IdeaPhone K900

Lenovo-IdeaPhone-K900Dibekali layar IPS 5,5 inci Full HD 1080p, prosesor Intel Atom Z2580 Clover Trail+ dual-core, RAM 2GB, memori internal sebesar 16GB, kamera 13MP, ketebalan 6.9 mm, berat 162 gram, baterai Li-ion 2500 mAh.

Ketersediaan: Juli 2013

Harga: Rp4999.000

Samsung Galaxy Mega 5,8

samsung-galaxy-mega 58Menggunakan layar qHD TFT LCD beresolusi 540 x 960, bobotnya 184 gram, kamera utama 8 MP (sekunder 1.9 MP), dual SIM, RAM 1.5 GB, memori internal 16 GB eksternal hingga 64GB), baterai 2.600 mAh.

Ketersediaan: Juli 2013

Harga: Rp4,5 juta.

Samsung galaxy Mega 6,8

Samsung-Galaxy-Mega-6.3-frontMenggunakan layar 6.3 HD Super Clear LCD, Android 4.2.2 (Jelly Bean), prosesor dual-core Qualcomm Snapdragon 400 1.7 GHz, RAM 1.5GB, memori internal 16GB (diperluas hingga 64GB), kamera 8MP (belakang) dan 1.9 MP di depan, baterai 3.200 mAh.

Ketersediaan: Juli 2013

Harga: Rp5,5 juta.

Xperia Z Ultra

Xperia Z UltraDibekali layar Triluminos Full HD 6,4 inci, sertifikasi IP55/IP58 untuk tahan air dan debu, prosesor Qualcomm Snapdragon 800 dengan CPU quad-core 2,2GHz dan 3G HSPA, kamera utama 8 MP, menulis dengan pensil biasa, RAM 2 GB, memori internal 16 GB, berat 212 gram, pilihan warna hitam dan putih, baterai 3.000 mAh.

Ketersediaan: Agustus 2013

Harga: Rp7,5 juta