PathTidak hanya di Facebook dan Twitter, kini Indonesia masuk ke tiga besar pengguna Path terbesar di dunia. Ini menunjukkan bagaimana aktifnya pengguna di jejaring sosial dan begitu cepatnya adopsi terhadap teknologi baru.

”Pengguna Path di Indonesia sangat aktif. Rata-rata mereka membuka aplikasi tersebut 12 kali dalam sehari,” tutur Andreas Bezamat-Homer, Business Manager Path saat berkunjung ke Jakarta, Rabu (24/7).

Andreas datang ke Indonesia karena Path menjalin kemitraan dengan Sony Mobile Communications Indonesia. Aplikasi yang tersedia di perangkat iOS dan Android tersebut menjadi aplikasi bawaan (pre-loaded) di smartphone Sony Xperia Z Ultra.

Selanjutnya, Path juga akan bekerjasama dengan operator seluler seperti XL, Telkomsel, dan Indosat untuk merancang paket data terbaik bagi konsumen Indonesia. ”Ini jadi awal keseriusan Path melihat pasar Indonesia. Kami ingin jumlah pengguna Path di Indonesia terus bertambah,” ujarnya.

Menurut data terakhir yang mereka publikasikan, total pengguna aktif jejaring sosial tersebut sudah mencapai 12 juta orang. Namun, sejak beberapa bulan terakhir pertumbuhan pengguna mereka sangat cepat, mencapai 1 juta pengguna baru setiap minggu. ”Kami sudah jauh melampaui 12 juta user dan akan segera merilis data baru dalam waktu dekat,” katanya.

Selain Amerika, pertumbuhan pengguna terbesar Path justru berasal dari Asia dan Amerika Selatan. Tingginya adopsi Path di Indonesia, menurut Andreas, karena jejaring sosial tersebut menawarkan cara interaksi baru terhadap sesama penggunanya.

Berbeda dengan social networking service (SNS) seperti Twitter, Google Plus, Facebook, atau Instagram, Path yang dirancang oleh David Morin (mantan karyawan Facebook) itu di desain untuk menjadi jejaring sosial yang mengedepankan keintiman.

Berdasarkan teori dari profesor antropologi dari Oxford University Robin Dunbar, seseorang hanya bisa memiliki 150 hubungan yang sangat dekat dengan orang lain. Diluar itu, tidak dihitung hubungan dekat. Di Path, setiap user hanya bisa berteman dengan 150 orang. Hal ini membuat mereka benar-benar memilih siapa saja yang mereka anggap dekat.

”Hal ini membuat pengguna lebih open terhadap apa yang mereka share di Path. Terutama momen personal dengan teman atau keluarga tanpa perlu khawatir dilihat oleh orang-orang tertentu,” kata Andreas. ”Pengalaman sharing yang otentik ini membuat level hubungan di Path lebih tinggi dibanding sosial media seperti Facebook,” ia menambahkan.

Kecocokan lain Path dengan pengguna di Indonesia adalah soal berbagi foto. Aktivitas berbagi foto menempati posisi pengguna Indonesia. ”Desain Path yang sangat fluid dan cantik menjadikan Path sebagai media yang sangat baik untuk berbagi foto,” ujar Andreas.

Dan ada hal menarik soal ini. Belum lama ini Andreas menyadari popularitas meme yang diadopsi dari gambar di kaleng biskuit Khong Guan. Meme tersebut mulanya populer di Kaskus, dan kemudian menjadi viral di Path. ”Ini adalah salah satu keunikan bagaimana orang menggunakan Path dalam kesehariannya,” ujar Andreas.

Kesulitan Monetisasi

Path yang berdiri sejak 2010 memiliki 50-an staf di San Fransisco, Amerika Serikat. Dalam tiga tahun, mereka telah mendapatkan beberapa kali suntikan dana hingga USD50 juta (Rp500 miliar) dari berbagai venture capital.

Kendati demikian, hingga saat ini Path masih kesulitan dalam mencari model bisnis yang tepat untuk mendapatkan keuntungan. Baru-baru ini, mereka mulai menjual stiker dan efek kamera seharga Rp10 ribu-Rp20 ribu yang dapat digunakan di chatting maupun berkomentar.

Stiker ini menjadi model bisnis yang juga dilakukan oleh mobile messenger seperti KakaoTalk dan Line.
Andreas Bezamat-Homer memahami akan potensi stiker digital bernuansa lokal. ”Saya tertarik dengan batik. Tapi, kami belum tahu pasti. Karena saat ini kami sedang memikirkan banyak cara untuk membuat semua orang menggunakan Path,” tuturnya.

Yang pasti, di Indonesia, stiker ini memiliki potensi besar. “Orang Indonesia sangat tertarik dengan stiker dan lens. Di Feed kami melihat bayak aktivitas dengan stiker. Jadi banyak sekali ruang bagi kami untuk tumbuh di virtual goods. Traksinya sangat bagus,” paparnya.

Keunggulan Path

PathPath adalah jejaring sosial yang digunakan untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang-orang terdekat. Dengan jejaring sosial ini, pengguna lebih luwes dalam berbagi momen, foto, atau apapun yang sifatnya personal dan hanya ingin diketahui oleh orang-orang tertentu. Nah berikut ini adalah beberapa keunggulan dari Path.

Personal
Dengan batasan 150 teman, pengguna Path dituntut untuk memilah mana teman yang benar-benar dekat atau aktif di daftar teman mereka. Setelah kuota 150 tercapai, Anda masih mendapat notifikasi jika ada undangan dari teman baru. Tapi, Anda harus melakukan unshare teman lama untuk menrimanya. Ini membuat friendlist yang ada di Path selalu terseleksi dan konten yang di-share selalu berkualitas.

Desain Cantik
Diciptakan khusus untuk mobile, user interface di Path sangat cantik dan menyenangkan. Pengguna tidak akan bosan—bahkan teradiksi—untuk menelusuri linimasa, baik melihat foto, lokasi, status, atau film dan musik yang dinikmati oleh teman Anda. Tak heran jika dalam sehari rata-rata pengguna Path membuka aplikasi tersebut hingga belasan kali.

Kemampuan Berbagi
Keunggulan Path adalah keluwesannya dalam berbagi. Pengguna dapat mengunggah sebuah momen, baik itu foto atau film yang baru saja di tonton untuk sekaligus membaginya ke akun Twitter, Facebook, Foursquare, hingga Flickr. Untuk foto, seperti Instagram, Path juga menyediakan filter yang bisa digunakan sebelum user mengupload foto.

Path & Nike+
Path bekerja sama dengan Nike, tepatnya Nike+, untuk membuat penggunaya menghitung dan men-share jarak dan lintasan lari. Path akan mengintegrasikan fitur Nike+ ke timeline pengguna dan menjadikan data tersebut ke momen Anda.

Mencari Momen
Fitur pencarian Path memudahkan mencari momen yang pernah ada di timeline, dengan merinci sampai ke lokasi, teman, atau periode waktu tertentu.

Stiker
Orang Indonesia tergila-gila dengan stiker. Itu, salah satunya yang membuat layanan mobile messenger seperti KakaoTalk dan Line menjadi sangat populer. Di Path, kini pengguna juga bisa berkomentar ata chatting menggunakan stiker. Juga, membeli berbagai stiker dengan berbagai desain yang unik dan lucu.