BlackBerry Curve 9360 Jpeg-8018BlackBerry memang masih punya beberapa model smartphone baru yang rencananya bakal diluncurkan sebelum akhir 2013 nanti. Namun, bagi sebagian analis itu sudah terlambat.

Perlahan tapi pasti, BlackBerry terus ditinggalkan oleh konsumen loyalnya. Pangsa pasar global perusahaan asal Kanada itu merosot tajam. Bahkan, gelar sebagai pemilik ekosistem terbesar ketiga setelah Android dan iOS dicuri oleh Windows Phone.

Pada kuartal kedua 2013, BlackBerry hanya mengapalkan sekitar 6,8 juta unit handset ke seluruh dunia. Dari angka itu, hanya 2,7 juta unit saja yang sudah menggunakan OS BlackBerry 10.

Sebaliknya, total ada 9 juta unit handset dengan sistem operasi Windows Phone yang dikapalkan (7,4 juta unit diantaranya adalah Nokia). Karena itu, sebagian analis sampai pada kesimpulan ini: memvonis BlackBerry telah gagal.

”Kami skeptis BlackBerry mampu melakukan penetrasi ke consumer market. Sedangkan konsumen korporasi atau organisasi pemerintahan yang mereka miliki tidak cukup besar untuk mendongkrak penjualan,” tulis Kevin Smithen, analis Macquarie Group Ltd kepada para investor. ”Jalan terbaik untuk BlackBerry adalah bubar atau di likuidasi,” tambahnya.

Setelah kalah telak di pasar consumer, BlackBerry juga gagal mempertahankan keunggulan mereka di pelanggan korporasi. Selama 2012, pengapalan smartphone mereka untuk segmen komersial (secara global) untuk pertama kalinya disalip oleh Apple dan Samsung.

Lembaga-lembaga pemerintahan penting di Amerika sudah meninggalkan BlackBerry, beralih ke iPhone atau ponsel Android. Begitupun perusahan-perusahaan raksasa di negara Paman Sam. Chief Executive Yahoo Inc. Marissa Mayer, misalnya, belum lama ini mengganti seluruh ponsel karyawan Yahoo dengan model selain BlackBerry.

BlackBerry benar-benar terpuruk. BlackBerry 10, usaha terakhir mereka, memang memiliki banyak perbaikan. Mulai perangkat hardware lebih baik, sistem operasi dan aplikasi lebih solid, bahkan fitur yang memungkinkan pengguna memisahkan profil ”work” dan ”personal”.

Tapi, ternyata itu pun tidak membantu. Analis menilai penjualan handset BlackBerry 10 tidak sebaik yang diharapkan.

Pihak eksekutif BlackBerry berkilah bahwa masih terlalu dini menyimpulkan BlackBerry 10 telah gagal mengingat OS tersebut masih sangat baru dan butuh waktu untuk berekskalasi.

Sayangnya, waktu adalah satu-satunya hal yang tidak lagi mereka miliki. Market share BlackBerry di Amerika terjun bebas dari 43% pada tiga tahun silam menjadi hanya 4.8% pada Mei 2013. Di skala global, pengguna BlackBerry juga terus menurun dari 76 juta orang ke angka 72 juta. Selama 2013, penurunan saham mereka mencapai 24%!

Rob Enderle, analis dari Enderle Group, menyebut bahwa BlackBerry masih memiliki harapan di emerging market. Di negara seperti Indonesia, misalnya, BlackBerry masih menjadi smartphone terpopuler.

Kendati market share BlackBerry di Indonesia juga terus merosot karena gempuran Android, namun respon terhadap handset BlackBerry masih sangat baik.

BlackBerry Z10 dan Q10 yang sudah diluncurkan di Indonesia beberapa bulan lalu direspon antusias oleh pasar. Meski, penjualannya sendiri tidak terlalu besar lantaran rentang harganya yang masuk kategori premium.

Sebaliknya, kehadiran BlackBerry Q5 di pasar Indonesia akhir bulan ini akan menjadi ujian sebenarnya terhadap BlackBerry. Dibanding Z10 dan Q10 yang ditargetkan untuk eksekutif ataupun pekerja, BlackBerry Q5 lebih ditujukan pada remaja atau profesional muda dengan harga lebih terjangkau (Rp4 jutaan).

”Perangkat di kisaran harga Rp4 jutaan memiliki segmen market yang lebih besar dengan persaingan yang tidak seketat segmen Rp6 juta-Rp7 jutaan,” beber Djatmiko Wardoyo, Direktur Marketing Communication Erajaya Group. ”Jika strategi launching yang dilakukan BlackBerry agresif dan tepat sasaran, seharusnya Q5 bisa diminati oleh pasar Indonesia,” tambahnya.

Popularitas Android dan semakin banyaknya pilihan di segmen harga tersebut tentu menjadi tantangan tersendiri bagi BlackBerry. Hal itu diakui oleh Koko, sapaan akrab Djatmiko. ”Bisa jadi hype-nya tidak seheboh dulu. Tapi, saya rasa BlackBerry masih berpeluang besar di Indonesia,” ungkapnya.

Strategi BlackBerry

BlackBerry Q5
Setelah India dan UEA, BlackBerry Q5 diperkirakan hadir di Indonesia sebelum akhir Juli 2013 dengan harga banderol dikisaran Rp4 juta-Rp4,5 jutaan.

Spesifikasi Q5:
Dimensi: 120.6x66x10.8 mm, berat 120 gram
Layar: 3.1 inci IPS + LCD, 720×720 piksel, 328 ppi
Kamera: 5 MP, LED flash, 1080 video
Memori internal: 8GB, microSD sampai 32 GB
Prosesor: 1.2 GHz dualcore Qualcomm S4 Snapdragon
RAM: 2GB
OS: BlackBerry 10
Baterai: 2.180 mAh
Harga: Rp4 juta-Rp4,5 jutaan

Problem Jaringan
Jaringan BlackBerry di Indonesia sering bermasalah. Selama 2013, sudah 2 kali jaringan mereka tumbang dengan rentang 8-12 jam per kejadian. Kemenkominfo menilai gangguan berpotensi terjadi lagi karena tidak ada server BlackBerry di Indonesia.

Pasar Merosot
Dengan perkiraan jumlah 15 juta pengguna (aktif dan tidak aktif), Indonesia adalah pasar terbesar BlackBerry setelah Amerika dan Inggris. BlackBerry menguasai hampir setengah pangsa pasar telepon pintar Indonesia pada 2012, namun tahun ini market share mereka terus merosot.

BBM Terancam
BlackBerry Messenger (BBM) tidak lagi relevan dan jadi daya tarik utama BlackBerry seiring maraknya layanan mobile messenger seperti Line, KakaoTalk, atau WeChat yang menawarkan fitur jauh lebih baik. BBM sendiri bakal tersedia untuk iOS dan Android sebelum September 2013 mendatang. Lebih dari 60 juta pengguna BBM mengirim dan menerima rata-rata 10 miliar pesan per hari.

Meninggalkan Tablet
CEO BlackBerry, Thorsten Heins, anti-tablet. Keterpurukan PlayBook membuat Heins tak ingin mengulang kesalahan serupa. Bahkan, menyebut sampai tablet tidak relevan. Pengguna PlayBook juga tidak bisa update ke OS BlackBerry 10 karena hardware-nya tidak mencukupi (hanya memakai RAM 1 GB).

A10, Model Flagship
Tahun ini BlackBerry diperkirakan akan merilis satu model lagi, A10, yang menjadi model flagship mereka. Perkiraan spesifikasi A10 adalah layar 5 inci beresolusi 1.280 x 720 dengan tingkat kepadatan piksel 295 ppi, memori internal 16 GB dan slot microSD hingga 64 GB, prosesor Dual-Core Qualcomm MSM8960 (S4) berkecepatan 1,7 GHz, RAM 2 GB, kamera utama 8 MP dan kamera depan 2 MP, baterai 2.800 mAh, NFC, serta BlackBerry OS terbaru 10.2. Diprediksi, A10 akan dikenalkan pada November 2013.

Z5, Model Entry Level
Akan ada 6 model yang rencananya akan dikenalkan BlackBerry tahun ini. Q5 dan Z5 untuk entry level, Q10 dan Z10 menengah, dan A10 model premium. Z5 diperkirakan mengusung layar 4,2 inci beresolusi 768 x 1280 piksel (sama dengan Z10), namun ada pemangkasan di prosesor, RAM, memori, dan bodi. Dengan harganya lebih terjangkau, Z5 menjadi senjata BlackBerry untuk mendongkrak penjualan.

Potensi BBM Money
Layanan kirim uang via BBM, BBM Money, ternyata mendapat respon sangat baik di Indonesia. Sejak dirilis akhir Februari, pengguna layanan tersebut mencapai 60.000 orang. Ditargetkan pada 2013 angkanya meningkat lagi menjadi 200.000 pelanggan. BBM Money memungkinkan pengguna melakukan pembayaran atau transfer uang secara digital melalui ponsel BlackBerry.