Diatas kertas, prosesor quadcore memang bekerja jauh lebih cepat dibanding dualcore. Analoginya sederhana saja. Alih-alih dikerjakan sendiri (single core) atau berdua (dual core), sebuah tugas di prosesor quadcore akan ditanggung renteng oleh 4 inti sekaligus. Alhasil, tugas yang bisa berupa membuka video atau menjalankan sebuah game bisa selesai lebih cepat.
Prosesor quadcore dapat diibaratkan sebuah mesin mobil. Ukuran GHz (misalnya 1.2 GHz) adalah RPM mobil. Semakin banyak core, berarti semakin banyak pula silinder pada mesin. Semakin banyak silinder memang memberikan lebih banyak tenaga. Tapi, dampaknya konsumsi baterai juga semakin boros.
Teori performansi bisa dibilang seperti ini: semakin cepat CPU, maka setiap tugas dapat diselesaikan dalam waktu yang lebih singkat (lebih cepat merender gambar atau terhubung ke internet). Tapi, energi yang dibutuhkan juga lebih besar.
Meski demikian, perkembangan ke arah quadcore adalah keniscayaan. Tahun lalu misalnya, hanya ada beberapa smartphone saja yang menggunakan prosesor quadcore. Namun, tahun ini quadcore seolah menjadi standar baru.
”Konsumen menginginkan smartphone yang memiliki performa tinggi,” ujar Hansen Lie, Direktur Utama Mito Mobile pada perhelatan Indonesia Cellular Show, JCC Jakarta Convention Centre, Rabu (12/6) silam.
Mito Mobile, salah satu pemain terbesar di jajaran ponsel lokal itu membawa smartphone quadcore ke rentang harga yang sangat terjangkau melalui Mito A355. “Phablet” dengan layar FWVGA berukuran 5,3 inci dibanderol hanya Rp2 jutaan. ”Inilah smartphone quadcore dengan harga paling terjangkau saat ini,” ungkap Hansen Lie.
Mito A355 menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon 8225Q 1.2 GHz Quad Core. Pihak Mito Mobile mengklaim bahwa hasil uji benchmark dari Quadrant menunjukkan bahwa ponsel tersebut menorehkan hasil 4549 atau lebih unggul dari beberapa model smartphone populer yang sudah ada.
Smartphone tersebut dibekali RAM 512 MB, kamera 8 MP dengan fokus otomatis, dual GSM On, memori internal 4 GB, slot microSD, serta baterai 2.100 mAh. Hansen optimistis dalam beberapa bulan kedepan A355 dapat menembus penjualan hingga 50.000 unit. ”Meski sama-sama memiliki prosesor quadcore, look and feel setiap smartphone sangat berbeda. Dan A355 sangat nyaman di genggam,” katanya.
Menurut Hansen, hingga awal 2014 mendatang akan semakin banyak ponsel quadcore yang menyapa pasar. Bahkan, tahun depan harga ponsel dengan prosesor quadcore akan tembus dibawah Rp1 jutaan. ”Smartphone quadcore seolah jadi standar baru,” papar Hansen.
Tahun ini, pihak Mito Mobile menargetkan penjualan 3 juta unit smartphone serta total 15 juta unit feature phone. Untuk menunjangnya, akan ada 15-20 tipe ponsel lagi yang akan mereka luncurkan hingga akhir tahun. ”Setiap bulan setidaknya ada 3 tipe ponsel yang akan kami rilis,” ujar Hansen.