Pesona Tersembunyi Oppo Find 5

Perusahaan smartphone asal China yang mungkin belum pernah Anda dengar namanya, Oppo, ternyata mampu memproduksi sebuah smartphone premium dengan kualitas sangat baik.

Tanpa menyebutkan merek, dua respon ini yang paling sering saya dengar ketika sepekan kemarin menggunakan Oppo Find 5: ”wow, cantik!”, disusul dengan ”berapa harganya?”.

Sayangnya, begitu saya menyebut merek Oppo, sebagian besar dari mereka yang bertanya itu lantas mengerinyitkan dahi. Lantas muncul lah pertanyaan seperti ini: ”Wah, itu dari China ya?”, ”Kualitasnya bagaimana?”, ”Mengapa harganya semahal itu?,”.

Ternyata di logika teman-teman saya itu, tidak masuk akal sebuah smartphone bermerk China yang hampir tidak mereka dengar namanya bisa mengusung label harga hingga Rp5.499.000.

Bahkan, jujur saja saya hampir terjatuh pada generalisasi itu. Meski, ternyata setelah sepekan menggunakan saya banyak menemukan hal-hal positif, yang mungkin saja menjadi alasan mengapa harga banderolnya semahal itu. Walau alasan yang akan saya kemukakan ini belum tentu juga bisa masuk di logika teman-teman saya tadi.

Di wilayah harga ”premium”, premis Oppo Find 5 adalah ini: sebuah smartphone harga lebih terjangkau dibanding model smartphone papan atas, namun spesifikasi yang di dapat lebih kurang sama atau setidaknya bersaing.

Dan memang, seperti yang saya sebut diatas, banyak yang terpesona melihat desain clean dan premium dari Oppo Find 5. Bodinya bergaris tegas. Elegan dan berkelas. Balutan casing warna gading bersepadan dengan bezel hitam yang membingkai layar. Ketika digenggam terasa padat dan kokoh.

Anda akan percaya diri meletakkan smartphone ini di atas meja di sebuah cafe atau restoran saat nongkrong dengan teman-teman atau rekan bisnis Anda. Dari sisi penampilan, Oppo Find 5 memiliki apa yang disebut dengan “wow factor”.

Satu-satunya minus dari sisi desain ini adalah beratnya yang mencapai 165 gram. Bandingkan dengan Samsung Galaxy S4 yang hanya 130 gram dan Sony Xperia Z cuma 146 gram.

Bagaimana dengan spesifikasinya? Saya kembali memberikan nilai plus pada kamera beresolusi 13 MP (belakang) Oppo Find 5 yang telah dilengkapi sensor CMOS serta lampu flash LED. Kameranya tajam, mampu menghasilkan foto yang menurut saya alami. Fitur-fitur kameranya pun terkini. Misalnya kemampuan burst, foto panorama, timer, HDR (high dynamic range), hingga pendeteksi wajah dan lokasi.

Hasil foto, serta video dan game yang telah saya instal di ponsel ditampilkan dengan baik di layar 5 inci Full HD (1920×1080 piksel) dengan kepadatan resolusi 441 ppi. Layar ini sesuai dengan klaim mereka: cerah dan tajam.

Untuk dapur pacunya sendiri, Oppo Find 5 menggunakan prosesor Quad Core Snapdragon S4 Pro APQ8064 1.5 GHz yang juga mentenagai Sony Xperia Z, LG Google Nexus 4, HTC Butterfly, LG Optimus G, serta Sony Xperia ZL.

Smartphone tersebut piawai menjalankan kegiatan multitasking, juga membuka game-game berat (di dukung kartu grafis GPU Adreno 320). Hasil Antutu bahkan menempatkan performa Oppo Find 5 di atas Google Nexus 4, Samsung Galaxy Note 2, dan Samsung Galaxy S3.

Di dalamnya juga sudah dibenamkan RAM 2 GB, memori standar 16 GB, dukungan slot microSD, serta baterai 2.500 mAh untuk daya tahan lebih baik. Hal favorit saya lainnya adalah kualitas speaker utamanya yang lantang dan jernih berkat dukungan teknologi Dirac HD Dolby Mobile 3.0.

Tentu saja, ada juga beberapa hal yang menjadi minus, meski tidak terlalu mengganggu. Yang pertama adalah user interface dan tampilan OS Android Jelly Bean (4.1) Oppo yang terasa kurang premium.

Sebagai gantinya, Oppo memang mengintegrasi aplikasi Go Launcher agar pengguna dapat mencari sendiri themes mana yang mereka suka. Dan juga, para pengguna Android yang gemar “mentuning” sendiri smartphone mereka mungkin tidak akan menganggap hal ini sebagai masalah.

Minus lain yang saya rasakan adalah terlalu dekatnya jarak tombol sentuh Home dan spasi. Beberapa kali saya tidak sengaja menyentuh tombol Home ketika ingin mengetik spasi. Ini cukup mengganggu.

Desain ini merupakan dampak dari konsep minimalis Oppo Find 5 yang memang tidak memiliki tombol fisik di depan. Smartphone tersebut hanya memiliki tombol pengatur volume di sisi kanan dan power di kiri.

Selain itu, hal yang mengganggu lainnya adalah tidak ada dukukan slot memori tambahan. Alhasil, pengguna harus puas dengan sisa sekitar 12 GB memori dari total 16 GB untuk menyimpan berbagai file ataupun lagu. Meski masih bisa menggunakan USB OTG, tapi bagi konsumen yang konsumsi multimedianya sangat tinggi (seperti saya), hal ini jadi menyulitkan.

Satu hal yang pasti, Oppo serius untuk masuk dan bersaing di pasar Indonesia. Dan saya rasa kans mereka sangat besar. Karena di rentang harga Rp5 jutaan, praktis pesaing Oppo Find 5 hanya LG Google Nexus 4.

Oppo Find 5 ditujukan bagi mereka yang menginginkan kemampuan smartphone premium, dengan banderol lebih terjangkau. Juga, untuk mereka yang terbuka mencoba merek baru. Kabarnya, Oppo akan segera menghadirkan model baru Oppo Find 5 Midnight yang memiliki casing hitam dan kapasitas simpan internal 32 GB. danang arradian

Spesifikasi Oppo Find 5

• Prosesor: Qualcomm APQ8064 Quad-Core 1.5GHz

• Layar: 5,0 inci 1080Px441PPI Full HD

• Memori: 16 GB ROM, 2GB RAM

• Kamera: 13 megapiksel CMOS sensor + HDR; rekaman video 120 FPS, apertur f/2.2

• Kamera depan: 1,9 megapiksel

• Konektivitas: Wi-Fi, Bluetooth, NFC

• Baterai: baterai Lithium 2500 mAh

Harga: Rp5.499.000.