Memang ada jeda antara Nokia Asha 311 seharga Rp1,1 jutaan dan Nokia Lumia 620 yang dibanderol Rp2,6 juta. Jeda itu, kini diisi oleh Lumia 520, smartphone entry level terbaru milik Nokia yang diluncurkan pada Jumat (3/5) silam.
Lumia 520 yang dibanderol Rp1.975.000 itu diharapkan dapat memperluas pasar Lumia dan sistem operasi Windows Phone 8 di segmen yang paling gemuk karena harganya yang terjangkau. Terutama kaum muda yang sangat antusias dengan kehadiran teknologi baru.
Karena pasar Indonesia masih sensitif dengan harga, sebagian besar smartphone masih di dominasi oleh model entery level di rentang harga USD100-USD200 (Rp1 juta-Rp2 jutaan). Karena itu menjadi penting bagi Nokia untuk memiliki andalan model smartphone di level ini.
Betapa tidak, pertarungan di rentang harga tersebut sangat sengit. Diperebutkan oleh pemain lokal maupun merek global. Baik BlackBerry maupun Android, yang sama-sama mendominasi penjualan smartphone di Indonesia.
Tapi, apa yang ditawarkan oleh Lumia 520? Bisakah smartphone tersebut bersaing dengan kompetitornya?
Jika dilihat dari spesifikasi dan fiturnya, Lumia 520 terbilang kompetitif. Layarnya berukuran 4 inci. Prosesornya berkualitas, yakni Qualcomm Snapdragon S4. RAMnya 512 MB, memori interal 8 GB, serta kamera 5 MP. Daya tahan baterainya juga diklaim sangat hemat.
William Hamilton-Whyte, Presiden Direktur Nokia Indonesia dalam peluncuran Nokia Lumia 520 di Jakarta, Jumat (2/5), menyebut ada beberapa daya tarik Lumia 520. Pertama adalah tampilan Live Tiles yang akan memberikan update informasi terbaru lewat aplikasi dalam bentuk persegi di layar. Termasuk juga dukungan software Microsoft seperti Outlook, Word, Excel dan PowerPoint, serta aplikasi People Hub yang memudahkan integrasi dengan jejaring sosial.
Kemudian ada Here Maps, peta andalan Nokia yang bisa dibilang lebih unggul dibanding kompetitornya (sudah dilengkapi navigasi turn by turn). Layar sentuh 4 inci Lumia 520 diklaim juga sangat sensitif hingga dapat disentuh dengan sarung tangan atau kuku jari. Yang terakhir adalah lensa kamera yang sudah sangat baik untuk mengambil foto.
”Harganya sangat terjangkau, dan memiliki fitur terbaik di Nokia 920,” ujar William. Kehadiran warna-warna pastel seperti kuning, biru muda, putih dan merah juga diharapkan dapat menarik kaum remaja.
Selain itu, untuk semakin membuat Windows Phone semakin relevan untuk penggunanya, maka ekosistem OS tersebut terus berusaha untuk disempurnakan. Salah satunya memberikan dukungan berbagai aplikasi yang relevan bagi pengguna di Indonesia.
Developer Outreach Manager Nokia Narenda Wicaksana menyebut bahwa respon developer untuk membuat aplikasi di platform Windows Phone sangat tinggi. Ini terlihat dari berbagai event yang telah digelar oleh Nokia. Mulai dari acara coding 24 jam Nokia Lumia Developers Day yang diikuti lebih dari 800 developer, serta Lumia Apps Olympiad yang diikuti 428 developer dari 36 tim.
”Membuat aplikasi itu seperti mejahit. Memang mudah untuk membuat aplikasi dan mempublishnya. Tapi, konsumen sekarang sudah memiliki standar. Developer harus bisa menyesuaikan dengan standar itu. Dan itu tergantung pada maturity developernya,” katanya.
Aplikasi Meme Lens buatan Creacle Game Studio asal Yogyakarta, misalnya, telah diunduh sebanyak 100 ribu kali, mendapat lebih dari 1000 ulasan, dan masuk ke dalam Top Global Apps di Windows Store.
Division head device bundling and customization strategy telkomsel Arief Pradetya menyebut bahwa pada kuartal pertama 2013 pengguna Windows Phone (total) di jaringan Telkomsel tumbuh 15 persen.
”Platformnya masih menjanjikan,” paparnya. Hingga akhir tahun, total pengguna Windows Phone ditargetkan mencapai 300.000 orang dari 100.000 yang ada saat ini. Dalam waktu 3 bulan kedepan, ditargetkan mencapai 50.000 unit Nokia Lumia 520.
Tahun ini, pengiriman smartphone global tahun ini diprediksi mengalami pertumbuhan hingga 27 persen ke angka 875 juta unit. Samsung, vendor ponsel no 1 dunia menargetkan dapat menjual total 290 juta unit smartphonetahun ini, jauh lebih tinggi dari target pada 2012 yang sekitar 215 juta unit.
Sedangkan Apple sendiri menargetkan penjualan 180 juta unit iPhone pada tahun ini. Bagaimana dengan Nokia? Pada kuartal pertama 2013 tercatat mereka mampu menjual 5,6 juta unit Lumia atau tumbuh 27 persen.
Meski demikian, analis Neil Mawston dari Strategy Analytics di London mengatakan bahwa perjuangan Nokia saat ini masih sangat berat. ”Kesempatan bagi Nokia untuk pulih semakin mengecil,” ujarnya.
Menurut Neil, di model feature phone, produk Symbian Nokia dihajar oleh produk asal China seperti ZTE. Sedangkan volume penjualan smartphone Windows Phone 8 mereka tidak cukup cepat untuk mengikuti pertumbuhan Android atau iOS. Saingat berat windows Phone adalah BlackBerry. Keduanya terus berebut takhta ekosistem ketiga setelah Apple dan Android.
Jajaran Nokia Lumia
Nokia Lumia dengan Windows Phone 8 hadir dalam hampir semua rentang segmen harga. Kehadiran Nokia Lumia 520 kini semakin terjangkau, dan menyasar pangsa pasar lebih besar. Berikutnya yang akan segera hadir dalam waktu dekat adalah Nokia Lumia 720 yang berada di kisaran Rp3 juta-Rp4 jutaan.
Nokia Lumia 920
Harga: Rp6.499.000
Nokia Lumia 820
Harga: Rp4.999.000
Nokia Lumia 720 (akan datang)
Harga: Rp3,5 jutaan (prediksi)
Nokia Lumia 620
Harga: Rp2,8 jutaan
Nokia Lumia 520
Harga: Rp1,975.000.