BMW EfficientDynamics, salah satu upaya BMW untuk membuat mesin ramah lingkungan.
BMW EfficientDynamics, salah satu upaya BMW untuk membuat mesin ramah lingkungan.

Dunia terus mencari sumber energi alternatif untuk menggantikan bahan bakar fosil seperti bensin dan solar yang mentenagai kendaraan kita sehari-hari.

Yang dituju tentu saja ini: penggunaan bahan bakar alternatif yang lebih ramah lingkungan. Mulai dari listrik, plug-in hybrid, CNG/LPG, hingga fuel cell. Laporan terbaru yang dirilis oleh badan energi dunia (International Energy Agency) menyebutkan bahwa hingga tahun 2020 mendatang penjualan kendaraan yang menggunakan bahan bakar alternatif itu masih tergolong kecil jika dibandingkan mobil berbahan bakar bensin atau solar.

Karena itu, sudah sejak beberapa tahun terakhir ini para pabrikan mobil terus berusaha keras mencari cara untuk membuat kendaraan yang lebih hemat konsumsi bahan bakar serta rendah emisi dengan baik dengan mendesain ulang powertrain ataupun membenamkan berbagai teknologi ramah lingkungan.

BMW, misalnya, memiliki teknologi yang disebut EfficientDynamics: teknologi penghematan bahan bakar dan penurunan emisi tanpa mengorbankan performa kendaraan.

Teknologi tersebut salah satunya dapat dirasakan di BMW 740Li yang dipamerkan pada Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012 silam.

Mobil seharga Rp1,988 miliar itu memiliki fitur-fitur yang mendukung penghematan konsumsi bahan bakar seperti Auto Start/Stop Function, Brake Energy Regeneration, Eco Pro Mode, hingga Driving Experience Control. Pabrikan lainnya, Volkswagen (VW), sudah sejak 2006 menggunakan teknologi ramah lingkungan yang disebut BlueMotion.

BlueMotion banyak diterapkan di mesin diesel model seperti VW Passat, VW Polo dan VW Golf yang sangat populer di Eropa. Teknologi itu juga disematkan pada New Tiguan TSI yang sudah mengaspal di Indonesia. New Tiguan TSI yang menggunakan mesin 1.400 cc itu diklaim sangat efisien, dengan konsumsi 1 liter untuk 14,2 km (rute kombinasi).

Mercedes Benz juga punya fitur yang disebut BlueEfficiency. Pada Mercedes-Benz B200 Sports Tourer AT, misalnya, pengguna dapat menekan tombol Eco di dashboard untuk mengaktifkan start/stop function di mesin. Fitur ini akan mematikan mesin ketika mobil seharga Rp450 jutaan tersebut dalam kondisi idle (diam), dan akan hidup kembali begitu pedal rem diangkat.

Lebih Advance

earthdreams_f1

Teknologi ramah lingkungan terbaru yang dapat dirasakan adalah All New Honda Accord yang diluncurkan baru saja diluncurkan pada Kamis (25/4) silam. Accord terbaru itu menggunakan mesin 2.4L i-VTEC dengan teknologi yang disebut Earth Dreams.

Teknologi Earth Dreams diklaim meningkatkan performa dalam mengemudi yang lebih baik serta tingkat efisiensi bahan bakar yang lebih irit lagi.

Ward Awards, penghargaan yang secara khusus menilai mesin mobil terbaik, mentahbiskan mesin Earth Dreams Accord pada daftar Mesin Mobil Terbaik 2013.

”Kami mendesain ulang mesin tersebut dari nol,” ungkap Large Project Leader Assistant All New Honda Accord, Mr. Junji Sugimoto. Menurut Junji, mesin baru Accord tersebut memiliki efisiensi pembakaran lebih tinggi, minim gesekan pada setiap bagiannya, peningkatan efisiensi BBM, serta penurunan berat hingga 4,5%.

Dengan torsi maksimal 225 Nm pada 4.000 RPM dan tenaga maksimal 129 Kw pada 6200 RPM, mesin mampu memberikan daya optimal pada setiap putaran mesin (RPM). Sisa pembakaran juga ditekan seminimal mungkin. Alhasil, pengemudi mendapatkan apa yang disebut dengan fun to drive.

Earth Dreams, mulanya adalah teknologi yang diimplementasikan pada kendaraan Kei Car (mobil kecil) Honda N Box. Secara bertahap, mesin tersebut diimplementasikan pada model-model lainnya. Salah satunya Honda Accord.

Ditargetkan, kendaraan yang menggunakan teknologi Earth Dreams mampu mencapai tingkat efisiensi bahan bakar seminimal mungkin di setiap kategori tenaga mesinnya. Honda juga berencana mengurangi kadar emisi CO2-nya sebesar 30% hingga tahun 2020 mendatang.

Menuju 2020, memang banyak perubahan besar pada mobil berbahan bakar alternatif seperti hybrid dan listrik. Kendaraan hybrid misalnya, telah terjual lebih dari 1 juta unit pada 2012, meningkat 43% dibanding tahun sebelumnya.

Konsumen terbesar kendaraan hybrid masih berasal dari negara-negara maju: Jepang dan Amerika yang mengakomodir 62% dan 29% dari total penjualan global kendaraan hybrid pada 2012.

Ditargetkan, penjualan kendaraan hybrid  ini dapat meningkat sebesar 50% setiap tahun. Pada 2020 mendatang, penjualan kendaraan hybrid diperkirakan mencapai 10 juta unit (12% market share) dan tembus 40 juta unit pada 2040 (30% market share).

Adapun penjualan kendaraan listrik sendiri tumbuh dua kali lipat pada 2012, sudah menembus angka 100 ribu unit. Ditargetkan pertumbuhan kendaraan listrik ini mencapai 80 persen setiap tahunnya.

Mengenal Teknologi Earth Dreams Honda

honda-earth-dreams-technology-engine_100371765_mMesin 2.4L i-VTEC pada All New Honda Accord adalah yang pertama mengsung teknologi Earth Dreams di Indonesia.

Mesin baru dengan teknologi Earth Dreams dirancang untuk mencapai tenaga dan torsi puncak lebih cepat pada berbagai kecepatan RPM, hemat bahan bakar, dan emisi yang ramah lingkungan.

Torsi maksimal 225 Nm @ 4.000 Rpm
Tenaga maksimal 129 Kw @ 6200 Rpm

Combi Meter Cluster dilengkapi ECO Assist

ECON Button. Saat aktif, terus menjaga kendaraan agar hemat.

Dilengkapi Drive By Wire, Grade Logic Control, Shift Hold Control, dan transmisi otomatis.