Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Karena merasa belum mengeksplorasi performa New Honda CR-V secara optimal, maka saya mengajak SUV yang baru saja mengusung predikat terlaris di dunia itu untuk melakukan road trip: menjelajah pantai dan bermain lumpur!

Sebagai sebuah SUV, New CR-V 2.4 L memang identik dengan kata mewah dan nyaman. Karena itu, saya ingin membuktikan bagaimana jika mobil tersebut dihadapkan pada medan jalan yang rusak dan sempit.

Jalanan itulah yang akan Anda jumpai ketika menuju kawasan wisata Ujung Genteng di Jawa Barat. Tidak hanya kecil dan berkelok-kelok, tapi juga penuh dengan lubang.

Alhasil, kendati jalanan kosong, gas tidak bisa dibejek dalam-dalam. Jika dilewati dengan kecepatan cukup tinggi, lubang-lubang itu akan membuat mobil bergoncang hebat.

Untunglah, kualitas car audio New CR-V yang jernih dan kedapnya kabin membuat membuat buruknya jalan sedikit terlupakan.

Setelah mengunjungi Curug Cikaso dan Villa Amanda Ratu, kami sampai juga di kawasan Ujung Genteng. Ternyata bukannya membaik, jalanan justru bertambah buruk. Kubangan-kubangan berdiameter 1,5 meter dan berbatu membuat mobil harus melaju pelan dan hati-hati.

Untuk menuju Losmen Batu Besar, misalnya, lagi-lagi dihadapkan pada jalanan sempit dan berlumpur, serta melewati rumah-rumah penduduk yang seharusnya tidak untuk dilalui mobil.

Seharusnya jarak Losmen Batu Besar ke pantai Pangumbahan (tempat melepas tukik /anak penyu) hanya beberapa ratus meter. Namun, waktu tempuh menjadi lama karena jalanan yang berlubang dan berlumpur itu. Apalagi ke pantai Cibuaya dan Aquarium yang lebih jauh.

Ujung Genteng mungkin memiliki pantai-pantai terindah di kawasan Jawa Barat. Namun jalan yang buruk serta minimnya akomodasi membuat liburan jadi menyebalkan. Terutama jika Anda bepergian dengan keluarga.

Karena sebagian besar waktu kami dihabiskan di jalanan dan di pantai, kenyamanan yang diberikan oleh New CR-V berdampak besar terhadap acara traveling kami secara keseluruhan.

Tantangan Pulang

Ternyata ujian performa dan kenyamanan New CR-V sesungguhnya justru ada pada perjalanan pulang. Tantangannya cukup berat: saya harus pick up speed agar tidak kemalaman sampai ke Jakarta. Tapi, di sisi lain anak dan istri yang kelelahan sedang tertidur di bangku belakang.

Artinya, saya harus melalui jalanan penuh lubang dan nyaris tidak beraspal itu lebih cepat, namun tetap berupaya menjaga agar mereka bisa tidur dengan nyaman. Dengan New CR-V, hal itu menjadi mungkin.

Disinilah kaki-kaki mobil diuji. Suspensi McPherson Strut di depan dan Re-Active Link Double Wishbone dibelakang bekerja keras meredam kejut. Hasilnya, goncangan-goncangan kecil maupun besar dapat diredam sangat baik.

Mesin 2.4 L DOHC i-VTEC empat silinder, transmisi otomatis 5 percepatan, sasis monocoque, serta tenaga maksimal 170 PS juga membuat saya lebih percaya diri untuk melaju cepat, menjaga RPM di 4.500-6.000 (torsi maksimal), sambil
mendahului hampir semua kendaraan yang ada di depan. Saya seperti mendapatkan kendali penuh pada mobil. Tenaga yang mumpuni, bantingan yang empuk di tikungan, serta suspensi prima, diam-diam membuat saya menikmati rute yang menantang itu.

Alhasil, dari Ujung Genteng ke Cibadak hanya memakan waktu kurang dari 3,5 jam. Ternyata dengan New CR-V rute yang seharusnya ”bikin mual” itu bisa diganti jadi ”tidur dengan pulas”.

Satu hal lain yang jadi nilai plus adalah konsumsi bahan bakar yang tidak membuat kami berkali-kali mengunjungi SPBU. Tentu saja, ini berkat Drive By Wire dan ECO Button yang terus saya aktifkan sepanjang perjalanan.

Kalau pun mau disebut minus, memang ada beberapa hal yang mengganjal. Misalnya pilar A yang memiki sedikit blind spot. Selebihnya, mobil seharga Rp389.500.000 ini memberikan fitur terbaik sebuah SUV.

Mulai kenyamanan berkendara bak sedan, tangguh di segala kondisi, memiliki utilitas tinggi, serta safety yang lengkap. Bukankah hal-hal itu yang membuat konsumen memilih sebuah SUV?

Tak heran jika CR-V menempati posisi puncak SUV terlaris dunia sepanjang 2012. Di Indonesia pun, Honda CR-V juga mencatat prestasi penjualan yang sangat baik. Sepanjang tahun 2012 lalu, meduium SUV tersebut telah meraih penjualan sebesar 14.753 unit.

Kompetitor:
New Xtrail 2.5 X-tremer
Harga: Rp397.500.000