Rencana untuk melakukan road trip memang sudah lama ada. Setelah melakukan beberapa riset, maka diputuskan untuk pergi ke Ujung Genteng daripada pantai Sawarna. Karena beberapa ulasan di blog yang kami baca menunjukkan Ujung Genteng punya lebih banyak lokasi wisata dan katanya pantainya sangat indah, dan bisa melihat pelepasan tukik!

Well, memang tidak salah. Tapi, yang lebih mutlak lagi adalah keluhan para traveler terhadap jalan menuju ke Ujung Genteng yang sangat buruk. Ternyata memang benar-benar terbukti. Mungkin ini adalah jalanan terburuk yang pernah saya lewati. Bagi saya ini adalah permasalahan besar.

Apakah melalui 7-9 jam jalan super buruk dan berkelok-kelok itu sepadan dengan apa yang di dapat disana? buat saya, tidak. Ujung Genteng mungkin oke untuk one time visit. Tapi, untuk kembali lagi kesana saya kok enggan. Karena masih banyak pilihan tempat wisata yang menawarkan obyek tak jauh berbeda, namun jarak yang lebih dekat. Atau setidaknya akses yang jauh lebih mudah dan tidak terlalu melelahkan.

Meski punya pantai Indah, tapi industri wisata di Ujung Genteng baru saja mulai. Akibatnya dukungan-dukungan terhadap pariwisata masih sangat minim (akomodasi sebatas losmen), perawatan kurang baik (banyak sampah di pantai), melihat tukik yang overrated (terlalu ramai!), dan bahkan ada tempat dangdutan remang-remang yang menyayat konsep Ujung Genteng sebagai tempat wisata keluarga.

Lebih jelasnya, silahkan langsung tonton video road trip kami :D. 90% video tersebut dibuat menggunakan smartphone.