Test Drive Ford Focus Hatchback Sport 2.0L AT – S

Mungkin data dari periset pasar automotif R.L. Polk & Co ini tidak pernah Anda sangka sebelumnya: bahwa Ford Focus adalah mobil terlaris yang pernah diproduksi (terjual lebih dari 1 juta unit secara global), mengalahkan Toyota Corolla dengan penjualan 966.000 unit.

Bukan hanya varian Ford Focus yang sangat beragam—sedan, hatchback, dan listrik (khusus pasar Amerika)–, medium hatchback  tersebut sangat populer dengan label fun-to-drive serta konsumsi bahan bakar yang rendah.

Maka tidak heran di negara seperti Eropa yang notabene harga BBM-nya cukup tinggi, Ford Focus hatchback menjadi pilihan keluarga muda dengan sepasang anak.

Di Indonesia pasar medium hatchback sendiri terbilang kecil. Meski demikian, Ford Focus—bersama dengan Ford Fiesta—menjadi andalan PT Ford Motor Indonesia (FM) dalam melakukan penetrasi pasar automotif nasional yang di dominasi pabrikan Jepang.

Sepanjang 2012 silam, misalnya, Ford Focus mencatat penjualan sebesar 309 unit atau meningkat 143 persen dibanding tahun sebelumnya. Pemicunya, tentu saja model terbaru All New Ford Focus yang diluncurkan pada September 2012 silam.

Setelah mencoba langsung, saya semakin yakin bahwa All New Ford Focus hatchback tidak hanya jauh lebih baik dibanding model Focus sebelumnya. Namun juga memberikan standar baru di kelas medium hatchback lewat fiturnya yang berlimpah.

Fitur-fitur yang dimiliki Ford Focus terbaru ini tidak hanya mempertajam label fun-to-drive, melainkan juga meninggikan standar keselamatan dan keamanan baik pengemudi maupun penumpang.

Setidaknya ada tiga fitur utama yang saya nilai jadi nilai plus di All New Ford Focus hatchback. Yakni active park assists, active city stop, serta Ford Sync.

Active car assists adalah fitur untuk membantu pengemudi memarkir mobil pararel. Mengapa fitur ini penting untuk pengguna di Indonesia? Sebab mencari parkir di dalam gedung atau mal di Jakarta bisa sangat sulit dan menyebalkan. Sedangkan banyak pengemudi yang enggan parkir secara paralel karena dinilai lebih sulit.

Dengan active car assists parkir paralel jadi lebih mudah. Saya cukup menekan tombol auto on sebelum masuk ke ruang diantara mobil. Lalu, mobil dijalankan mobil berlahan. Selanjutnya tinggal mengikuti perintah yang ada di layar sentuh 5 inci di dashboard mobil. Yang terjadi kemudian adalah roda kemudi bergerak sendiri untuk mencari posisi parkir yang coock. Saya tinggal memainkan gas dan rem.

Fitur yang kedua, active city spot, terus terang belum saya coba. Namun, tak kalah penting untuk digunakan di jalanan Jakarta yang padat. Active city spot akan menghentikan laju mobil secara otomatis ketika mobil di depan Anda berhenti mendadak. Bayangkan betapa pentingnya fitur ini apabila pengemudi mengantuk, lengah, atau hilang konsentrasi. Tapi ingat, active city spot hanya berfungsi saat berkendara di dalam kota (dengan kecepatan rendah).

Sebagai penggemar teknologi, Ford Sync tentu jadi fitur yang saya favoritkan. Tidak hanya bisa menelpon seseorang melalui perintah suara (seperti Siri), Ford Sync juga bisa membaca SMS. Koneksikan USB atau iDevice untuk memutar musik melalui sistem audio mobil di dashboard Ford Focus yang sangat modern.

Tidak interior yang bersih, segar, dan modern, dudukan yang rendah membuat saya mendapatkan kontrol penuh terhadap panel-panel yang Ada di mobil. Saya juga sangat menikmati beberapa fitur serba otomasi lain seperti volume yang naik-turun secara otomatis ketika berada di tol, lampu dan wiper yang menyala otomatis, juga cruise control. Begitu pula dengan keberadaan sun roof, climate control, serta bangku fabric berbentuk V yang nyaman itu.

Kenyamanan penumpang depan dirasakan juga di belakang. Bagian belakangnya cukup luas dan nyaman. Begitupun ruang bagasi yang juga lebar sehingga dapat dimanfaatkan untuk berbagai utilitas.

Bicara soal eksterior, tampilan keseluruhan Ford Focus hatchback ini memang jauh lebih segar dan modern dibanding versi sebelumnya.

Velg 17 inci tidak hanya membuat tampilan keseluruhan Ford Focus hatchback lebih segar dan garang, tapi juga membuatnya lebih stabil di jalan tol. Kesan atletik dari bodi Z-shaped membuatnya terlihat tegas, dengan sapuan garis-garis yang memberikan kesan bertenaga dari semua sudut.

Mobil yang diproduksi di Amerika, Jerman, Rusia, dan Thailand yang terjual di 120 market global itu menggunakan mesin baru Duratec 1.999 cc 4-silinder dengan teknologi Gasoline Direct Injection (GDI) dan Twin independent Variable Cam Timing (Ti-VCT).

Hasilnya, mobil yang digunakan untuk ajang reli ini memberikan daya responsif dan tenaga berisi untuk berakselerasi. Transmisi otomatis 6 percepatan dengan dual kopling menghadirkan rasio gigi optimum, sehingga tidak ada ‘hentakan’ diantara perpindahan. Suspensi yang rigid dan kaku, membuat Ford Focus lebih stabil dan lincah saat bermanver. Berkendara pun jadi lebih nikmat.

Inilah medium hatchback yang berisi di semua lini. Mobil seharga Rp349 juta ini cocok bagi mereka yang memiliki gaya hidup dinamis, mendambakan mobil kompak tapi tetap mewah, bertenaga, gaya, nyaman, dan teknologi yang tinggi.