
Tak lama setelah Marissa Mayer menjabat sebagai CEO Yahoo, keputusan strategis yang dia ambil adalah ini: menyelamatkan Flickr. Sebagai salah satu pelopor situs photo-sharing, popularitas Flickr saat ini justru tergeser oleh pendatang baru seperti Instagram.
Flickr layak diselamatkan bukan hanya karena basis penggunanya masih sangat besar. Pengguna Flickr juga terbilang loyal. Buktinya, kehadiran Instagram dan perkembangan layanan yang monoton tidak serta merta membuat pengguna Flickr beralih.
Dalam sehari, pengguna Flickr mengunggah rata-rata 1,42 juta foto. Dan sejauh ini sudah lebih dari 8 miliar foto yang ada di data base Flickr.
Maka upaya penyelamatan perusahaan yang dibeli Yahoo sebesar USD35 juta pada 2005 itu pun segera dilakukan. Yang pertama, melakukan perombakan total pada aplikasi Flickr untuk iOS pada pertengahan Desember 2012 lalu.
Mengapa iOS? Sebab dalam 7 tahun terakhir foto terbesar yang diunggah ke Flickr berasal dari kamera iPhone.
Perombakan total ini membuat aplikasi Flickr tidak hanya lebih responsif (loading foto lebih cepat), tampilannya juga lebih manis dan simpel. Begitupun navigasinya yang makin mudah.
Yang paling terasa adalah saat melihat stream foto milik sendiri ataupun orang lain. Terasa lebih nyaman dan mudah. Kenyamanan ini absen dari aplikasi Flickr sebelumnya. Padahal, justru disitulah kekuatan inti dari aplikasi photo sharing.
Tapi, kejutan redesain Flickr baru tidak sampai situ. Karena kini dibenamkan juga aplikasi editing foto, termasuk menambahkan filter. Sama seperti Path atau Instagram. Aplikasi editing foto tersebut dirancang oleh Aviary, yang juga mendesain Flickr versi desktop. Total ada 16 filter yang dapat digunakan, bahkan lebih banyak dari Instagram.
Aplikasi Flickr untuk iPhone ini juga memiliki fungsi yang sama dengan versi desktop. Begitu mengunggah foto, pengguna bisa menambahkan foto tersebut ke dalam Group dan Set, melakukan tag temannya, serta menambahkan venue atau geotagging (terintegrasi dengan Foursquare).
Foto yang sudah di-edit pun dapat di-share ke Facebook, Twitter, Tumblr, ataupun email.
Group adalah fitur bagi mereka yang memiliki ketertarikan pada tema foto yang sama. Di Contact, pengguna bisa menambahkan teman atau fotografer tertentu yang difavoritkan. Sedangkan Explore akan menampilkan foto paling menarik yang diunggah hari itu juga.
Tentu saja, jangan lupakan keunggulan Flickr untuk mengetahu data seperti berapa banyak foto pengguna telah diliha atau kamera apa yang digunakan. Tidak seperti Instagram yang belum berpendapatan, Flickr sudah mendapatkan revenue dengan menjual akun pro.
Dengan membayar USD1,87 per bulan, pengguna bisa mengunggah foto tak terbatas, mengunduh foto dengan resolusi tinggi, serta bisa mengunggah foto dengan ukuran maksimal 50 MB.
Jadi, jika belakangan ini Anda lebih banyak menghabiskan waktu di Instagram, ada baiknya mulai melirik Flickr untuk iPhone. Siapa tahu Anda bisa pindah ke lain aplikasi.