Honda Jazz dari masa depan. Tema inilah yang mengantar Luthfi Gatot Rochim mendapat gelar King of Jazz Tuning Contest 8 serta menyapu 7 kategori penghargaan lainnya di ajang Honda Jazz Tuning Contest 8.
Ke-24 peserta Honda Jazz Tuning Contest 8 di atrium Central Park, Jakarta, pada 8-11 November 2012 silam, adalah seleksi modifikasi Honda Jazz terbaik dari seluruh Indonesia.
Namun, rasanya memang sulit menandingi ”kegilaan” Luthfi Gatot Rochim dalam merombak Honda Jazz RS A/T keluaran 2010 miliknya.
Luthfi mengambil konsep ”Future Honda”, membayangkan desain dan fitur yang dimiliki oleh Honda Jazz di masa depan. Perombakan yang dilakukannya—lewat bantuan rumah modifikasi asal Bandung Signal Kustom—total dan mendetail. Sektor eksterior, interior, hingga mesin semuanya menonjol. Pengerjaannya bahkan butuh waktu setahun oleh tim beranggotakan 40 orang.
”Saya ingin mendobrak batasan modifikasi yang umumnya berkutat pada tema racing dan elegan,” ujar Lutfi.
Sesuai tema ”Future Honda”, Signal Kustom Signal Kustom menyematkan berbagai perangkat teknologi mutakhir di mobil warna candy blue dengan ornamen elektro tersebut.
Asisten suara Siri di iPhone 4S dapat digunakan untuk menyalakan mesin mobil yang dikonversi jadi dua pintu dengan pemotongan atap (choptop) sepanjang 25 cm tersebut. Cukup sebut perintah ”Engine Start”. Pintu mobil juga bisa dibuka dan dikunci langsung dari iPhone 4S (melalui jaringan w-fi).
Di dalamnya tersemat belasan gadget. Mulai printer portabel, printer kecil tantap tinta, faksimili, charger bertenaga surya, GPS, hingga iPad. Jazz tersebut juga dilengkapi i-teleport mengetahui data mobil dari komputer secara nirkabel, serta Car Black Box yang merekam semua aktivitas pengemudi saat berkendara.
Ubahan istimewa lainnya ada pada dapur pacu yang ditingkatkan dari 120 hp menjadi 181.1 hp melalui pemasangan turbocharger. Angka tersebut diklaim sebagai angka dyno tertinggi yang pernah dicapai oleh Honda Jazz matic. Total dana yang dikeluarkan untuk modifikasi mencapai Rp600 juta.
Tak heran King of Jazz Tuning Contest 8, Lutfi juga membawa pulang 7 kategori penghargaan lain yang jika ditotal nilainya mencapai Rp85 juta. Antara lain The Best Body Conversion, The Best Aspirated Engine, The Best Gadget Implementer, The Best Extreme Body Kit, The Best Extreme Interior Design, dan The Best Extreme Overall.
Runner up pertama, Honda Jazz warna putih yang dimodif elegan milik Faisal juga tak kalah menarik. Mobil tersebut mengantongi total enam penghargaan. Antara lain The Best In Car Entertainment (ICE), The Best Rims, The Best Under Carriage, The Best Elegant Interior Design, dan The Best Elegant Overall. Adapun Runner up 2, diraih oleh Kevin Kurniawan dari Surabaya.
Ketua juri Honda Jazz Tuning Contest 8 Octo VB menyebut bahwa modifikasi bertema racing tahun ini sangat menonjol. ”Peserta sangat serius dan total dalam memodif sektor mesin, sehingga Honda Jazz yang bermesin 1.500 cc tenaganya bisa ditingkatkan hingga setara atau bahkan lebih dari mobil bermesin 2.000 cc,” ujarnya. Dalam beberapa kategori, lanjut Octo, peserta tampil sama-sama bagus, sehingga penilaian pemenang sangat sulit.
Setiap tahun kualitas modifikasi dan kuantitas peserta Honda Jazz Tuning Contest memang selalu meningkat. Hal itu disampaikan oleh Marketing and After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy. ”Honda Jazz merupakan salah satu ajang modifikasi paling prestisius dan selalu ditunggu-tunggu oleh para tuners di Indonesia,” ujarnya.
Saat ini Honda Jazz masih menjadi tulang punggung penjualan PT Honda Prospect Motor. Selama 2012, penjualan Honda Jazz mencapai 18.632 unit di seluruh Indonesia dengan pangsa pasar sebesar 31% di kelas hatchback.
CAKDAN BLOG 