Selasa (23 Oktober) mendatang, tepatnya tiga hari sebelum Microsoft resmi merilis Windows 8 dan tablet Surface, Apple disebut-sebut akan menghadirkan versi kompak dari iPad. Tablet tersebut diprediksi lebih terjangkau dan memiliki ukuran layar lebih kecil.
Dengan harga mulai Rp5- 9 jutaan, iPad masih menjadi tablet dengan penjualan terbesar di dunia. Menurut IDC, penjualan iPad pada semester kedua 2012 menembus rekor 17.042 juta unit dengan market share 68,2 persen.
Jika iPad sudah menjadi yang terlaris, mengapa Apple diprediksi bakal merilis model yang lebih kecil dan terjangkau?
Jawabannya, karena permintaan terhadap tablet yang lebih kompak dan lebih terjangkau itu sangat tinggi. Ini sudah terjadi di pasar Amerika. Tablet Kindle Fire HD keluaran Amazon.com Inc dan Nexus 7 keluaran Google Inc (diproduksi oleh Asustek Computer Inc) laris manis, bahkan ada saatnya ketika kedua tablet tersebut mengejar penjualan iPad.
Kindle Fire HD dan Google Nexus 7 sama-sama berukuran 7 inci, dilego dengan harga USD199 (Rp1,8 jutaan). Kindle Fire versi pertama yang diluncurkan pada 2011 bahkan meraup seperlima pangsa pasar tablet di Amerika.
Analis Wall Street sudah memprediksi sejak beberapa bulan silam bahwa Apple akan merilis tablet yang lebih terjangkau. Tujuannya tentu saja agar mencegah dominasi kompetitornya di segmen pasar tablet low-end yang terus membesar itu.
Seperti biasa, pihak Apple menolak berkomentar soal kehadiran iPad yang lebih kompak. Namun, sejumlah blog dan situs teknologi (salah satunya AllThingsD) meyakini bahwa pada Selasa depan Apple akan merilis iPad Mini—nama resminya belum dikonfirmasi–.
Kepada media, salah satu analis Wall Street mengaku pernah menggenggam iPad Mini saat mengunjungi supplier komponen Apple di Asia. ”Saya sudah pernah mencoba ’pilot’ iPad Mini,” ujar Brian White dari Topeka Capital. ”Ukurannya hanya 7.85 inci, sangat kompak dan mudah dibawa-bawa,” tambahnya.
Margin Lebih Kecil
Semakin mahal sebuah produk, semakin besar keuntungan yang bisa di dapat oleh produsen. Hal itu berlaku sebaliknya, dengan iPad mini Apple berisiko mendapatkan keuntungan yang tipis.
Mau tahu berapa keuntungan Amazon untuk setiap penjualan Kindle Fire? Jawabanya adalah nol. IHS iSupply yang telah membongkar tablet tersebut dan menghitung harga setiap komponen berani menyebut bahwa harga jual Kindle Fire kurang lebih sama dengan biaya produksinya.
Lalu darimana Amazon mendapat untung? Jawabannya berasal dari penjualan konten musik, buku, atau film di Amazon.com yang dibeli langsung melalui Kindle Fire. Kindle Fire adalah langkah Amazon menyediakan perangkat yang memudahkan konsumen berbelanja online.
Bagaimana dengan Nexus 7? Kurang lebih sama, karena tablet ini dengan minim profit.
Dengan iPad, keuntungan yang di dapat Apple luar biasa. Laba kotor Apple untuk setiap iPad yang terjual di Amerika pada Oktober 2010 hingga akhir Maret 2012 berkisar antara 23 persen hingga 32 persen. Demikian fakta yang terungkap di pengadilan gugatan paten antara Samsung Electronics Co Ltd dan Apple pada Juli 2012 silam.
Bahkan laba kotor yang di dapat Apple dari penjualan iPhone di Amerika bisa dua kali lipat: mencapai 49 persen hingga 58 persen. Luar biasa.
Pertanyaannya kemudian adalah, berapa harga iPad Mini agar Apple bisa mendapatkan keuntungan serupa atau tak jauh berbeda? Menurut analis Sterne Agee dari Shaw Wu, harga iPad mini harus berkisar antara USD299 (Rp2,8 jutaan) hingga USD349 (Rp3,35 jutaan).
”Komponen termahal dalam sebuah tablet adalah layarnya,” ungkap Sterne. ”iPad Mini memiliki layar yang lebih kecil sehingga harganya pun bisa lebih murah,” ia menambahkan.
Kalaupun iPad Mini dipasarkan dibawah USD299, Apple masih bisa mendapatkan keuntungan besar jika kapasitas simpan minimum yang ditawarkan adalah 8 GB, bukan 16 GB.
Kehadiran iPad Mini akan menjadi penyegaran baru bagi Apple. Sejak diluncurkan pada September 2010, iPad konsisten dengan ukuran 9,7 inci dan harga mulai USD499 (Rp5 jutaan).
Founder Apple Steve Jobs pernah mengkritik bahwa layar 7 inci kurang besar untuk sebuah tablet. Kendati demikian, Eddy Cue yang menjabat sebagai Chief of Internet Software dan Services pernah mengirimkan sebuah surat elektronik kepada Jobs pada awal 2011 yang berisi bahwa ada market untuk tablet 7 inci. ”Saya pikir ada market untuk tablet 7 inci dan kita harus membuatnya,” tulis Cue.