Smartphone dengan kartu SIM ganda (dual SIM) menjadi salah satu highlight perhelatan Indonesia Cellular Show (ICS) di Jakarta pada 6-10 Juni 2012 lalu. Mengapa baru sekarang dan bisakah menjadi tren?
Ponsel dengan dua kartu SIM (dual SIM) sempat populer di Indonesia beberapa tahun lalu.Mulanya memang digawangi oleh merek lokal ataupun vendor asal China.Namun belakangan vendor global seperti Nokia pun ikut bermain di pasar ini dengan merilis model seperti C2-03 Touch & Type,X1-01,hingga C2-00. Dan jika dulu ponsel dual SIM lebih banyak ditujukan pada segmen medium-low dengan harga dibawah Rp2 jutaan, di ajang Indonesia Cellular Show (ICS) 2012 tren tersebut akan berubah.
Terutama setelah HTC Indonesia meluncurkan Desire V dan Desire VC. Kedua smartphone tersebut memiliki penampang layar 4.0 inci dan menggunakan sistem operasi Android 4.0 atau Ice Cream Sandwich (ICS). Country Manager HTC Indonesia Agus Sugiharto mengatakan, belum ada merek ponsel global yang berani membenamkan teknologi dual SIM pada lini produk smartphone mereka.”Kita jadi yang pertama,”ujarnya.
Tapi,mengapa baru sekarang? Agus menilai sekaranglah waktu yang paling tepat.Kendati pengguna smartphone masih kecil dibandingkan feature phone namun Agus menilai jumlahnya terus bertambah.Begitu pula dengan pengguna Android yang walau masih kalah jauh dengan BlackBerry namun growth-nya sangat tinggi. ”Pasar yang kami sasar ini sama sekali baru.Kami berusaha menjawab kebutuhan konsumen akan smartphonedual SIM yang dirilis oleh vendor global,”beber Agus lagi. HTC Desire V dan VC memiliki spesifikasi yang sama.
Antara lain prosesor single core 1 GHz,RAM 512 MB,sistem operasi Android 4.0,layar 4 inci beresoluri 480×960,serta kamera 5 MP dengan fokus otomatis.Bedanya, HTC Desire V mengusung kartu GSM-GSM,sedangkan untuk Desire VC dibekali kartu GSM-CDMA.Kedua kartu dapat aktif sekaligus (dual on). Hal ini juga membedakan harga banderol.Jika HTC Desire V dipasarkan Rp3,25 juta maka Desire VC harganya Rp3 juta.
Menurut Head of Product Marketing HTC Indonesia Samudra Seto,konsumen diuntungkan dengan kehadiran smartphone dual SIM ini.
Pertama, pengguna dapat berhemat melalui penggunaan dua operator yang berbeda.Di HTC Desire VC,pengguna bisa memfungsikan kartu GSM untuk panggilan suara atau SMS sedangkan kartu CDMA khusus untuk data. Kedua,pengguna bisa menggunakan satu nomor telepon untuk panggilan pribadi dan lainnya untuk pekerjaan dengan membawa satu ponsel saja.
Ternyata HTC bukan satusatunya vendor yang mengenalkan smartphone dual SIM di ICS.Vendor lokal Tabulet juga mengenalkan Sparta, smartphone Android dual SIM (GSM-GSM) dengan harga Rp1,249 juta.Sparta mengusung OS Android 2.3 Gingerbread, wi-fi,layar 3,5 inci,dan GPS.Brand Manager Tabulet Santoso mengatakan bahwa potensi di smartphone dual SIM sangat lah besar.
Ketertarikan serupa ternyata juga dirasakan oleh PT Samsung Electronics Indonesia (SEIN).Head of Business Development and Product Marketing HHP Business Samsung Indonesia Alven Desnecmen mengatakan bahwa pihaknya sedang menjajaki kemungkinan untuk meluncurkan smartphone Android dengan dual SIM di Indonesia. ”Dari penjajakan dan analisa pasar yang kita lakukan, sejauh ini respon konsumen positif,”ujar Alven saat dihubungi kemarin.
Ia memang tidak menyebut nama produknya.Bukan tidak mungkin produk yang akan dihadirkan Samsung di Indonesia adalah Galaxy Ace Duos (GSM-GSM).Mengingat ponsel dengan kisaran harga Rp2 jutaan itu sudah terlebih dulu diluncurkan di India. Menurut Alven,smartphone dual on menargetkan konsumen yang menginginkan simplisitas,khususnya pelajar dan eksekutif muda.”Mereka merasa lebih ringkas karena tidak mambawa banyak handset,” katanya.
Kendati demikian,ponsel dual SIM ini bukannya tidak memiliki kendala.Pertama,bisa jadi imej dual SIM di Indonesia yang dipopulerkan oleh ponsel China dapat melukai vendor global. Masalah lain adalah soal daya tahan baterai dari ponsel dual SIM.Dua jaringan sekaligus jelas membuat baterai cepat terkuras.
Pihak HTC menyiasati masalah ini hal ini dengan dua cara: memberikan kapasitas baterai lebih serta pembagian satu SIM untuk data dan lainnya voice.Jadi,tidak ada dua data yang aktif bersamaan.