Berwisata atau traveling mendadak jadi aktifitas baru yang sangat hip bagi warga urban. Dampaknya ini: layanan travel online semakin diminati kerena menawarkan paket wisata lebih variatif, lebih mudah, serta lebih memorable.

Belakangan ini Lissabrina Palsa lebih tertarik menggunakan jasa agen online travel dibanding merencanakan wisata sendiri. ”Jika tidak punya waktu dan tidak ingin ribet, agen online travel memberi lebih banyak keuntungan,” ujar Lisa, sapaan akrab presenter sejumlah acara traveling di televisi itu.

Layanan travel online semakin dijadikan referensi oleh para traveler karena menawarkan kenyamanan, kemudahan, serta fleksibilitas lebih baik dibanding agen travel biasa. ”Rencana perjalanan dan transaksi bisa dilakukan lebih cepat. Tidak perlu repot mencari hotel yang cocok, tur guide yang bagus, ataupun memilih agen travel lokal terbaik. Hal-hal seperti itu bisa sangat memusingkan,” ujar pehobi scuba diving dan longboard (papan seluncur panjang) itu.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah wisatawan lokal di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2011 tercatat ada 123 juta orang wisatawan lokal. Begitu pun agen perjalanan wisata yang hingga akhir Desember 2011 mencapai lebih dari 30 ribu.

Namun, ternyata hanya sedikit agen wisata yang bergerak di layanan online travel. Padahal, pasarnya sendiri sangat besar. 62% dari total 55 juta pengguna internet di Indonesia menggunakan internet untuk hiburan dan mencari informasi yang berkaitan dengan hobinya, termasuk berwisata.

Flamingo Travel adalah salah satu perusahaan yang mencoba bersaing di segmen ini melalui Flamingo.co.id. Layanan mereka cukup lengkap, mulai jadwal keberangkatan, waktu dan cuaca terbaik untuk sebuah destinasi, juga mempermudah traveler dalam mengatur jadwal keberangkatan. Tidak hanya itu, traveler dapat memilih untuk berpergian dalam kelompok kecil ataupun bersama keluarga (karena jumlah minimal keberangkatan relatif kecil).

Ada pula review dari beberapa travel expert. “Dengan adanya review ini, bahkan traveler yang paling amatir sekalipun bisa mengakses informasi yang menyeluruh sebagai referensi dalam merencanakan perjalanan wisata yang diinginkan,” ujar CEO Flamingo Sumartok.

Perjalanan Berkesan

Terkadang traveler terlalu sibuk membuat rencana keberangkatan dan sering lupa bahwa perjalanan menadi berkesan karena keunikan lokal khas daerah tersebut. Memilih paket wisata pun nyaris tak berbeda. Saat ini paket wisata yang disediakan cenderung seragam dan menawarkan aktivitas itu-itu saja, dan lokasi tujuan yang kurang lebih sama.

”Akhirnya banyak traveler yang memilih untuk traveling sendiri atau malah bergabung dengan komunitas untuk pergi ke destinasi wisata tertentu,” ujar Lisa.

Hal ini disadari benar oleh Flamingo Travel. Menurut Sumartok, pihaknya berusaha untuk memberi pengalaman yang berbeda. Yakni paket wisata yang unik, kreatif, dan inspiratif bagi para traveler. Juga, kegiatan wisata yang sesuai dengan minat dan hobi.
Dengan paket wisata ini, mereka tidak hanya bisa mendapatkan referensi destinasi terbaik, namun juga kegiatan wisata yang paling sesuai dengan minat dan hobi, bahkan spot yang paling baik untuk menyalurkan hobi dan minat.

”Kita membutuhkan referensi seputar kegiatan yang menarik dan sesuai dengan minat dan hobi yang bisa dilakukan di destinasi wisata yang dituju bukan sekedar paket tour biasa,” tegas Lisa.

Menurut Sumartok, paket wisata Flamingo Travel tidak hanya berdasarkan destinasi. Tapi dapat di-customized sesuai minat. Misalnya snorkeling dan fotografi di Pulau Komodo, birdwatching dan camping di Raja Ampat, menjelajah wisata kuliner di Sabang, belajar membuat wayang dan batik di Yogyakarta, hingga menyaksikan langsung upacara adat di Dieng.

Untuk mendapatkan cita rasa lokal dan cerita mendalam dari tempat wisata yang dituju, Flamingo Travel bekerjasama dengan pemandu wisata lokal di setiap destinasi wisata. ”Karena penduduk lokal adalah penunjuk jalan terbaik, sehingga mereka bisa membawa pulang pengalaman wisata yang memorable,” bebernya.

Tawaran paket wisata yang berbeda dan unik memang menjadi penting. Karena saat ini para traveler sudah lebih picky. Menurut Ketua Indonesian Traveler Indra Patriasandi, booming-nya kegiatan traveling di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir melahirkan tren baru: traveling by interest atau kegiatan traveling yang dilatarbelakangi oleh hobi.

”Para traveler sengaja mengunjungi destinasi wisata tertentu terkait kegiatan yang mereka sukai. Mulai dari scuba diving atau menyelam, berwisata kuliner, beach hopping, kegiatan berbau adrenalin seperti rafting, hingga berlayar di kapal (live aboard),” ujarnya.

Tidak hanya itu, menurut Indra, sekarang lebih banyak orang yang ingin mengunjungi daerah-daerah wisata selain Bali atau Lombok. ”Pulau seperti Wakatobi, Karimun Jawa, Derawan, ataupun Komodo menjadi destinasi yang sangat hot saat ini,” ia melanjutkan.

Berapa harga yang ditawarkan oleh Flamingo Travel? Memang bervariasi. Untuk “Napak Tilas Laskar Pelangi di Belitung” selama 3 hari 2 malam misalnya, dipatok Rp3,380,000 per pax. Sedangkan ”Berlayar di Pulau Komodo” selama 5 hari 4 malam Rp4,555.000 per pax.
Sumartok menyebut harga yang mereka tawarkan ”terjangkau”.

”Kami tidak ingin jadi yang termurah. Karena wisata adalah service industry. Apa yang kita berikan adalah yang terbaik, mulai dari local guide, penginapan, hingga kegiatan yang dijamin memorable, ” ujarnya yang menyebut Flamingo Travel menargetkan segmen menengah keatas.