Dengan populasi netizen lebih dari 55 juta orang, e-commerce tak ubahnya bom waktu yang siap meledak di Indonesia. Kegiatan belanja online terus menerus disempurnakan. Begitu banyaknya pilihan toko, begitu mudah pula cara berbelanja.

Karena itu, rasanya sekarang ini sudah tidak ada alasan lagi untuk tidak berbelanja secara online. Sebab window shopping di mal pun bisa dilakukan langsung dari depan layar komputer. Blibli.com adalah contoh bagaimana pengalaman belanja di mal secara literal dipindah ke online.

Di Blibli.com pembeli bisa mendapatkan produk konsumen elektronik hingga perlengkapan fashion dari merek-merek bergengsi. Mulai Harley Davidson, The Executive, Periplus, Sony, BlackBerry, Apple, hingga The Executive.

”Semua produk di Blibli.com bergaransi resmi. Selain diskon kami juga punya banyak program menarik. Termasuk servis dan shopping experience yang berbeda dengan toko online pada umumnya,” jelas CEO Blibli.com Kusumo Martanto. Dua merchant terbaru yang bekerja sama dengan Blibli.com adalah Pond’s dan Rodalink.

Public Relations Manager Pond’s Monique Natalia menilai, kehadiran Pond’s di toko online seperti Blibli.com memberi pengalaman belanja berbeda bagi kaum wanita. ”Kehidupan wanita di Indonesia makin kompleks dengan kesibukan yang juga beragam. Ini adalah cara mempermudah akses perempuan Indonesia akan kecantikan,” katanya sembari menyebut bahwa produk Pond’s yang dijual di Blibli.com terbatas pada model premium.

Adapun bagi merchant seperti Rodalink yang telah memiliki 39 outlet di seluruh Indonesia beralih ke online store dinilai akan memperluas wilayah pemasaran mereka. ”Konsumen yang berbelanja online adalah mereka yang memiliki keterbatasan waktu, tapi umumnya sudah paham akan produk yang ingin dibeli,” ujar General Manager Merchandising Rodalink Elkana Timothy Yoe.

Blibli.com mulai beroperasi sejak 2 Mei 2011 dbawah holding PT Global Digital Prima atau GDP, perusahaan afiliasi produsen rokok Djarum. Menurut Kusumo, sejak diluncurkan Blibli.com terus mengalami pertumbuhan. ”Dalam 6 bulan terakhir pertumbuhan kami mencapai 5x lipat. Sedangkan setiap bulannya kami tumbuh sekitar 40-50 persen,” ujarnya.

Pada 2012, pertumbuhan bisnis Blibli.com ditargetkan mencapai 5x lipat. Saat ini mereka memiliki 30.000 member serta 3 juta unique visitor perbulannya. Kusumo juga menyebut bahwa investasi di Blibli.com sejak awal berdiri mencapai USD10 juta (Rp90 miliar) dan masih akan bertambah.

Ia menilai bahwa kendati market e-commerce berkembang dengan cepat di Indonesia, tapi bisnis e-commerce adalah bisnis yang butuh passion dan kesabaran. ”Ini bisnis marathon. Amazon saja butuh 10 tahun untuk bisa profitable,” ujarnya.

Blibli.com menargetkan kaum muda karena lebih mudah dalam mengadopsi belanja online. “Bayangkan di daerah yang susah untuk mencari produk tertentu. Mereka butuh toko online yang terpercaya. Kami sudah melakukan roadshow ke 9 kota di daerah untuk membutkikan bahwa kami adalah pemain serius,” ujar Kusumo.

Selain Blibli.com, vendor e-commerce seperti Multiply Indonesia dan Rakuten Indonesia juga terus melakukan inovasi. Multiply, misalnya, menghadirkan apa yang disebut dengan Antrian Virtual. Layanan itu diluncurkan untuk mengakomodasi keinginan masyarakat terhadap sistem antrian aman, nyaman dan terbuka bagi mereka yang ingin mendapat penawaran istimewa untuk sebuah produk. Dengan Antrian Virtual ini, calon pembeli bisa mengantri dengan komputer, tablet, ataupun smartphone.

Ada dua macam tipe antrian yang disediakan. Fun Virtual Queue adalah antrian dengan berbagai permainan dan kegiatan untuk berebut menjadi pengantri terdepan sehingga berhak membeli produk dengan harga lebih murah.

Sedangkan VIP Lounge ditujukan bagi mereka yang ingin mendapatkan barang paling cepat dengan harga sedikit lebih tinggi dari Fun Virtual Queque. Meski, harganya masih lebih rendah dibandingkan harga pasaran.

Samsung adalah vendor pertama yang menggunakan Antrian Virtual Multiply ini. Pada 7-14 Mei 2012 silam, Samsung menawarkan tiga produk Galaxy terbaru dengan diskon hingga Rp500.000.

Adapun Rakuten Belanja Online berupaya meningkatkan standar kenyamanan pembeli dengan menggelar sejumlah promosi menarik. Seperti bunga 0% untuk pembelian dengan kartu kredit BCA, gratis biaya pengiriman, serta kesempatan mememangkan produk Apple secara gratis.
Di sisi kenyamanan pembeli, Rakuten telah memperkenalkan sistem escrow atau akun bersama sebagai penjamin uang sehingga memberikan ketenangan bagi mereka yang masih dalam tahap edukasi pada sistem belanja virtual.

Dengan sistem escrow, uang pembayaran dari pembeli akan berpindah ke Rakuten setelah pembeli menerima barang yang dibeli. Rakuten Belanja Online juga menawarkan cara pembayaran yang beragam, mulai kartu kredit, internet banking, transfer bank, bahkan COD (cash or credit card on delivery) atau pembayaran di tempat pembeli ketika barang diterima.

Selain COD, layanan terbaru dari Rakuten Belanja Online adalah dengan memberi kesempatan bagi konsumen untuk mengambil barang di lokasi terdekat pada waktu yang diinginkan melalui kerjasama dengan Alfa Midi.

Dengan layanan ini, pembeli dapat membeli barang dari Rakuten dan meminta barang dikirim ke Alfa Midi terdekat. Layanan yang bekerjasama dengan convenient store ini merupakan alternatif bagi layanan COD jika pembeli tidak berada di rumah atau sangat mobile.