Sosial media telah mengubah industri game seutuhnya. Game yang lahir di jejaring sosial menjadi industri baru yang bernilai miliaran dollar. Melahirkan pula perusahaan-perusahaan game yang jadi raksasa baru di dunia.

Salah satu raksasa itu, adalah Zynga, perusahaan game yang belakangan ini mencuri perhatian dunia. Inilah perusahaan yang dalam waktu sangat singkat muncul sebagai raksasa game di sosial media. Inilah perusahaan yang membuat perusahaan raksasa yang sudah puluhan tahun berkecimpung dalam dunia game gentar.

Zynga menjadi ”raksasa” bukan tanpa alasan. Setiap bulannya ada 250 juta pengguna yang aktif memainkan sebuah fenomena baru yang disebut dengan social game, yakni sebuah permainan yang terintegrasi dengan sosial media.
FarmVille, Mafia Wars, Zynga Poker, FrontierVille, serta Cafe World adalah game yang sudah sangat populer di Indonesia. Meski tidak ada data yang mengungkap berapa jumlah penggunanya, namun judul-judul tersebut sudah tidak asing bagi mereka yang aktif berjejaring sosial. Semua game itu dibuat oleh Zynga.

Tapi, yang membuat ngeri para kompetitor adalah perkembangan Zynga yang begitu cepat. 250 juta pengguna online yang memainkan game mereka setiap bulannya diraih dalam waktu kurang dari dua tahun. Ini menunjukkan betapa cepatnya bisnis social game ini tumbuh. Dalam 9 bulan pertama tahun ini saja, Zynga mencatat laba bersih sebesar USD30.7 juta dari total pendapatan total mereka sebesar USD828.9 juta.

Zynga sendiri di dirikan oleh Mark Pincus, yang telah malang melintang di dunia TI, pada 2007. Nama perusahaan yang diambil dari anjing bulldog miliknya itu benar-benar membawa hoki. Zynga masuk ke bisnis social game tepat disaat jejaring sosial sedang booming.
Strategi bisnis Pincus memang agresif. Dibawah kendalinya, Zynga aktif melakukan berbagai akuisisi dan membuka kantor perwakilan di seluruh dunia. Mereka sempat mengakuisisi YoVille, perusahan social game yang cukup populer. Sedangkan studio game merkea tersebar dari Los Angeles, hingga Beijing dan Tokyo.

Mungkin tidak banyak yang sadar bahwa Zynga sebenarnya sudah masuk ke pasar Indonesia. Sejak Oktober silam mereka menggandeng perusahaan pembayaran online Indomog dan meluncurkan Zynga Game Cards. Kartu bermain seharga Rp20 ribu-Rp100 ribu ini berguna untuk membeli barang virtual di game seperti CityVille, Farmville, Mafia Wars, hingga Zynga Poker.

Puncaknya, pada 15 Desember mendatang Zynga berencana menawarkan saham perdana ke publik atau initial public offering (IPO). Mereka membutuhkan suntikan dana segar untuk mengembangkan perusahaannya menjadi lebih besar lagi.

Dengan mendaftarkan perusahaannya ke bursa saham Nasdaq (berkode ZNGA), mereka menargetkan dapat menghimpun dana segar senilai USD1 miliar. Total ada 100 juta lembar saham–14,3 persen dari total saham Zynga–yang bisa dimiliki publik dengan harga berkisar USD8.50-USD10 per lembarnya.

Jika pada pertengahan Desember mendatang hasil penjualan saham mereka sesuai ekspektasi, maka IPO perusahaan internet yang baru berusia empat tahun itu akan menjadi yang terbesar di Amerika setelah Google pada 2004.

Secara valuasi, nilai utuh Zynga akan diperkirakan mencapai USD10 miliar (Rp89 triliun) atau hanya setingkat dibawah Activision Blizzard Inc. yang nilai kapitalisasinya sebesar USD14,2 miliar, meninggalkan raksasa lain yang telah puluhan tahun berkecimpung di dunia game: Electronics Arts (EA) dengan valuasi USD7.69 juta.

Angin-Anginan

Zynga CEO Mark Pincus
Zynga CEO Mark Pincus
Dalam waktu hanya 4 tahun Zynga tumbuh menjadi perusahaan social game terbesar di dunia. Langkah mereka seolah tidak terbendung. Apalagi, lembaga survey eMarketer menilai bahwa pasar social gaming akan tumbuh hingga 19 persen pada 2013.

”Mereka (Zynga) bukan pencetus social game. Tapi, mereka lah yang membuatnya menjadi industrinya meraksasa,” ujar analis senior eMarketer Paul Verna. ”Dominasi Zynga di pasar ini hampir menyeluruh,” tambahnya.

Kendati demikian, bukan pula langkah Zynga di masa mendatang akan mulus. Ada satu celah yang berbahaya. Bahwa konsumen dalam fenomena social gaming ini cenderung angin-anginan. ”Memang benar saat ini market cap social game terus membesar. Namun, tidak ada jaminan bahwa dalam 6 bulan mendatang social game masih jadi sesuatu yang cool untuk dimainkan,” beber Verna lagi.

Kalaupun Zynga berhasil membuktikan bahwa market social gaming terus ada dan tumbuh, mereka menghadapi kendala baru. Yakni para ”pemain lama” yang siap menjegal. Mereka adalah perusahaan-perusahaan game raksasa yang ingin mengambil ”jatah kue” pasar social game yang masih sangat besar itu.

Salah satunya adalah Electronic Arts yang belum lama ini baru saja mengakuisisi PopCap, kompetitor utama Zynga di social game. PopCap adalah perusahan yang menelurkan Bejeweled dan Plants Vs. Zombies, dua game yang sangat populer di smartphone.

Hal ini jelas akan berdampak buruk pada Zynga. Tanda-tandanya sudah keliahatan. Sam Hamadeh, CEO firma PrivCo mencatat bahwa pengguna rata-rata game Zynga perbulannya menurun hingga 8 juta orang dalam dua kuartal terakhir. Ia memprediksi di masa depan market share Zynga akan terus disedot oleh kompetitor yang membuat persaingan makin sengit.

Eric Jackson, founder firma investasi Ironfire Capital menilai bahwa industri social game tak ubahnya industri musik ataupun film. ”Akan selalu ada kebutuhan untuk mencari musik, atau dalam ini game, yang bisa mencetak hits di masa depan. Sanggupkah Zynga terus menerus melakukan hal itu?,” katanya.

Bahkan langkah CEO Mark Pincus yang agresif dalam akuisisi dan menggelar IPO dinilai banyak pengamat bisa menjadi bumerang. ”Bukan tidak mungkin setelah fenomena IPO ini mulai reda, Pincus akan ditinggalkan karyawannya,” katanya.

Analis lain melihat hubungan Zynga dengan Facebook yang sangat unik. Di satu sisi, Zynga menjadi unggul karena menawarkan game dalam platform Facebook yang sudah ada dan dapat melewati distributor retail offline pada umumnya. Namun, disisi lain, ketergantungan Zynga terhadap Facebook juga menempatkan perusahaan tersebut pada posisi yang tidak menguntungkan.

Sebenarnya bisa saja Zynga mulai melirik pengembangan mobile game, segmen market yang diprediksi tumbuh jauh lebih cepat dibandingkan dengan social game. Namun, segmen ini tidak menawarkan pertumbuhan organik secara viral yang dinikmati Zynga saat ini.

Game seperti FarmVille, misalnya, tumbuh dengan cepat karena gameplay-nya menuntut seseorang untuk mengajak orang lain atau temannya untuk bermain game yang sama. Tanpa Facebook, Zynga harus memilih apakah ingin mengembangkan game di platform seperti iOS atau Android. Posisi seperti ini membuat Zynga justru mendapat pandangan sebelah mata. ”Pada akhirnya, mereka (Zynga) hanyalah sebuah perusahaan pengembang game biasa. Mereka terlalu banyak mendapatkan hype,” ujar seorang analis.

Sosial Game Terbesar Zynga
Game buatan Zynga terus menerus menapaki posisi puncak game terlaris. Game tersebut dapat diakses secara gratis, sementara Zynga mendapat keuntungan dari penjualan berbagai barang-barang virtual.
Karena itu mereka terus menerus menyegarkan lini produk, meraih berbagai tema yang berbeda. Membuat bermain social game menjadi jauh lebih menyenangkan. Berikut ini adalah beberapa game yang telah mereka luncurkan dan meraih jutaan pengguna dari seluruh dunia:

CastleVille
Game terbaru dari Zynga ini baru diluncurkan pada 14 November silam. Dalam waktu yang sangat singkat penggunanya mencapai 20.8 juta di Facebook. Demikian data yang dilansir oleh AppData, situs yang melacak online game di seluruh dunia.
Tema game ini sebenarnya hampir serupa dengan “Ville” yang sudah. Yakni berfokus untuk menjaga kerajaan dan melawan monster. CastleVille memiliki unsure RPG yang lebih kental, bahkan melampaui CityVille sebagai game dengan pertumbuhan pengguna tercepat di dunia.

CityVille
Inilah salah satu game tersukses Zynga sejak dirilis pada 2 Desember 2010 silam. Dalam game ini, pemain ditantang untuk membangun sebuah kota impian dengan cara bekerja sama dengan kota-kota yang ada disekitarnya. Pemain harus menjadi gubernur, mengelola kotanya sehingga tidak kelebihan penduudk, menciptakan lapangan kerja, dan lainnya. Setiap bulannya, CityVille dimainkan oleh 49.7 juta pengguna di seluruh dunia, menjadi game terbesar yang ada pada Facebook saat ini.

FarmVille
Game ini yang membuat Zynga meraih popularitasnya. Farmville mengambil setting daerah pertanian di pedesaan. Hingga saat ini penggunanya masih mencapai 30 juta orang perbulan. Games interaktif itu menawarkan penggunanya berinteraksi langsung untuk membangun sendiri lahan pertanian, menanam, memanen, dan lainnya.

Mafia Wars 2
Diluncurkan pada 10 Oktober 2011. Game ini menjadi follow-up dari arsenal utama Zynga di masa awalnya berdiri, Mafia Wars. Walau hanya mengandalkan teks dan menu-based, game ini sangat sukses. Pada sekuelnya ini Zynga menambahkan lebih banyak grafis agar gameplay lebih asyik.
Tujuannya masih sama, antara lain mencari uang, memperluas geng, dan lainnya. Game gangster ini memiliki 11.3 juta pengguna perbulan, menjadi salah satu dari 10 game yang paling banyak dimainkan di Facebook.

Empires & Allies
Dirilis 1 juni 2011. Formula dari Empires & Allies sangat unik. Formula game ini sedikit mirip dengna CityVille dan FarmVille. Namun, memiliki cerita dan pertarungan dalam mode real-time strategy. Para pemain harus memimpin pasukannya untuk menyerang negara lain. Mereka diberi pilihan melawan temannya. Pengguna game ini mencapai 18,2 juta per bulan.

Pioneer Trail (FrontierVille)
Dirilis pada 9 Juni 2010. Seperti namanya, game ini bertema koboi. Obyek permainan ini adalah dimana pengguna harus mengembangkan karakternya di alam Wild West. Antara lain memotong pohon, membangun rumah, meningkatkan ternak, hingga menanam buah atau sayuran.

YoVille
YoVille diluncurkan pada Mei 2008. Yoville telah diakuisisi oleh Zynga. Para pemain Yoville disebut Yovillians. Mereka dapat berinteraksi dengan sesama Yovillians. Game ini mirip seperti The Sims. Namun lebih simple dan mudah untuk dimainkan. Sampai saat ini pengguna YoVille perbulannya masih mencapai 2 juta orang.

Mafia Wars
Bisa jadi, Mafia Wars adalah game yang mengawali popularitas dari social game. Rasanya hampir semua pengguna Facebook pernah mendapat undangan untuk memainkan game yang diluncurkan pada 2008 ini.
Mafia Wars adalah game yang unik karena berbasis browser. Bukan mengunggulkan grafis seperti game pada umumnya. Tampilan game ini hanya berupa tulisan, menu dan angka. Pemain memiliki nyawa, stamina, dan energi yang terbatas. Mereka menyelesaikan misi dengan melawan pemain lain.

Zynga Poker
Poker adalah game kartu paling menyenangkan yang dimainkan secara online. Zynga Poker diluncurkan pada 2007. Sampai saat ini penggunanya mencapai 29.6 juta orang setiap bulan, menjadi game poker online terpopuler sepanjang masa. Game ini sebenarnya serupa dengan Texas Hold ‘Em poker lainnya. Bedanya, versi Zynga pemain dapat meningkatkan level.